- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Hubungan Gangguan Gusi dan Berbagai Gangguan Kesehatan Lain


TS
nuryuwonoaji
Hubungan Gangguan Gusi dan Berbagai Gangguan Kesehatan Lain
Selamat datang dithread ane yang sederhana. maaf repost. tapi semoga thread ini bermanfaat. thread ini akan membahas tentang Hubungan Gangguan Gusi dan Berbagai Gangguan Kesehatan lain. langsung aja deh gan ane kasih. Cekibrot :
Para ahli telah menemukan bahwa gangguan gusi memiliki hubungan dengan berbagai gangguan kesehatan lainnya seperti penyakit jantung, diabetes, demensia (gangguan daya ingat), rematik sendi, dan kelahiran prematur.Akan tetapi, para ahli masih tidak mengetahui bagaimana hubungan ini terbentuk. Para ahli menduga bahwa bakteri di dalam mulut dapat masuk ke dalam aliran darah dan menyebabkan gangguan pada berbagai organ tubuh.Para ahli menduga bahwa proses inflamasi atau peradangan akibat gangguan gusi ini juga dapat meningkatkan atau menyebabkan peradangan di dalam seluruh tubuh anda dan memicu terjadinya berbagai penyakit lain seperti penyakit jantung dan rematik sendi.
Gangguan Gusi dan Penyakit Jantung
Selama bertahun-tahun, banyak penelitian telah menemukan adanya hubungan antara gangguan gusi dan penyakit jantung, di mana orang-orang yang mengalami gangguan gusi biasanya juga memiliki kesehatan jantung yang buruk, seperti riwayat serangan jantung.
Gangguan Gusi dan Diabetes
Jika anda menderita diabetes, maka anda pun lebih sering mengalami gangguan gusi daripada orang yang tidak menderita diabetes. Para ahli menduga bahwa inflamasi atau peradangan merupakan penyebab terjadinya ganguan gusi. Selain itu, penderita diabetes pun lebih mudah mengalami infeksi, termasuk infeksi pada gusi. Bila diabetes anda tidak terkontrol, maka anda memiliki resiko yang lebih tinggi untuk mengalami ganguan gusi.
Gangguan Gusi dan Demensia (Gangguan Daya Ingat)
Gangguan gusi ternyata juga dapat meningkatkan resiko terjadinya demensia di kemudian hari. Para peneliti menemukan bahwa gangguan gusi juga berhubungan dengan terjadinya gangguan kognitif ringan, termasuk gangguan daya ingat yang membuat seseorang sulit melakukan aktivitasnya sehari-hari. Sebuah penelitian lainnya menemukan bahwa peserta penelitian yang memiliki gangguan gusi berat juga mengalami gangguan daya ingat berat (memperoleh nilai terendah saat mengikuti tes daya ingat).
Gangguan Gusi dan Rematik Sendi
Rematik sendi atau artritis reumatoid merupakan suatu penyakit autoimun yang ditandai dengan inflamasi (peradangan) dan nyeri sendi. Penderita rematik sendi biasanya lebih sering mengalami gangguan gusi. Sebuah penelitian menemukan bahwa gigi penderita rematik sendi lebih sering tanggal daripada orang yang tidak menderita rematik sendi.
Peradangan kronik merupakan kondisi yang terjadi baik pada rematik sendi maupun pada gangguan gusi. Akan tetapi, para ahli masih belum menemukan bukti bagaimana gangguan gusi berhubungan dengan rematik sendi. Sebuah penelitian lainnya menemukan bahwa rasa nyeri, pembengkakan sendi, dan kekakuan sendi di pagi hari berkurang pada penderita rematik sendi berat setelah gangguan gusi yang mereka alami diobati.
Gangguan Gusi dan Kelahiran Prematur
Walaupun berbagai penelitian mengenai hubungan antara gangguan gusi dan kelahiran prematur masih memperoleh hasil yang berbeda-beda, akan tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa wanita yang memiliki gangguan gusi lebih sering melahirkan bayinya sebelum waktunya (prematur) yang dapat mempengaruhi kesehatan bayi anda.Sebuah penelitian lainnya menemukan bahwa wanita hamil yang mengalami gangguan gusi dan telah menyelesaikan pengobatan gangguan gusinya sebelum kehamilannya mencapai usia 35 minggu lebih jarang melahirkan sebelum waktunya daripada wanita hamil dengan gangguan gusi yang tidak diobati.
Sumber: webmd
- See more at: http://m.pilihdokter.com/id/berita/h....06X2bmTT.dpuf
Jangan lupa
nya ya gan. mohon bantuannya
Para ahli telah menemukan bahwa gangguan gusi memiliki hubungan dengan berbagai gangguan kesehatan lainnya seperti penyakit jantung, diabetes, demensia (gangguan daya ingat), rematik sendi, dan kelahiran prematur.Akan tetapi, para ahli masih tidak mengetahui bagaimana hubungan ini terbentuk. Para ahli menduga bahwa bakteri di dalam mulut dapat masuk ke dalam aliran darah dan menyebabkan gangguan pada berbagai organ tubuh.Para ahli menduga bahwa proses inflamasi atau peradangan akibat gangguan gusi ini juga dapat meningkatkan atau menyebabkan peradangan di dalam seluruh tubuh anda dan memicu terjadinya berbagai penyakit lain seperti penyakit jantung dan rematik sendi.
Gangguan Gusi dan Penyakit Jantung
Selama bertahun-tahun, banyak penelitian telah menemukan adanya hubungan antara gangguan gusi dan penyakit jantung, di mana orang-orang yang mengalami gangguan gusi biasanya juga memiliki kesehatan jantung yang buruk, seperti riwayat serangan jantung.
Gangguan Gusi dan Diabetes
Jika anda menderita diabetes, maka anda pun lebih sering mengalami gangguan gusi daripada orang yang tidak menderita diabetes. Para ahli menduga bahwa inflamasi atau peradangan merupakan penyebab terjadinya ganguan gusi. Selain itu, penderita diabetes pun lebih mudah mengalami infeksi, termasuk infeksi pada gusi. Bila diabetes anda tidak terkontrol, maka anda memiliki resiko yang lebih tinggi untuk mengalami ganguan gusi.
Gangguan Gusi dan Demensia (Gangguan Daya Ingat)
Gangguan gusi ternyata juga dapat meningkatkan resiko terjadinya demensia di kemudian hari. Para peneliti menemukan bahwa gangguan gusi juga berhubungan dengan terjadinya gangguan kognitif ringan, termasuk gangguan daya ingat yang membuat seseorang sulit melakukan aktivitasnya sehari-hari. Sebuah penelitian lainnya menemukan bahwa peserta penelitian yang memiliki gangguan gusi berat juga mengalami gangguan daya ingat berat (memperoleh nilai terendah saat mengikuti tes daya ingat).
Gangguan Gusi dan Rematik Sendi
Rematik sendi atau artritis reumatoid merupakan suatu penyakit autoimun yang ditandai dengan inflamasi (peradangan) dan nyeri sendi. Penderita rematik sendi biasanya lebih sering mengalami gangguan gusi. Sebuah penelitian menemukan bahwa gigi penderita rematik sendi lebih sering tanggal daripada orang yang tidak menderita rematik sendi.
Peradangan kronik merupakan kondisi yang terjadi baik pada rematik sendi maupun pada gangguan gusi. Akan tetapi, para ahli masih belum menemukan bukti bagaimana gangguan gusi berhubungan dengan rematik sendi. Sebuah penelitian lainnya menemukan bahwa rasa nyeri, pembengkakan sendi, dan kekakuan sendi di pagi hari berkurang pada penderita rematik sendi berat setelah gangguan gusi yang mereka alami diobati.
Gangguan Gusi dan Kelahiran Prematur
Walaupun berbagai penelitian mengenai hubungan antara gangguan gusi dan kelahiran prematur masih memperoleh hasil yang berbeda-beda, akan tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa wanita yang memiliki gangguan gusi lebih sering melahirkan bayinya sebelum waktunya (prematur) yang dapat mempengaruhi kesehatan bayi anda.Sebuah penelitian lainnya menemukan bahwa wanita hamil yang mengalami gangguan gusi dan telah menyelesaikan pengobatan gangguan gusinya sebelum kehamilannya mencapai usia 35 minggu lebih jarang melahirkan sebelum waktunya daripada wanita hamil dengan gangguan gusi yang tidak diobati.
Sumber: webmd
- See more at: http://m.pilihdokter.com/id/berita/h....06X2bmTT.dpuf
Jangan lupa


0
725
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan