Online: Rabu, 19 Maret 2014 | 08:43 wib ET

JAKARTA, kabarbisnis.com: Dalam beberapa tahun terakhir ini masyarakat Indonesia dan negara lain di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) yang ingin melancong ke negara-negara di kawasan ini bisa bebas tanpa menggunakan visa dan hanya paspor. Sayangnya fasilitas ini belum diberlakukan untuk Myanmar.

Nah, terbaru ada kabar menggembirakan karena tahun ini Myanmar mulai menyepakati perjanjian bilateral pembebasan biaya visa kunjungan turis di ASEAN itu.

"Tahun ini Myanmar sudah masuk, sehingga semua warga negara ASEAN bisa jalan-jalan di seluruh ASEAN tanpa visa," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, di Jakarta, Selasa (18/3/2014).

Dengan demikian, bila ada turis Indonesia berkunjung ke negara yang dikuasai junta militer itu, mereka cukup mengurus dokumen visa on arrival tanpa biaya. Myanmar selama ini baru membuka kebijakan bebas biaya visa kepada Filipina dan Kamboja.

Hanya saja, Mari menyebut pembebasan visa dari sisi pengurusan dokumen masih belum disepakati anggota ASEAN. Dia berharap kebijakan disebut common visa itu segera terwujud, karena bisa mendukung peningkatan jumlah wisatawan di Asia Tenggara.

"Common visa itu masih dalam proses pembahasan, mudah-mudahan dalam masa mendatang bisa terealisasi," tandasnya.

Myanmar mengubah kebijakan biaya visanya karena data ASEAN Tourism Statistics menunjukkan negara itu jumlah turisnya terendah di kawasan. Pada 2011, turis yang berkunjung ke Myanmar hanya berjumlah 816.400 orang.

Mari menjelaskan, pola pelesir di ASEAN didominasi perjalanan intra-kawasan. Soalnya, selain dekat secara geografis, biaya yang dibutuhkan relatif terjangkau.

Itu sebabnya, pada pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN pada 2015, negara anggota akan mempromosikan wisata kawasan bersama-sama. Targetnya justru menyasar turis dari kawasan lain.

"Karena kita sebenarnya tidak bersaing. Kalau akhir pekan, pilihan wisata paling mudah kan sesama ASEAN. Makanya, nanti promosi akan disebut Visit ASEAN, buka Thailand atau Indonesia sendiri-sendiri," kata Mari.

Mantan menteri perdagangan ini menjelaskan, beberapa kawasan di Asia Pasifik, semisal China atau Jepang juga tengah menjajaki bebas biaya visa dengan ASEAN. Tapi belum ada kesepakatan apapun yang dibuat. kbc10

Sumber: http://kabarbisnis.com/read/2846019

Komen ane:
Bagus deh, siapa tau ke depannya bisa ngikutin uni eropa ato unasur yang mengijinkan warga negara seluruh negara anggota untuk berpergian ke negara anggota lainnya hanya dengan KTP ato kartu identitas dan tanpa paspor lagi...