Wednesday, 26 Mar 2014 5:25pm
Okezone Travel
Konektivitas ke Indonesia Timur Undang Wisman Kaya

Wisata di timur Indonesia nan eksotis (Foto: Fitri/Okezone) JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melihat perlunya kemudahan akses ke kawasan Indonesia timur. Tujuannya, tak lagi mengundang lebih banyak wisatawan asing.

Kawasan Indonesia timur sudah dikenal dunia sebagai gudangnya destinasi wisata eksotis, yang pastinya akan jadi favorit wisatawan asing. Indonesia timur, mulai dari Bali hingga Papua, menyimpan segudang potensi wisata yang tak biasa.

"Ada wisata bahari, sejarah, dan budaya, Indonesia timur sangat menarik dengan potensi-potensi wisata itu," kata Mari Elka Pangestu, Menteri Pariwisata dan EKonomi Kreatif, dalam seminar "Membangun Konektivitas Pulau-Pulau di Indonesia Timur Untuk Pengembangan Pariwisata" di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Rabu (26/3/2014).

Indonesia timur, menurut Mari, adalah destinasi favorit wisatawan berkualitas, bukannya mass tourism. "Kecuali Bali dan Lombok yang memang mass tourism, kalau di Indonesia timur lainnya, seperti Papua dan Papua Barat, turis akan lama tinggal di satu tempat, misalnya untuk diving," tutur Mari.

"Mereka turis asing yang datang ke sana adalah turis yang menghabiskan biaya banyak saat berwisata di satu tempat, dan juga mau membayar lebih saat masuk ke destinasi wisata. Karena itu, perlu dipermudah akses bagi wisatawan asing ke sana," jelasnya.

Wisatawan asing yang masuk ke kawasan Indonesia timur menyumbang cukup banyak pencapaian jumlah wisatawan mancanegara per tahunnya. "Dari 8,6 juta, ada sekira 1 juta yang masuk ke Indonesia timur," tukas Mari. (ftr)