

TS
scriptone
Cepat Kurangi Melakuan Kebiasaan Ini!!


Quote:



Spoiler for No Repsol:


Quote:
Quote:
Freon
Spoiler for Gambar:
Quote:

Quote:
AC atau pendingin ruangan tentulah bukan barang asing lagi bagi kita, apalagi yang tinggal di daerah perkotaan. Malah AC seakan menjadi peralatan elektronik yang wajib ada mengingat betapa panasnya cuaca belakangan ini. Ada lembaga pendidikan yang membanggakan gedungnya karena dilengkapi fasilitas AC. Ya, AC seakan-akan menjadi barang mewah yang patut dibanggakan keberadaannya, padahal bila kita tahu dampak pemakaian AC bagi lingkungan, kita pastilah berpikir berpuluh kali.
AC menyejukkan suasana di dalam ruangan dan meningkatkan suhu di luar ruangan. Karena itu tak heran bila kita berjalan di dekat bangunan yang memiliki penyejuk ruangan raksasa, di bagian luar ruangannya pasti terasa panas. Nah, bila satu rumah memakai AC maka suhu di luar rumah itu akan meningkat, dan apa jadinya bila ada banyak rumah yang menggunakan AC, bisa dibayangkan berapa besar peningkatan suhunya.,
Tiap unit AC mempergunakan Freon. Freon adalah nama dagang dari bahan kimia yang disebut klorofluorokarbon atau CFC, digunakan terutama dalam pendinginan dan AC. Freon dan refrigeran lain yang beracun dan dapat menyebabkan keracunan dan bahkan kematian. Nah, seperti yang kita tahu AC baik itu di rumah, perkantoran, sampai ke AC yang disewakan untuk berbagai acara juga dilengkapi Freon. Seperti yang kita tahu, Freon atau CFC merupakan penyebab global warming yang menjadi penyebab banyaknya perubahan di lingkungan hidup, mulai dari meningkatnya suhu muka bumi sampai mencairnya es di kutub.
AC menyejukkan suasana di dalam ruangan dan meningkatkan suhu di luar ruangan. Karena itu tak heran bila kita berjalan di dekat bangunan yang memiliki penyejuk ruangan raksasa, di bagian luar ruangannya pasti terasa panas. Nah, bila satu rumah memakai AC maka suhu di luar rumah itu akan meningkat, dan apa jadinya bila ada banyak rumah yang menggunakan AC, bisa dibayangkan berapa besar peningkatan suhunya.,
Tiap unit AC mempergunakan Freon. Freon adalah nama dagang dari bahan kimia yang disebut klorofluorokarbon atau CFC, digunakan terutama dalam pendinginan dan AC. Freon dan refrigeran lain yang beracun dan dapat menyebabkan keracunan dan bahkan kematian. Nah, seperti yang kita tahu AC baik itu di rumah, perkantoran, sampai ke AC yang disewakan untuk berbagai acara juga dilengkapi Freon. Seperti yang kita tahu, Freon atau CFC merupakan penyebab global warming yang menjadi penyebab banyaknya perubahan di lingkungan hidup, mulai dari meningkatnya suhu muka bumi sampai mencairnya es di kutub.
Quote:
Apa efek samping dari segi kesehatan jika kita menghirup udara freon?
Quote:
Akibat pertama adalah keracunan klorofluorokarbon (CFC). Gejala-gejalanya adalah pembengkakan tenggorokan, sulit bernapas, sakit tenggorokan parah, kehilangan penglihatan, membakar mata, hidung, bibir dan lidah, luka bakar pada kerongkongan, muntah darah, darah dalam tinja, nyeri perut yang parah, irama jantung abnormal dan peredaran darah.
Akibat kedua adalah masalah jantung. Penggunaan freon AC berlebihan dapat memunculkan efek samping yang serius pada jantung. Freon pendingin berpotensi racun untuk jantung dan dapat mengakibatkan serangan jantung, tekanan darah tinggi dan irama jantung normal amblasnya menuju peredaran darah.
Akibat terakhirnya dan yang paling fatal adalah kematian. The National Institute for Occupational Safety and Health atau NIOSH sempat melaporkan kematian yang disebabkan oleh irama jantung abnormal dan mati lemas pendingin di ruang tertutup, tampaknya mereka terkena sindrom sniffing death. Sindrom ini terjadi ketika korban mengalami inhalansia secara tiba-tiba, menyebabkan pelepasan adrenalin yang menghentikan jantung. Makanya bila AC mobil nyala, kita sering diminta membuka sedikit jendela, kalau ditutup rapat, bisa-bisa kita mati lemas di dalam mobil.
Pemakaian AC memang sekarang itu layaknya kebutuhan primer apalagi untuk warga di perkotaan. Inilah mungkin penyebab kenapa bisnis jasa ac dan sewa ac sangat laris di daerah perkotaan. Tapi apakah kita sadar kalau pemakaian AC terlalu berlebihan itu mengundang banyak dampak negatif? Kenapa begitu? Ini dia 5 alasan simplenya:
AC membuat orang malas berolahraga: sadarkah kamu saat kita sudah masuk kamar dan menyalakan AC, kadang kita malas untuk keluar. Itu juga kadang menjadi faktor kenapa kita malas bangun pagi untuk berolahraga karena kita terlalu nyaman dengan kamar kita yang ber-AC.
AC membuat orang mengantuk: saat berada dikantor, apalagi dengan kondisi udara AC yang dinginnya berlebihan, kadang membuat kita menguap terus menerus.
AC membuat kita malas berkeringat: coba pikirkan seberapa sering kamu berkeringat sejak kamu memakai AC terus menerus. Pasti tidak sesering dulu bukan?
AC membuat kekebalan tubuh kita berkurang: penyebab utama dari hal ini mungkin karena kurang olahraga dan kurang bergerak.
AC membuat kita malas beraktivitas: karena terlalu nyaman kadang kita jadi malas melakukan aktivitas lainnya saat kita sedang menyalakan AC.
Mungkin bakalan ada yang menyangkal 5 alasan di atas, tapi ini hanya pengalaman dari melihat lingkungan sekitar. Salah satu resiko terbesar bagi kesehatan anak dari penggunaan AC adalah penyakit dan bahaya yang tersembunyi dalam unit AC sentral. Mold sering ditemukan di sana dan sering kali tidak terdeteksi mold mulai menyebar ke seluruh dinding. Pada saat itu, pencegahan sudah terlambat.
Apa itu mold? mold adalah jamur yang berkembang pesat pada unit AC dirumah kita. Mold tidak bisa terlihat dengan mata telanjang, bayangkan mold tersebut berkeliaran dengan bebas dibantu dengan peredaran udara unit AC kita, mold dapat dan akan muncul dari udara tipis di mana saja. Satu organisme mold dapat berkembang biak dengan cepat triliunan dalam waktu kurang dari tiga minggu hanya melalui produksi konstan mereka spora!
Sebagian besar keluarga mengetahui mereka memiliki masalah mold ketika sudah terlambat, dan penyebab nomor satu mold sebenarnya adalah AC anda. Di satu sisi AC terlihat sebagai barang mewah, tapi dibalik itu semua mold penyebab lingkungan yang sempurna lembab dan tersembunyi untuk pertumbuhan jamur. Maka itu pengecekan dan perawatan rutin mesti dilakukan.
Akibat kedua adalah masalah jantung. Penggunaan freon AC berlebihan dapat memunculkan efek samping yang serius pada jantung. Freon pendingin berpotensi racun untuk jantung dan dapat mengakibatkan serangan jantung, tekanan darah tinggi dan irama jantung normal amblasnya menuju peredaran darah.
Akibat terakhirnya dan yang paling fatal adalah kematian. The National Institute for Occupational Safety and Health atau NIOSH sempat melaporkan kematian yang disebabkan oleh irama jantung abnormal dan mati lemas pendingin di ruang tertutup, tampaknya mereka terkena sindrom sniffing death. Sindrom ini terjadi ketika korban mengalami inhalansia secara tiba-tiba, menyebabkan pelepasan adrenalin yang menghentikan jantung. Makanya bila AC mobil nyala, kita sering diminta membuka sedikit jendela, kalau ditutup rapat, bisa-bisa kita mati lemas di dalam mobil.
Pemakaian AC memang sekarang itu layaknya kebutuhan primer apalagi untuk warga di perkotaan. Inilah mungkin penyebab kenapa bisnis jasa ac dan sewa ac sangat laris di daerah perkotaan. Tapi apakah kita sadar kalau pemakaian AC terlalu berlebihan itu mengundang banyak dampak negatif? Kenapa begitu? Ini dia 5 alasan simplenya:
AC membuat orang malas berolahraga: sadarkah kamu saat kita sudah masuk kamar dan menyalakan AC, kadang kita malas untuk keluar. Itu juga kadang menjadi faktor kenapa kita malas bangun pagi untuk berolahraga karena kita terlalu nyaman dengan kamar kita yang ber-AC.
AC membuat orang mengantuk: saat berada dikantor, apalagi dengan kondisi udara AC yang dinginnya berlebihan, kadang membuat kita menguap terus menerus.
AC membuat kita malas berkeringat: coba pikirkan seberapa sering kamu berkeringat sejak kamu memakai AC terus menerus. Pasti tidak sesering dulu bukan?
AC membuat kekebalan tubuh kita berkurang: penyebab utama dari hal ini mungkin karena kurang olahraga dan kurang bergerak.
AC membuat kita malas beraktivitas: karena terlalu nyaman kadang kita jadi malas melakukan aktivitas lainnya saat kita sedang menyalakan AC.
Mungkin bakalan ada yang menyangkal 5 alasan di atas, tapi ini hanya pengalaman dari melihat lingkungan sekitar. Salah satu resiko terbesar bagi kesehatan anak dari penggunaan AC adalah penyakit dan bahaya yang tersembunyi dalam unit AC sentral. Mold sering ditemukan di sana dan sering kali tidak terdeteksi mold mulai menyebar ke seluruh dinding. Pada saat itu, pencegahan sudah terlambat.
Apa itu mold? mold adalah jamur yang berkembang pesat pada unit AC dirumah kita. Mold tidak bisa terlihat dengan mata telanjang, bayangkan mold tersebut berkeliaran dengan bebas dibantu dengan peredaran udara unit AC kita, mold dapat dan akan muncul dari udara tipis di mana saja. Satu organisme mold dapat berkembang biak dengan cepat triliunan dalam waktu kurang dari tiga minggu hanya melalui produksi konstan mereka spora!
Sebagian besar keluarga mengetahui mereka memiliki masalah mold ketika sudah terlambat, dan penyebab nomor satu mold sebenarnya adalah AC anda. Di satu sisi AC terlihat sebagai barang mewah, tapi dibalik itu semua mold penyebab lingkungan yang sempurna lembab dan tersembunyi untuk pertumbuhan jamur. Maka itu pengecekan dan perawatan rutin mesti dilakukan.

Quote:
Quote:
Deodoran Spray
Spoiler for Gambar:
Quote:

Quote:
Quote:
Pasti banyak yang make produk deodoran spray seperti Ax*, di balik wanginya dan tinggal wussswussss, ternyata 

Quote:
Seiring bertambahnya usia, seorang anak akan mulai memperhatikan penampilan. Saat beranjak remaja, mereka biasanya mulai mengkhawatirkan tubuhnya yang banyak berkeringat serta masalah bau badan. Untuk mengatasi problem ini, remaja biasanya mulai menggunakan deodoran. Ada beberapa pilihan yang umum digunakan seperti bentuk spray (semprotan) yang mengandung aerosol atau pun berbentuk stik.
Keharusan untuk selalu "wangi" dan percaya diri menyebabkan beberapa remaja pria cenderung berlebihan dalam penggunaan deodoran terutama untuk jenis semprotan. Penyemprotan cenderung berlebihan di hampir seluruh bagian tubuh. Dan yang lebih mencemaskan adalah penyemprotan yang dilakukan di dalam ruang tertutup tanpa ventilasi memadai.
Fenomena penggunaan deodoran berlebihan ini terjadi di Inggris dan mengundang kekhawatiran sejumlah pengamat. Para ahli memperingatkan, menghirup zat kimia dari aerosol dapat mengakibatkan reaksi alergi kulit, asma, dan kesulitan bernapas. Pada beberapa kasus, meskipun jarang, penyemprotan deodoran dapat memicu serangan jantung yang fatal.
"Satu dari tiga orang dewasa di Inggris memiliki beberapa bentuk alergi seperti asma, rinitis, atau eczema. Gejala ini mudah dipicu produk parfum dan diperburuk unsur kimia dalam aerosol," kata Maureen Jenkins, Direktur Pelayanan Klinis dari Allergy UK, lembaga nasional di Inggris terkait penyakit alergi.
Bahkan mereka yang tidak punya alergi sekalipun, kata Jenkins, dapat menjadi sensitif terhadap unsur kimia yang terkandung dalam produk pembersih atau toiletries. Gejalanya meliputi reaksi pada kulit, sulit bernapas, demam, dan pusing. Reaksi bisa semakin buruk apabila aerosol dalam bentuk kabut halus mudah terisap.
Menurut ahli lingkungan dan konsultan toksikologi dari Perth, Australia, Dr Peter Dingle, pada label botol semprotan memang ada peringatan untuk tidak menyemprotkan deodoran dalam ruang tertutup. Namun kenyatannya, hampir semua warga Inggris cenderung menyemprotkan deodoran di ruang tertutup seperti kamar mandi.
"Saya kira, aman untuk mengatakan bahwa kebanyakan orang Inggris tidak akan keluar rumah untuk menyemprotkan deodoran. Mereka akan melakukannya di kamar mandi dengan kecenderungan pintu tertutup, dan itu merupakan ruangan terbatas. Pada musim dingin, Anda bahkan tidak akan pernah membuka jendela. Jika Anda menonton iklan deodoran, anak remana biasanya akan menyemprot seluruh tubuhnya. Padahal, pada label kemasan disebutkan bahwa Anda tak boleh melakukannya. Citra diri dan hak untuk wangi adalah penting bagi anak muda, dan banyak sekali tekanan dari teman-teman untuk menggunakan produk seperti itu," ujarnya.
Kewaspadaan penggunaan deodoran spray di Inggris mengemuka sejak kematian seorang remaja bernama Jonathan Capewell. Anak berusia 16 tahun ini meninggal akibat serangan jantung di kamar tidurnya di kota Oldham.
Hasil otopsi menunjukkan bahwa dalam tubuhnya ditemukan gas butane dan propane dengan kadar 10 kali lebih besar dari dosis mematikan. Gas ini biasanya digunakan sebagai bahan pendorong produk aerosol dalam kemasan, dan ini telah tertimbun dalam tubuh Capewell selama berbulan-bulan.
Menurut konsultan spesialis jantung dari Royal Hospital, Jonathan Clague, penyebab utama kematian Capewell adalah sufokasi atau hipoksia. Kondisi ini dikenal sebagai mati lemas. Cara inilah yang menyebabkan unsur kimia dan aerosol menyebabkan kematian.
"Jika oksigen tidak terhirup dan justru zat lain yang terhirup ke dalam pernapasan, semisal zat kimia, maka terjadilah sufokasi yang disusul jantung berhenti," kata Clague.
Kematian yang dipicu aerosol juga menimpa Daniel Hurley. Anak berusia 12 tahun ini tak sadarkan diri setelah menggunakan deodoran spray di kamar mandi rumahnya di kota Sandiacre, Nottingham.
Ia meninggal setelah sempat dirawat di rumah sakit pada Januari 2008. Penyelidikan menyimpulkan bahwa kematian Daniel akibat "serangan jantung aritmia" yang dipicu oleh paparan pelarut cair (solvent). Diduga, Daniel sebelumnya pernah mengidap gangguan aritmia dan pelarut cair di dalam aerosol deodoran yang ia gunakan telah memicu serangan fatal.
Dalam setiap kemasan deodoran spray biasanya terdapat tulisan peringatan. Konsumen disarankan untuk memakainya dengan semprotan singkat di ruangan berventilasi. Peringatan lain misalnya "hindari penyemprotan yang lama" dan "jauhkan dari jangkauan anak-anak".
The British Aerosol Manufacturers Association (BAMA) menyatakan bahwa propelan pada produk aerosol rumah tangga sejauh ini aman untuk digunakan. Produk ini sudah dipakai selama 40 tahun dan ada sekitar 600 juta produk aerosol digunakan tiap tahunnya di Inggris.
Pihak BAMA juga melakukan penelitian setelah kasus kematian Jonathan Capewell. Namun mereka berkilah "tidak bisa menciptakan kembali suatu kondisi yang dapat menimbulkan efek merugikan atau kondisi fatal akibat penggunaan produk aerosol semprot di ruang yang terbatas".
Sementara itu Dr Dingle menuntut upaya yang lebih serius dari Pemerintah Inggris terkait penggunaan produk aerosol.
"Tidak cukup bagi pemerintah untuk hanya mengatakan, 'tidak masalah, ada peringatan yang tertera di balik kemasan', Jika dua orang anak meninggal akibat deodoran semprot, akan ada penyemprotan dengan cara sama yang tak terhitung jumlahnya. Haruskah kita mengalami kematian lainnya sebelum pemerintah bertindak?"
Untuk mencegah risiko lebih besar, Dingle menyarankan para remaja untuk menggunakan deodoran berbentuk stik. Bentuk ini dinilai lebih aman karena tidak menggunakan aerosol.
Keharusan untuk selalu "wangi" dan percaya diri menyebabkan beberapa remaja pria cenderung berlebihan dalam penggunaan deodoran terutama untuk jenis semprotan. Penyemprotan cenderung berlebihan di hampir seluruh bagian tubuh. Dan yang lebih mencemaskan adalah penyemprotan yang dilakukan di dalam ruang tertutup tanpa ventilasi memadai.
Fenomena penggunaan deodoran berlebihan ini terjadi di Inggris dan mengundang kekhawatiran sejumlah pengamat. Para ahli memperingatkan, menghirup zat kimia dari aerosol dapat mengakibatkan reaksi alergi kulit, asma, dan kesulitan bernapas. Pada beberapa kasus, meskipun jarang, penyemprotan deodoran dapat memicu serangan jantung yang fatal.
"Satu dari tiga orang dewasa di Inggris memiliki beberapa bentuk alergi seperti asma, rinitis, atau eczema. Gejala ini mudah dipicu produk parfum dan diperburuk unsur kimia dalam aerosol," kata Maureen Jenkins, Direktur Pelayanan Klinis dari Allergy UK, lembaga nasional di Inggris terkait penyakit alergi.
Bahkan mereka yang tidak punya alergi sekalipun, kata Jenkins, dapat menjadi sensitif terhadap unsur kimia yang terkandung dalam produk pembersih atau toiletries. Gejalanya meliputi reaksi pada kulit, sulit bernapas, demam, dan pusing. Reaksi bisa semakin buruk apabila aerosol dalam bentuk kabut halus mudah terisap.
Menurut ahli lingkungan dan konsultan toksikologi dari Perth, Australia, Dr Peter Dingle, pada label botol semprotan memang ada peringatan untuk tidak menyemprotkan deodoran dalam ruang tertutup. Namun kenyatannya, hampir semua warga Inggris cenderung menyemprotkan deodoran di ruang tertutup seperti kamar mandi.
"Saya kira, aman untuk mengatakan bahwa kebanyakan orang Inggris tidak akan keluar rumah untuk menyemprotkan deodoran. Mereka akan melakukannya di kamar mandi dengan kecenderungan pintu tertutup, dan itu merupakan ruangan terbatas. Pada musim dingin, Anda bahkan tidak akan pernah membuka jendela. Jika Anda menonton iklan deodoran, anak remana biasanya akan menyemprot seluruh tubuhnya. Padahal, pada label kemasan disebutkan bahwa Anda tak boleh melakukannya. Citra diri dan hak untuk wangi adalah penting bagi anak muda, dan banyak sekali tekanan dari teman-teman untuk menggunakan produk seperti itu," ujarnya.
Kewaspadaan penggunaan deodoran spray di Inggris mengemuka sejak kematian seorang remaja bernama Jonathan Capewell. Anak berusia 16 tahun ini meninggal akibat serangan jantung di kamar tidurnya di kota Oldham.
Hasil otopsi menunjukkan bahwa dalam tubuhnya ditemukan gas butane dan propane dengan kadar 10 kali lebih besar dari dosis mematikan. Gas ini biasanya digunakan sebagai bahan pendorong produk aerosol dalam kemasan, dan ini telah tertimbun dalam tubuh Capewell selama berbulan-bulan.
Menurut konsultan spesialis jantung dari Royal Hospital, Jonathan Clague, penyebab utama kematian Capewell adalah sufokasi atau hipoksia. Kondisi ini dikenal sebagai mati lemas. Cara inilah yang menyebabkan unsur kimia dan aerosol menyebabkan kematian.
"Jika oksigen tidak terhirup dan justru zat lain yang terhirup ke dalam pernapasan, semisal zat kimia, maka terjadilah sufokasi yang disusul jantung berhenti," kata Clague.
Kematian yang dipicu aerosol juga menimpa Daniel Hurley. Anak berusia 12 tahun ini tak sadarkan diri setelah menggunakan deodoran spray di kamar mandi rumahnya di kota Sandiacre, Nottingham.
Ia meninggal setelah sempat dirawat di rumah sakit pada Januari 2008. Penyelidikan menyimpulkan bahwa kematian Daniel akibat "serangan jantung aritmia" yang dipicu oleh paparan pelarut cair (solvent). Diduga, Daniel sebelumnya pernah mengidap gangguan aritmia dan pelarut cair di dalam aerosol deodoran yang ia gunakan telah memicu serangan fatal.
Dalam setiap kemasan deodoran spray biasanya terdapat tulisan peringatan. Konsumen disarankan untuk memakainya dengan semprotan singkat di ruangan berventilasi. Peringatan lain misalnya "hindari penyemprotan yang lama" dan "jauhkan dari jangkauan anak-anak".
The British Aerosol Manufacturers Association (BAMA) menyatakan bahwa propelan pada produk aerosol rumah tangga sejauh ini aman untuk digunakan. Produk ini sudah dipakai selama 40 tahun dan ada sekitar 600 juta produk aerosol digunakan tiap tahunnya di Inggris.
Pihak BAMA juga melakukan penelitian setelah kasus kematian Jonathan Capewell. Namun mereka berkilah "tidak bisa menciptakan kembali suatu kondisi yang dapat menimbulkan efek merugikan atau kondisi fatal akibat penggunaan produk aerosol semprot di ruang yang terbatas".
Sementara itu Dr Dingle menuntut upaya yang lebih serius dari Pemerintah Inggris terkait penggunaan produk aerosol.
"Tidak cukup bagi pemerintah untuk hanya mengatakan, 'tidak masalah, ada peringatan yang tertera di balik kemasan', Jika dua orang anak meninggal akibat deodoran semprot, akan ada penyemprotan dengan cara sama yang tak terhitung jumlahnya. Haruskah kita mengalami kematian lainnya sebelum pemerintah bertindak?"
Untuk mencegah risiko lebih besar, Dingle menyarankan para remaja untuk menggunakan deodoran berbentuk stik. Bentuk ini dinilai lebih aman karena tidak menggunakan aerosol.

Quote:
Quote:
Membakar Sampah
Spoiler for Gambar:
Quote:

Quote:
Ini nih kegiatan yang paling membuat TS kesel
, setiap berangkat pagi" selalu ada yang bakar sampah. padahal membuat baju jadi bau , juga kan bahaya


Quote:
Bagi sebagian besar masyarakat membakar sampah masih dipandang sebagai cara paling efektif buat menghilangkan tumpukan sampah. Selain murah tentunya cara ini praktis, dan sampahnya lenyap begitu keluar api sama asapnya. Namun, ternyata cara ini punya efek samping yang berbahaya. Ini fakta-faktanya :
1. Pada umumnya, terutama sampah dari rumah dibakar secara serampangan. Kegiatan ini akan menghasilkan karbonmonoksida (CO) yang bila terhirup manusia dapat mengganggu fungsi kerja hemoglobin (sel darah merah) yang semestinya mengangkut dan mengedarkan oksigen (O2) ke seluruh tubuh. Kekurangan O2 ini bisa menimbulkan kematian. Sebagai gambaran kasar, satu ton sampah yang dibakar akan berpotensi menghasilkan gas CO sebanyak 30 kg.
2. Asap dari pembakaran sampah plastik akan menghasilkan senyawa kimia dioksin atau zat yang bisa digunakan sebagai herbisida (racun tumbuhan). Selain itu, proses tersebut juga dapat menghasilkan fosgen atau gas beracun berbahaya yang pernah digunakan sebagai senjata pembunuh pada masa Perang Dunia Pertama
3. Hasil pembakaran sampah yang mengandung klorin dapat menghasilkan 75 jenis zat beracun lain.
4. Asap dari pembakaran sampah mengandung benzopirena (gas beracun penyerang jantung) sebanyak 350 kali. Zat ini ditengarai sebagai biang keladi penyebab kanker dan hidrokarbon berbahaya (seperti azam cuka) penyebab iritasi.
5. membakar kayu juga dapat menghasilkan senyawa yang mengakibatkan kanker. Sedangkan melamin dapat menghasilkan formadehilda (formalin) bila dibakar dengan suplai oksigen yang banyak atau HCN (asam sianida) bila kurang oksigen
6. Pembakaran sampah di area terbuka dapat menghasilkan partikel debu halus atau Particulate Matter (PM) yang mencapai level PM 10 (10 mikron). Dengan tingkatan tersebut, zat ini tidak dapat disaring oleh alat pernapasan manusia, sehingga bisa masuk ke paru – paru dan mengakibatkan gangguan pernapasan
7. Pembakaran sampah dapat menyebabkan kabut asap yang tebal dan mengurangi jarak pandang dan kenyamanan di lingkungan tempat tinggal. Yang lebih parah, bisa memicu terjadinya kebakaran dengan skala lebih besar. Kita tentu masih ingat terjadinya kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan yang menyebabkan kapal laut menabrak tebing dan menghentikan aktivitas penerbangan komersial di beberapa bandara.
1. Pada umumnya, terutama sampah dari rumah dibakar secara serampangan. Kegiatan ini akan menghasilkan karbonmonoksida (CO) yang bila terhirup manusia dapat mengganggu fungsi kerja hemoglobin (sel darah merah) yang semestinya mengangkut dan mengedarkan oksigen (O2) ke seluruh tubuh. Kekurangan O2 ini bisa menimbulkan kematian. Sebagai gambaran kasar, satu ton sampah yang dibakar akan berpotensi menghasilkan gas CO sebanyak 30 kg.
2. Asap dari pembakaran sampah plastik akan menghasilkan senyawa kimia dioksin atau zat yang bisa digunakan sebagai herbisida (racun tumbuhan). Selain itu, proses tersebut juga dapat menghasilkan fosgen atau gas beracun berbahaya yang pernah digunakan sebagai senjata pembunuh pada masa Perang Dunia Pertama
3. Hasil pembakaran sampah yang mengandung klorin dapat menghasilkan 75 jenis zat beracun lain.
4. Asap dari pembakaran sampah mengandung benzopirena (gas beracun penyerang jantung) sebanyak 350 kali. Zat ini ditengarai sebagai biang keladi penyebab kanker dan hidrokarbon berbahaya (seperti azam cuka) penyebab iritasi.
5. membakar kayu juga dapat menghasilkan senyawa yang mengakibatkan kanker. Sedangkan melamin dapat menghasilkan formadehilda (formalin) bila dibakar dengan suplai oksigen yang banyak atau HCN (asam sianida) bila kurang oksigen
6. Pembakaran sampah di area terbuka dapat menghasilkan partikel debu halus atau Particulate Matter (PM) yang mencapai level PM 10 (10 mikron). Dengan tingkatan tersebut, zat ini tidak dapat disaring oleh alat pernapasan manusia, sehingga bisa masuk ke paru – paru dan mengakibatkan gangguan pernapasan
7. Pembakaran sampah dapat menyebabkan kabut asap yang tebal dan mengurangi jarak pandang dan kenyamanan di lingkungan tempat tinggal. Yang lebih parah, bisa memicu terjadinya kebakaran dengan skala lebih besar. Kita tentu masih ingat terjadinya kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan yang menyebabkan kapal laut menabrak tebing dan menghentikan aktivitas penerbangan komersial di beberapa bandara.

Spoiler for Tambahan:
Hargai kerja keras TS



Spoiler for Sumur:
Quote:
Diubah oleh scriptone 13-04-2014 18:54
0
4.1K
Kutip
24
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan