- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
★★★ UNTUNG RUGI BELI HP BM ★★★


TS
rifkonhakiki
★★★ UNTUNG RUGI BELI HP BM ★★★

Quote:
R.U.L.E.S
-BACA PAGE 1 SEBELUM post
-Jualan/Flammer/Spammer/Junker = laporin momod
-Posting Pic tanpa spoiler = BATA
-Tidak melayani diskusi via PM/VM, gunakan thread ini dengan maksimal-
-rate dulu sebelum baca
-baca dulu baru boleh lempar yang ijo
-BACA PAGE 1 SEBELUM post
-Jualan/Flammer/Spammer/Junker = laporin momod
-Posting Pic tanpa spoiler = BATA
-Tidak melayani diskusi via PM/VM, gunakan thread ini dengan maksimal-
-rate dulu sebelum baca
-baca dulu baru boleh lempar yang ijo

Spoiler for repsol?:

Quote:
Jakarta - Apa untung ruginya membeli ponsel black market?
Jawaban:
Ada beberapa alasan kenapa sebagian orang membeli ponsel BM atau Black Market. Ponsel yang tidak secara resmi memiliki ijin untuk dijual di Indonesia.
Alasan paling sering adalah harganya yang cenderung lebih murah atau miring, dibanding ponsel sejenis yang sama, yang dijual resmi. Alasan berikutnya, tipe ponsel yang dipilih, tidak dijual resmi di Indonesia.
Alasan lainnya lagi, bisa saja ponsel yang sama ada resmi di dalam negeri, tetapi tipe yang BM yang diperuntukkan untuk pasar negara yang berbeda, memiliki perbedaan spesifikasi di dalamnya. Misalnya tipe prosesor yang berbeda, besaran memory, koneksi yang mendukung 4G, dibekali dual SIM dan lainnya.
Sederetan kerugian bisa terjadi ketika membeli ponsel BM, jadi harus siap-siap dengan risikonya. Di antaranya bisa jadi ponsel berlabel BM itu belum tentu asli, kemungkinan KW. Refer ke pembahasan kita sebelumnya di sini untuk mengenali ponsel KW. Jika terjadi kerusakan, risiko dan biaya ditanggung pembeli tidak tercover garansi.
Biasanya Service Center resmi tidak mau menerimanya, atau jika mau membantu seringkali tidak memiliki software atau sparepart yang diperlukan karena berbeda tipe. Terkadang modelnya terlihat sama persis dengan barang resmi yang beredar di Indonesia, tetapi kenyataannya, tipe sparepartnya juga bisa berbeda. Bila dibutuhkan asesoris tambahan seperti baterai, casing, dan lainnya seringkali susah dicari.
Ketika kita membeli ponsel BM yang memiliki logo operator luar, misal Sprint, Verizon, T-Mobile, Softbank dll, seringkali ponsel tersebut adalah barang yang dibeli di sana dengan model paket berlangganan.
Jadi pelanggan membayarkan uang pembelian yang cenderung lebih murah, tapi terikat kontrak untuk memakai layanan operator tersebut dalam jangka waktu tertentu, misal 2 tahun
Tentu saja ponsel tersebut biasanya dikunci operator, tidak bisa menggunakan kartu SIM dari operator lain. Jadi untuk bisa menggunakannya di negara kita perlu membeli kode unlock-nya dulu, baik dari jalur resmi maupun tidak resmi, dan beberapa operator tertentu tidak mengijinkan ponselnya diunlock.
Operator yang menjual ponsel tersebut juga memiliki otoritas untuk menonaktifkan layanan telepon pada ponsel tersebut, jika ditenggarai pembeli asalnya tidak menyelesaikan kontrak atau melunaskannya, atau bisa jadi ponsel tersebut dilaporkan hilang/dicuri.
Dahulu banyak terjadi di negara kita, menimpa banyak pengguna BlackBerry yang layanan BlackBerrynya menjadi tidak bisa digunakan. Ponsel BM bisa saja tidak memenuhi syarat untuk digunakan di negara kita karena tidak melalui pengesahan dari balai uji resmi di negara kita. Tidak memiliki sertifikasi Kominfo dan ijin untuk digunakan di negara kita dan masuk tanpa membayar pajak resmi.
Bisa saja hal ini merugikan kita jika dianggap pihak berwajib tidak memenuhi syarat dan bisa disita.
Jawaban:
Ada beberapa alasan kenapa sebagian orang membeli ponsel BM atau Black Market. Ponsel yang tidak secara resmi memiliki ijin untuk dijual di Indonesia.
Alasan paling sering adalah harganya yang cenderung lebih murah atau miring, dibanding ponsel sejenis yang sama, yang dijual resmi. Alasan berikutnya, tipe ponsel yang dipilih, tidak dijual resmi di Indonesia.
Alasan lainnya lagi, bisa saja ponsel yang sama ada resmi di dalam negeri, tetapi tipe yang BM yang diperuntukkan untuk pasar negara yang berbeda, memiliki perbedaan spesifikasi di dalamnya. Misalnya tipe prosesor yang berbeda, besaran memory, koneksi yang mendukung 4G, dibekali dual SIM dan lainnya.
Sederetan kerugian bisa terjadi ketika membeli ponsel BM, jadi harus siap-siap dengan risikonya. Di antaranya bisa jadi ponsel berlabel BM itu belum tentu asli, kemungkinan KW. Refer ke pembahasan kita sebelumnya di sini untuk mengenali ponsel KW. Jika terjadi kerusakan, risiko dan biaya ditanggung pembeli tidak tercover garansi.
Biasanya Service Center resmi tidak mau menerimanya, atau jika mau membantu seringkali tidak memiliki software atau sparepart yang diperlukan karena berbeda tipe. Terkadang modelnya terlihat sama persis dengan barang resmi yang beredar di Indonesia, tetapi kenyataannya, tipe sparepartnya juga bisa berbeda. Bila dibutuhkan asesoris tambahan seperti baterai, casing, dan lainnya seringkali susah dicari.
Ketika kita membeli ponsel BM yang memiliki logo operator luar, misal Sprint, Verizon, T-Mobile, Softbank dll, seringkali ponsel tersebut adalah barang yang dibeli di sana dengan model paket berlangganan.
Jadi pelanggan membayarkan uang pembelian yang cenderung lebih murah, tapi terikat kontrak untuk memakai layanan operator tersebut dalam jangka waktu tertentu, misal 2 tahun
Tentu saja ponsel tersebut biasanya dikunci operator, tidak bisa menggunakan kartu SIM dari operator lain. Jadi untuk bisa menggunakannya di negara kita perlu membeli kode unlock-nya dulu, baik dari jalur resmi maupun tidak resmi, dan beberapa operator tertentu tidak mengijinkan ponselnya diunlock.
Operator yang menjual ponsel tersebut juga memiliki otoritas untuk menonaktifkan layanan telepon pada ponsel tersebut, jika ditenggarai pembeli asalnya tidak menyelesaikan kontrak atau melunaskannya, atau bisa jadi ponsel tersebut dilaporkan hilang/dicuri.
Dahulu banyak terjadi di negara kita, menimpa banyak pengguna BlackBerry yang layanan BlackBerrynya menjadi tidak bisa digunakan. Ponsel BM bisa saja tidak memenuhi syarat untuk digunakan di negara kita karena tidak melalui pengesahan dari balai uji resmi di negara kita. Tidak memiliki sertifikasi Kominfo dan ijin untuk digunakan di negara kita dan masuk tanpa membayar pajak resmi.
Bisa saja hal ini merugikan kita jika dianggap pihak berwajib tidak memenuhi syarat dan bisa disita.

Spoiler for :

0
6.5K
Kutip
27
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan