Penembakan Kembali Terjadi di Aceh, Polisi Mengaku Kecolongan
TS
temonoid
Penembakan Kembali Terjadi di Aceh, Polisi Mengaku Kecolongan
Terjadi usai kampanye yang dijaga aparat. Dua orang dihakimi massa
Quote:
VIVAnews - Polisi di Lhokseumawe, Aceh, mengaku kecolongan atas penembakan terhadap kader Partai Aceh pada Jumat malam, 21 Maret 2014. Insiden ini terjadi usai kampanye yang dijaga ketat aparat keamanan.
"Terhadap insiden tadi, saya katakan bahwa ini di luar dugaan kami. Kami dari kepolisian sudah melakukan pengamanan secara maksimal sampai kampanye selesai. Kemudian dalam perjalanan pulang ternyata ada salah satu simpatisan yang kena tembakan," kata Kapolres Lhokseumawe, AKBP Joko Surachmanto.
Insiden ini terjadi pada pukul 19:30 di kawasan Jalan Medan, Banda Aceh, desa Ule Puloe, Kecamatan Dewantara. Saat itu korban, Ahmad Syuib, 25, di tembak di iga kirinya.
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit PT Arun, dirawat di ICU. Saat ini Ahmad belum sadarkan diri dan dalam kondisi kritis. Tim Dokter dilaporkan belum berhasil mengeluarkan peluru dari tulang iganya.
Main Hakim
Penembakan ini membuat massa PA marah dan langsung menyisir lokasi. Dua orang kader PNA yang saat itu berada di sebuah warung kopi di kawasan Releut, kecamatan Muara Baru, dipukuli karena dituduh sebagai pelaku.
Kedua pria itu bernama Armia, 22, dan Tauhid, 23, warga Meunasah Pulo dilarikan ke rumah sakit Kaesrem di Lhokseumawe. Keduanya dalam kondisi kritis.
"Kedua orang ini diduga dalam arti kata ada di tempat itu. Untuk sementara kami akan mintai keterangan. Kalau untuk menetapkan pelaku, apakah mereka atau bukan, masih dalam penyelidikan," kata Joko.
Situasi ini membuat Aceh mencekam. Pantauan VIVAnews, belum ada warga yang berani keluar dari rumah mereka. Kedai-kedai juga ditutup lebih cepat dari biasanya. Satgas dari kedua partai terlihat berpatroli di jalan-jalan. Joko meminta warga tetap tenang dan tidak terprovokasi.
"Saya ingin menyampaikan kepada seluruh masyarakat, khususnya Lhokseumawe dan Aceh Utara untuk bisa saling menjaga dan tidak terprovokasi. Kemudian saya minta juga untuk tenang, tertib, kita buat suasana kondusif. Insya Allah jika semua kondusif, masyarakat bisa menikmati kehidupan kesejahteraan," kata Joko. (ren)
Komen TS : Wah, makin gawat aja nih di Aceh.. Mana bentar lagi mau ke sana lagi.. Denger2 dari orang site malahan di deket mes ada tank yang lagi jaga, karena takut ada penembakan balasan.. Ya ampun..