- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
3 Jenderal Golkar Berebut 'Boarding Pass' ke Pilpres


TS
jajang100
3 Jenderal Golkar Berebut 'Boarding Pass' ke Pilpres
Jakarta - Golkar telah menetapkan Ketumnya, Aburizal Bakrie (Ical), sebagai capres yang akan diusung di Pilpres 2014. Namun rupanya tak hanya Ical, ada dua 'Jenderal' Golkar lain yang ingin berlaga di Pilpres 2014.
Kedua 'Jenderal' itu adalah Jusuf Kalla (JK) dan Akbar Tandjung. JK dan Akbar sudah menyatakan bersedia dipinang untuk menjadi cawapres jika ada partai yang menginginkan. Keduanya adalah eks Ketum Golkar.
Untuk saat ini, baik JK dan Akbar tak memiliki jalan untuk meraih boarding pass pencapresan di Golkar yang telah digenggam Ical. Tak patah arang, keduanya mencoba membuka jalan dari partai lain.
Upaya JK membuka jalan telah dilakukan dengan menyatakan bersedia menjadi cawapres Jokowi. JK pernah mengatakan, untuk bangsa, jika memang dibutuhkan, maka dia bersedia kembali dicalonkan sebagai wapres.
Ketua PMI ini memang sudah lama sudah lama dikait-kaitkan dengan Jokowi. JK juga sudah beberapa kali bertemu dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Namun hingga kini JK belum resmi digaet PDIP.
Selain membuka jalan di PDIP, JK juga meretas asa bertarung di Pilpres melalui PKB. Di partai yang dipimpin oleh Muhaimin Iskandar itu, JK telah dideklarasikan sebagai salah satu bakal capres, dua lainnya adalah Rhoma Irama dan Mahfud MD.
Sementara itu, Akbar Tandjung mencoba meretas jalan dengan membuka diri kepada partai-partai yang belum punya cawapres. Akbar menyatakan bersedia jadi cawapres untuk kepentingan bangsa dan negara pekan lalu.
Hingga saat ini memang belum ada parpol yang melirik Akbar. Tapi namanya mulai dimasukkan ke dalam survei sebagai kandidat cawapres.
Ketua DPP Golkar Yorrys Raweyai mengatakan partainya tak mempermasalahkan jika ada kader yang mencari tiket ke Pilpres 2014 dari partai lain. Yorrys mengatakan Golkar malah bangga jika ada kadernya dilirik partai lain. "Bagus dong, kita bangga," kata Yorrys saat dihubungi, Sabtu (22/3/2014).
http://news.detik.com/pemilu2014/rea...res?n991102605
Kedua 'Jenderal' itu adalah Jusuf Kalla (JK) dan Akbar Tandjung. JK dan Akbar sudah menyatakan bersedia dipinang untuk menjadi cawapres jika ada partai yang menginginkan. Keduanya adalah eks Ketum Golkar.
Untuk saat ini, baik JK dan Akbar tak memiliki jalan untuk meraih boarding pass pencapresan di Golkar yang telah digenggam Ical. Tak patah arang, keduanya mencoba membuka jalan dari partai lain.
Upaya JK membuka jalan telah dilakukan dengan menyatakan bersedia menjadi cawapres Jokowi. JK pernah mengatakan, untuk bangsa, jika memang dibutuhkan, maka dia bersedia kembali dicalonkan sebagai wapres.
Ketua PMI ini memang sudah lama sudah lama dikait-kaitkan dengan Jokowi. JK juga sudah beberapa kali bertemu dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Namun hingga kini JK belum resmi digaet PDIP.
Selain membuka jalan di PDIP, JK juga meretas asa bertarung di Pilpres melalui PKB. Di partai yang dipimpin oleh Muhaimin Iskandar itu, JK telah dideklarasikan sebagai salah satu bakal capres, dua lainnya adalah Rhoma Irama dan Mahfud MD.
Sementara itu, Akbar Tandjung mencoba meretas jalan dengan membuka diri kepada partai-partai yang belum punya cawapres. Akbar menyatakan bersedia jadi cawapres untuk kepentingan bangsa dan negara pekan lalu.
Hingga saat ini memang belum ada parpol yang melirik Akbar. Tapi namanya mulai dimasukkan ke dalam survei sebagai kandidat cawapres.
Ketua DPP Golkar Yorrys Raweyai mengatakan partainya tak mempermasalahkan jika ada kader yang mencari tiket ke Pilpres 2014 dari partai lain. Yorrys mengatakan Golkar malah bangga jika ada kadernya dilirik partai lain. "Bagus dong, kita bangga," kata Yorrys saat dihubungi, Sabtu (22/3/2014).
http://news.detik.com/pemilu2014/rea...res?n991102605
0
1K
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan