- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sambil Senyum, Fathanah Minta Maaf karena Menipu Elizabeth


TS
primamandiri
Sambil Senyum, Fathanah Minta Maaf karena Menipu Elizabeth
semakin lama, akhirnya kebenaran itu pun terkuak juga...
Fakta dipersidangan bahwa LHI (mantan Presiden PKS) cuma dicatut namanya,
tapi rekayasa kasus ini yang dibantu media sehingga jadi heboh.
Kasihan para hater yang termakan rekayasa opini. ....
Sambil Senyum, Fathanah Minta Maaf karena Menipu Elizabeth
JAKARTA, KOMPAS.com — Terdakwa kasus dugaan suap pengaturan kuota impor daging sapi, Ahmad Fathanah, meminta maaf kepada Direktur Utama PT Indonesiauna Utama, Maria Elizabeth Liman. Fathanah mengaku telah menipu perusahaan Elizabeth bahwa ia bisa mengusahakan penambahan kuota impor daging untuk PT Indonesiauna Utama.
"Ya, minta maaf saja, ya, Bu, ya," kata Fathanah sambil menoleh dan tersenyum kepada Elizabeth ketika bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa (25/3/2014).
Permintaan maaf Fathanah itu membuat para pengunjung sidang tertawa. Elizabeth juga tidak kuasa menahan tawanya.
Fathanah sebelumnya mengaku hanya mencatut nama mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq agar Elizabeth percaya ia bisa membantu penambahan kuota impor daging sapi. Nama Luthfi dicatut karena satu partai dengan Menteri Pertanian Suswono. "Ibu (Elizabeth) mau ngeluarin uang karena saya jual nama Ustaz Luthfi," kata Fathanah.
Fathanah mengatakan, ia meminta uang kepada Elizabeth untuk kepentingan pribadi. Uang itu ia gunakan untuk membayar biaya interior rumah sebesar Rp 550 juta dan cicilan mobil sebesar Rp 250 juta. Menurut Fathanah, selama ini tidak ada perintah dari Luthfi untuk meminta uang kepada PT Indonesiauna. "Belum sempat saya bayar, sudah ditangkap KPK," kata Fathanah.
Dalam kasus ini, Elizabeth didakwa menyuap Luthfi selaku anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) saat itu terkait pengaturan kuota impor daging sapi. Suap diberikan sebanyak Rp 1,3 miliar.
Uang itu diberikan anak buah Elizabeth, Juard dan Arya Effendi, melalui rekan dekat Luthfi, Fathanah. Pemberian uang atau janji tersebut dilakukan agar Luthfi menggunakan kedudukannya untuk memengaruhi pejabat Kementerian Pertanian (Kementan) agar memberi persetujuan atau rekomendasi permohonan kuota impor daging tahun 2013.
Sebelumnya, telah disepakati bahwa jika penambahan kuota impor daging untuk PT Indonesiauna disetujui sebanyak 8000 ton, Elizabeth bersedia memberikan fee kepada Luthfi sebesar Rp 5.000 per kilogram atau total Rp 40 miliar. Pada pemberian awal, Elizabeth menyerahkan uang Rp 300 juta kepada Luthfi yang disebut untuk keperluan acara Partai Keadilan Sejahtera di Medan. Pemberian selanjutnya sebesar Rp 1 miliar melalui Fathanah.
http://nasional.kompas.com/read/2014...nipu.Elizabeth
Fakta dipersidangan bahwa LHI (mantan Presiden PKS) cuma dicatut namanya,
tapi rekayasa kasus ini yang dibantu media sehingga jadi heboh.
Kasihan para hater yang termakan rekayasa opini. ....
Sambil Senyum, Fathanah Minta Maaf karena Menipu Elizabeth
JAKARTA, KOMPAS.com — Terdakwa kasus dugaan suap pengaturan kuota impor daging sapi, Ahmad Fathanah, meminta maaf kepada Direktur Utama PT Indonesiauna Utama, Maria Elizabeth Liman. Fathanah mengaku telah menipu perusahaan Elizabeth bahwa ia bisa mengusahakan penambahan kuota impor daging untuk PT Indonesiauna Utama.
"Ya, minta maaf saja, ya, Bu, ya," kata Fathanah sambil menoleh dan tersenyum kepada Elizabeth ketika bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa (25/3/2014).
Permintaan maaf Fathanah itu membuat para pengunjung sidang tertawa. Elizabeth juga tidak kuasa menahan tawanya.
Fathanah sebelumnya mengaku hanya mencatut nama mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq agar Elizabeth percaya ia bisa membantu penambahan kuota impor daging sapi. Nama Luthfi dicatut karena satu partai dengan Menteri Pertanian Suswono. "Ibu (Elizabeth) mau ngeluarin uang karena saya jual nama Ustaz Luthfi," kata Fathanah.
Fathanah mengatakan, ia meminta uang kepada Elizabeth untuk kepentingan pribadi. Uang itu ia gunakan untuk membayar biaya interior rumah sebesar Rp 550 juta dan cicilan mobil sebesar Rp 250 juta. Menurut Fathanah, selama ini tidak ada perintah dari Luthfi untuk meminta uang kepada PT Indonesiauna. "Belum sempat saya bayar, sudah ditangkap KPK," kata Fathanah.
Dalam kasus ini, Elizabeth didakwa menyuap Luthfi selaku anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) saat itu terkait pengaturan kuota impor daging sapi. Suap diberikan sebanyak Rp 1,3 miliar.
Uang itu diberikan anak buah Elizabeth, Juard dan Arya Effendi, melalui rekan dekat Luthfi, Fathanah. Pemberian uang atau janji tersebut dilakukan agar Luthfi menggunakan kedudukannya untuk memengaruhi pejabat Kementerian Pertanian (Kementan) agar memberi persetujuan atau rekomendasi permohonan kuota impor daging tahun 2013.
Sebelumnya, telah disepakati bahwa jika penambahan kuota impor daging untuk PT Indonesiauna disetujui sebanyak 8000 ton, Elizabeth bersedia memberikan fee kepada Luthfi sebesar Rp 5.000 per kilogram atau total Rp 40 miliar. Pada pemberian awal, Elizabeth menyerahkan uang Rp 300 juta kepada Luthfi yang disebut untuk keperluan acara Partai Keadilan Sejahtera di Medan. Pemberian selanjutnya sebesar Rp 1 miliar melalui Fathanah.
http://nasional.kompas.com/read/2014...nipu.Elizabeth
0
568
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan