- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jokowi Disudutkan Iklan Anonim Tagih Janji, Ini Reaksi PDIP
TS
jajang100
Jokowi Disudutkan Iklan Anonim Tagih Janji, Ini Reaksi PDIP
Jakarta - Muncul iklan anonim di televisi yang materinya menyudutkan capres PDIP Joko Widodo. Sama seperti Jokowi, PDIP santai menyikapi iklan itu.
"Kita tahu ini jalan yang dilalui Mas Jokowi adalah jalan yang penuh rintangan, makin tinggi pohon, makin banyak anginnya. Ini bagian dari proses pematangan Mas Jokowi," kata Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait saat berbincang dengan detikcom, Kamis (27/3/2014).
Ara, demikian dia disapa, mengatakan PDIP tak akan reaktif menanggapi berbagai serangan yang ditujukan ke Jokowi. PDIP ingin memberi contoh sebagai partai yang menjalankan politik beretika.
"Saya rasa tentunya kualitas demokrasi kita ditentukan dengan cara-cara yang berkualitas untuk mencapai tujuan," ujarnya.
Ara juga tak khawatir iklan dan serangan yang mengarah ke Jokowi menyebabkan penurunan elektabilitas Gubernur DKI itu. Malah, alih-alih turun, dia yakin simpati rakyat ke Jokowi makin tinggi.
"Hal itu terkonfirmasi dari survei-survei yang ada," ujarnya.
Sejak akhir pekan lalu, muncul iklan yang menyudutkan capres PDIP Joko Widodo. Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) telah memantau dan sedang mengkaji iklan tersebut.
Iklan itu tayang di beberapa stasiun tv swasta. Iklan itu berisi tayangan-tayangan berbagai masalah yang ada di Jakarta, seperti bus berkarat. Lalu di akhir, iklan itu menampilkan pidato Jokowi yang menyatakan akan tetap mengabdi di Jakarta selama 5 tahun, kemudian ditutup dengan kalimat Kutunggu Janjimu.
http://news.detik.com/pemilu2014/rea...ni-reaksi-pdip
Hmm Masih Misteri Siapa Yang Bikin...
"Kita tahu ini jalan yang dilalui Mas Jokowi adalah jalan yang penuh rintangan, makin tinggi pohon, makin banyak anginnya. Ini bagian dari proses pematangan Mas Jokowi," kata Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait saat berbincang dengan detikcom, Kamis (27/3/2014).
Ara, demikian dia disapa, mengatakan PDIP tak akan reaktif menanggapi berbagai serangan yang ditujukan ke Jokowi. PDIP ingin memberi contoh sebagai partai yang menjalankan politik beretika.
"Saya rasa tentunya kualitas demokrasi kita ditentukan dengan cara-cara yang berkualitas untuk mencapai tujuan," ujarnya.
Ara juga tak khawatir iklan dan serangan yang mengarah ke Jokowi menyebabkan penurunan elektabilitas Gubernur DKI itu. Malah, alih-alih turun, dia yakin simpati rakyat ke Jokowi makin tinggi.
"Hal itu terkonfirmasi dari survei-survei yang ada," ujarnya.
Sejak akhir pekan lalu, muncul iklan yang menyudutkan capres PDIP Joko Widodo. Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) telah memantau dan sedang mengkaji iklan tersebut.
Iklan itu tayang di beberapa stasiun tv swasta. Iklan itu berisi tayangan-tayangan berbagai masalah yang ada di Jakarta, seperti bus berkarat. Lalu di akhir, iklan itu menampilkan pidato Jokowi yang menyatakan akan tetap mengabdi di Jakarta selama 5 tahun, kemudian ditutup dengan kalimat Kutunggu Janjimu.
http://news.detik.com/pemilu2014/rea...ni-reaksi-pdip
Hmm Masih Misteri Siapa Yang Bikin...
0
2.5K
21
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan