- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Gangster dari Amerika Serikat juga ikut berperang di Suriah


TS
Earth.Index
Gangster dari Amerika Serikat juga ikut berperang di Suriah
Merdeka.com - Sebuah video diunggah di dunia maya pada Sabtu pekan lalu oleh kelompok pemantau media Lembaga Riset Media Timur Tengah (MEMRI) memperlihatkan dua gangster asal Los Angeles, Amerika Serikat, berjuang bersama pasukan Presiden Bashar al-Assad dalam perang saudara di Suriah.
Dalam video itu, penuh dengan umpatan dan tembakan, dua orang tersebut mengaku berada di garis depan pertempuran. Salah satunya memperlihatkan sebuah tato ke kamera, dan keduanya melepaskan tembakan ke arah lawan. Belum bisa dipastikan keaslian video atau klaim dibuat oleh mereka, atau apakah keduanya warga negara Amerika, seperti dilansir majalah TIME, Selasa (4/3).
Seorang gangster mengidentifikasi dirinya sebagai 'Creeper' dari Surenos, sebuah kelompok berafiliasi dengan geng di California dikaitkan dengan mafia Meksiko, seperti dikutip koran the Washington Post. Satunya lagi menyebut dirinya sebagai 'Wino' dan mengatakan dia adalah bagian dari Westside Armenia Power, sebuah geng dari Los Angeles. Warga minoritas Armenia di Suriah adalah pendukung utama Assad.
MEMRI, sebuah organisasi berbasis di Washington DC yang dianggap pro-Israel, mengidentifikasi Wino sebagai Nerses Kilajyan. Sebuah laman Facebook terkait dengan nama itu memperlihatkan gambar-gambar Wino pada Januari 2012, beberapa di antaranya berpakaian Hizbullah, kelompok asal Libanon pendukung Assad di Suriah.
Menurut keterangan Kongres Amerika, Direktur Intelijen Nasional James Clapper pada bulan lalu menyatakan negara-negara di Eropa dan Timur Tengah telah melihat gelombang pemuda laki-laki bergabung dengan pertempuran di Suriah, dan sekitar 50 warga Amerika diyakini telah melakukan perjalanan ke Suriah untuk berjuang bersama para pemberontak. Jika benar, video itu akan menjadi bukti pertama melaporkan warga Amerika berjuang untuk Assad.
"Saya cukup yakin mereka berada di Suriah. Saya tidak punya alasan untuk percaya mereka berbohong," ujar peneliti MEMRI, Rafael Green, kepada FoxNews.com. "Gambar-gambar menunjukkan (Wino) dengan senjata dan granat dan dia bahkan berfoto dengan seragam Hizbullah. Tampaknya memang asli."
Diubah oleh Earth.Index 23-03-2014 21:33
0
4.1K
21


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan