rumahrumahanAvatar border
TS
rumahrumahan
Masalah jakarta itu bukan hanya banjir dan macet
Banyak orang bilang "sebaiknya jokowi ngeberesin Jakarta dulu". Lalu munculah pertanyaan berikutnya, emang masalah apa yg perlu di beresin di Jakarta? Menurut banyak orang masalah Jakarta adalah macet dan banjir.

Memang macet dan banjir adalah salah satu masalah di Jakarta, tapi ada satu masalah yang jauh lebih penting dari itu; masalah di Jakarta itu adalah masalah kemanusiaan. Manusia itu sangat rendah letaknya di Jakarta, karena Jakarta meletakan Uang dan Jabatan jauh diatas manusia. Itu permasalahan di Jakarta.

Orang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang dan jabatan, baik dengan cara yang benar maupun tidak. Akhirnya orang akan dinilai berdasarkan lembaran uang yang ada di dompetnya, barisan angka yang ada di rekening bank nya, apa yang mereka makan, minum dan pakai.

Maka kita tidak akan dianggap sebagai manusia jika lembaran uang dan barisan angka di rekening kita sedikit bahkan tidak ada. Terlalu banyak kisah orang miskin yang tabu untuk berobat ke rumah sakit, pengobatan yang layak hanya milik orang kaya. Begitu juga di dunia pendidikan, perumahan, dll.

Menurut saya terpilihnya Jokowi - Basuki sebagai gubernur dan wakilnya sedikit banyak merubah cara pandang manusia dan kemanusiaan. Mereka adalah pasangan yang memiliki track record yang baik dan benar dalam mengelola pemerintahan. Mereka membela manusia dari sadisnya 'uang dan jabatan'.

Sebelum menjadi gubernur dan wakil di Jakarta, mereka memanusiakan manusia di tempat mereka mengabdi sebelumnya. Visi dan misi mereka jelas, memanusiakan manusia, caranya dengan meletakan manusia kembali ke derajat yang paling tinggi.

Sekarang orang miskin tidak takut lagi untuk berobat, mereka dapat mengklaim bahwa mereka juga memiliki hak yang sama untuk menjadi sehat. Mereka yang tinggal di tempat kumuh di angkat derajatnya dengan pindah di rumah susun dengan fasilitas yang lengkap. Waduk di perbaiki, diperindah menjadi taman yang bisa diakses semua orang baik dari yang miskin maupun kaya, dari yang berkulit putih sampai yang hitam. Semua memiliki hak yang sama untuk menikmati Jakarta.

Kembali ke masalah macet dan banjir. Jakarta menjadi macet biasanya pada hari kerja, hal ini disebabkan meningkatnya beban penduduk jakarta dari 10 juta manjadi 13 juta yang berasal dari para pekerja dan pelajar dari sekitar Jabodetabek.

Sedangkan banjir terjadi karena Jakarta terletak sangat rendah, bahkan sebagian dibawah permukaan air laut, selain itu perilaku manusia yang seenaknya membangun bangunan di saluran air dan membuanb sampah sembarangan memiliki andil dalam menyumbat aliran air sehingga akhirnya terjadi banjir.

Pembenahan masalah ini sebenarnya tidak sulit dilakukan, perencanaan dari jaman Belanda memang sudah ada dan dianggap berhasil sehingga sebenarnya pemerintah tinggal melaksanakannya saja. masalahnya manusia dibalik pemerintahan jakarta selama inilah yang tidak serius bahkan cenderung menjadi manusia jahat yang hanya mementingkan dan memperkaya diri sendiri.

Meskipun tidak sempurna, pasangan Jokowi - Basuki memiliki visi dan misi yang ampuh untuk menangani masalah tersebut. Pengerukan kali dan normailsasi aliran air sudah dilakukan terus-menerus. Pembangunan banjir kanal timur dipercepat, Jokowi menyambangin wilayah sekitar, bertemu dengan pemimpin wilayah disekitarnya untuk mencari solusi yang saling menguntungkan bagi semua. "Baru pa Jokowi sebagai gubernur Jakarta pertama yang mau menemui kita untuk membahas kemungkinan penyelesaian banjir di Jakarta" ujar walikota Bogor.

Jabatan sebagai Gubernur bukan segalanya, itu hanya amanah yang diberikan kepada dirinya. Sehingga sowan ke pemimpin lain yang bisa dibilang tidak selevel dengan Jokowi bukanlah sebuah masalah yang berarti. Selama permasalahan di Jakarta dapat di selesaikan.

Sekarang ada tanggapan meskipun bukan mainstream, Jokowi harus menyelesaikan tugasnya dulu sebagai Gubernur baru menjadi Presiden. Itu adalah tanggapan yang sangat egois dari masyarakat Jakarta. Hei, Jokowi - Basuki telah menghancurkan derajat uang dan jabatan kembali ketempat seharusnya, di bawah manusia dan kemanusiaan.

Indonesia ini juga perlu orang yang bisa kembali meletakan manusia ke derajatnya yang paling mulia, diatas uang dan jabatan tentunya. Dan Jokowi sangat sesuai melakukan hal tersebut. Jangan ganjal dia dengan beban yang tak perlu, biarkan dia mengembalikan manusia ke derajat seharusnya. Biarkan dia memanusiakan seluruh manusia di Indonesia tercinta ini. Sehingga suatu saat nanti kita bisa berbangga hati, bahwa kita adalah manusia Indonesia yang hebat.
0
1K
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan