INILAHCOM, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak akan memberikan tambahan waktu kepada PT Jakarta Monorail (JM), dalam menyelesaikan dokumen yang dibutuhkan untuk pembangunan monorel, serta perjanjian kerja sama (PKS) yang baru.

Pria yang akrab disapa Ahok itu mengatakan, hingga saat ini Pemprov DKI masih menunggu keputusan dari PT JM terhadap PKS pembangunan monorel yang baru. Serta masih menunggu penyelesaian rencana bisnis PT JM.

"Kita masih tunggu mereka. Kalau tidak ada PKS dan rencana bisnisnya, kita coret. Kita batalkan. Siapa bilang Pak Gubernur nggak mau. Fitnah saja," tegasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (25/3/3014).

Ahok melanjutkan, Pemprov memberikan tenggat waktu hingga akhir bulan Maret ini. Jika itu semua tidak diselesaikan, maka pembangunan monorel akan dibatalkan.

"Akhir bulan ini harus diputuskan jika ingin dilanjutkan. Sekarang sampai PKS saja jadi masalah. Kalau mereka tidak mau masukkan dua klausul itu dan aspek berkelanjutan di PKS, ya pasti gagal. Kalau nggak selesai juga akhir bulan ini, kayaknya putus tuh, bubaran deh," katanya.

Mantan Bupati Belitung Timur itu melanjutkan, seharusnya penyusunan PKS dan rencana bisnis PT JM mudah dibuat. Karena kajian sudah dilakukan dalam waktu yang cukup lama dan sudah melakukan groundbreaking.

"Kajian sudah lama, sudah groundbreaking juga sudah. Groundbreaking itu kan cuma untuk tes saja, belum pembangunan fisik. Tapi kenapa PKS dan bisnis plan masih bermasalah," tandasnya.[bay]

Sumber : [URL=http://metropolitan.inilah..com/read/detail/2086108/akhir-maret-dokumen-tak-selesai-monorel-batal#.UzJP7_l_s-I]http://metropolitan.inilah..com/read/detail/2086108/akhir-maret-dokumen-tak-selesai-monorel-batal#.UzJP7_l_s-I[/URL]

TS :

Tinggal 5 hari lagi nih... apakah ES masih bisa berkelit kali ini