Kali ini ane mau membahas hal-hal yang sudah dianggap lumrah di masyarakat baik perkotaan maupun pedesaan, yaitu kebiasaan membicarakan orang lain atau dengan kata lainnya menggosip ( digosok makin sippp)

Agan2 yg ane hormatin, pernah tidak dalam lingkungan kerja tempat agan bekerja ada seorang pimpinan/ atasan yang perilakunya tidak baik menurut kita? atas perilaku tersebut, kita merasakan tiap hari yang ada hanyalah perasaan tidak nyaman dan merasa teraniaya

Kalo sudah demikian keadaannya, apa yg agan akan lakukan? ane coba bantu jawab gan.....

Menurut ane, di dunia kerja tidak ada atasan yang sempurna dalam memimpin dan tidak juga ada bawahan yang sempurna dalam bekerja. Masing- masing memiliki kekurangan dan kelebihannya sendiri- sendiri sehingga kita harus belajar memahami dan menghargai kekurangan dan kelebihan tersebut.

Bagi bawahan yang tidak memahami kekurangan atasan, maka setiap instruksi atau permintaan dari atasan akan dianggap buruk dan merepotkan. Sedangkan bagi atasan, bawahan yang tidak menjalankan perintah atau hanya ngedumel kalo diberi tugas maka dianggap bawahan tersebut tidak capable. Nah, apa hubungan seperti itu yang kita jalani dalam kehidupan sehari- hari?

Imbasnya adalah karyawan akan menggunjing atasan dan atasan akan menggunjing bawahan. Sedih kalo melihat komdisi semacam itu. Masing- masing menganggap bahwa dirinyalah yang paling benar.

Kita perlu ingat gan, di dalam semua ajaran agama tidak diajarkan bagi kita untuk membuka keburukan satu sama lain. Yang ada hanyalah kewajiban kita untuk saling mengingatkan apabila salah satu diantara kita berbuat kesalahan. Apabila ternyata sudah diingatkan dan tidak juga berubah, maka kita tinggal berdoa saja kepada Tuhan YME agar saudara kita tersebut diberikan hidayah. Pada dasarnya hanyalah Tuhan yang bisa membolak balikkan hati manusia. Ingatlah bahwa hati manusia itu dinamis, tidak seperti batu.

Kita juga harus belajar bagaimana mengambil sisi positif dari sebuah perilaku yang tidak baik. Tuhan memberikan kita akal untuk dapat belajar dan mengambil hikmah dari setiap kejadian.

Mari berloma- lomba untuk menjadi pribadi yang dicintai Tuhan gan....

salam,

mas.karno