Setiap Menjelang Pemilihan Umum Di Berbagai Dunia Biasanya Para Calon baik Yang Legislatif Atau Eksekutif Selalu Melakukan Kampanye Demi Menarik Simpati Masyarakata Dengan Caranya Masing2.
Namun Kalau Mau Bicara Kampanye Pemilu Di Indonesia Gue Bisa Bilang Gaya Kampanye Kita Itu Paling Miris Dan Memprihatinkan, Apa Sih Yang Membuat Kampanye Di indonesia Tuh Jadi Memuakkan Atau Memprihatinkan? Mari Kita Simak:
1. Foto/Spanduk Caleg Dipaku Di Pohon
Spoiler for Caleg Penunggu Pohon:
Ini Hal pertama Yang Bikin Saya Prihatin Dimana Para Caleg Demi Bisa Nampang Bahkan Fot Berupa Baliho Atau Spanduk Dipaku Di Pohon Padahal pohon Itu Harusnya Dilindungi Dan Dirawat Sebagai Paru2nya Dunia Bukan Dirusak Dan Di Paku Demi Kepentingannya Sendiri.
Banyak Yang Bilang Caleg-Caleg Seperti Ini Disebutnya Caleg Penunggu Pohon Padahal Untuk Ruang Kampanye Di Luar Negeri Sana Malah Sudah Menggunakan Layar LED Dan Media Youtube Untuk Mempromosikan Dirinya. Kalau Sudah Begini Mungkin Pada Saat Kepilih Malah Bisa Jadi Perusak lingkungan Lewat Undang2 Mereka.
2. Kampanye Menyertai Anak-Anak
Spoiler for Anak Dibawa Kampanye:
Hampir Semua Partai Ketika Kampanye Para Kadernya Selalu Membawa Anak2 Di Arena Kampanye. Beragam Alasan Dikemukakan Ada Yang Berdalih Pendidikan Politik Hingga Karena Tak Tahu Mau Dititipkan Dimana.
Padahal Dalam Aturan Kampanye Dikatakan Membawa Anak2 Sama Dengan Jenis Pelanggaran Kampanye, Padahal Jika Mau Cerdas Keluarga Kader Tersebut Bisa Menitipkan Anaknya Entah Pada Om Tantenya Atau Kakek Neneknya Saat Orang Tua Tersebut Akan Berkampanye Dan Di Kampanye Tersebut Justru Anak2 Selain Kata2 Propaganda Juga Suguhan Erotisme Dangdut yang Belum Pantas Dan Layak Dikonsumsi Mereka.
3. Konvoi Kampanye Yang Melanggar Lalu Lintas
Spoiler for Konvoi:
Sadarkah Anda Bahwa Kita Sebagai Pengguna Lalu Lintas Setiap 5 Tahun Sekali Selalu Terganggu Dengan Konvoi Dan Iring2an Kampanye Yang Dilakukan Massa Partai Politik Di Jalan Raya
Mentang2 5 Tahun Sekali Peraturan Lalu Lintas Pun Dilanggar Muali dari Knalpot Bising, Tidak Menggunakan Helm Hingga Memacetkan Jalan, Partai-Partai Yang Seperti ini Harap Jangan Dipilih Karena Jika Memimpin Bisa2 Banyak Hal lebih Banyak Yang Dilanggar Dan Tidak Menegakkan Kedisiplinan.
4. Dangdut Erotis
Spoiler for Erotisme:
Ini Yang memprihatinkan Juga Dimana Setiap Penyelenggaran Kampanye Selalu Dibumbui Hiburan Dangdut Namun Dangdurt Tersebut Malah Menjurus Ke Arah Erotisme Yang Mirisnya Ada Massa Anak2 Yang ikut Disana
Padahal Yang terpenting Dari kampanye Ialah Orasi Visi-Misi Bukan Hiburan Berbau Pornografi Seperti Ini, Jika Sudah Begini Mau Dibawa Kemana Generasi Muda Kita? 5 Tahun Kedepan Mungkin Akan Tambah Suram
5. Politik Uang
Spoiler for Politik Uang:
Ini Termasuk yang Dominan Dalam Suramnya Kampanye Di Indonesia, Setiap Calon Akan Membagi-bagikan Uang Dan Sembako Kepada Rakyat Setempat Asal Mereka Memilih Si Caleg Atau Partai Tersebut.
Padahal Kalau Kita Ingin Memilih Pemimpin Harus Melalui Hati Nurani Dan Kehendak Sendiri Bukan Atas Dasar paksaan Dan Segepok Uang.
6. Black Campaign
Spoiler for Black Campaign:
Persaingan Kampanye Antar partai Tidak Dilalui Dengan Cara Yang Sehat, Justru Yang Ada Di Negara Kita Adalah Saling Menjatuhkan Alias Black Campaign.
Misalnya Ada Partai A Karena Ia Dendam pada Partai B Maka Ia Akan Menjatuhkan Si Partai B Leat jalan Misalnya Membuka Borok Ketua Umum Atau Memfitnah Kader2 Tertentu Lewat Berita Yang Kurang Mengenakkan, Di Negara lain Persaingan kampanye Cukup Sehat Dan Jarang Gontok-Gontokkan Yang Ada Ketika Si Si Calon A Kalah Maka Calon A Tersebut Akan memberi Selamat Kepada Calon B Yang Menang Dan Ikut Membantu Calon B Itu Menggerakan Roda Pemerintahan Lewat Jatah Menteri Atau Parlemen.
KESIMPULAN:
Kampanye Di Negara Kita Ini Masih Sifatnya Pesta Pora Dan Hura-Hura Serta Penuh Trik-Trik Kotor Di Dalamnya Bukan Saling Bersaing Dengan Sehat Dan Menyampaikan Visi-Misi Mereka
Demikianlah Semoga Kita Cerdas Dalam Memilih 9 April Nanti