Perlu di curigai sikap Syiah Malaysia selama ini, setelah undang undang Malaysia melarang kegiatan dan dakwah Syiah, melarang semua atribut atribut dan pemikiran Syiah, termasuk buku buku Syiah di Malaysia. Tentu Malaysia bisa dihadapkan pada pilihan berhadapan dengan militansi Syiah yang di bangun di Iran. Malaysia tidak bebas dari musibah Syiah dalam bentuk agresi lain dan separitisme Syiah dalam segala bentuknya.

Seperti pembajakan Pesawat Malaysia 4 Desember 1977: Sebuah Boeing 737 Malaysia Airlines Penerbangan 653 dibajak dan jatuh di Tanjung Kupang, Johor, menewaskan 100 penumpang di dalamnya. Dilakukan oleh separatism di Malaysia. Terulangnya kembali pembajangan di Malaysia yang membawa penumpang 232, bisa ditengarai sebagai jawaban para pembajak terhadap kondisi Syiah belakangan ini di Malaysia. Malaysia yang mengeluarkan sikap keras terhadap Syiah, menimbulkan kebencian Syiah Malaysia, bahkan dalam sebuah tindakan makar, Syiah pernah membunuh salah seorang penggagas undang undang Anti Syiah di Malaysia

Karena militansi Syiah menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan, apapun akan dilakukan Syiah sebagai bentuk pelampiasan terhadap pengekangan oleh pemerintah Malaysia. Sikap Keras Malaysia menolak kehadiran Syiah dinegaranya, merupakan sikap yang paling dibenci Syiah, sehingga kemungkinan besar Syiah tidak akan tinggal diam dengan sikap Pemerintah Malaysia yang menyinggung keberadaan Syiah di Negara tersebut.

Wujud makar Syiah ini kapan saja bisa terjadi, sebagai responsif dari sikap sikap pemerintah Malaysia yang menutup pintu Syiah berkembang di Malaysia. Terlebih keterlibatan sebuah partai Malaysia, seperti PAS [Partai Islam Se Malaysia] boleh jadi menjadi pintu syiah melakukan Kampanye gelap, menantang UMNO [ partai barisan Nasional Malaysia], dengan kebijakan Umno yang turut mengambil andil pelarangan Syiah di Malaysia.

Bisa saja pesawat bajakan itu dibawa kenegeri Syiah di Timur tengan atau Negara Negara yang berbasis Syiah. Untuk menghilangkan jejak pembajakan itu , tentunya tidak lepas dari produk pesawat tersebut yang sangat canggih, menghilangkan diri dengan mematikan kontrol radar pada pesawat. Terlebih pesawat itu dilengkapi dengan alat yang bebas destroyer mesin , yang dapat meledak di udara, sehingga tidak mungkin pesawat itu meledak di Udara atau dibawa Alein keluar angkasan, kecuali bila Syiah menampakkan diri sebagai makhluq asing UFO gadungan

Syiah dalam menyelesaikan masalah interen kelompoknya yang berhubungan dengan sikap sikap anti, selalu diselesaikan dengan cara cara yang aniaya, sebagaimana pernah dilakukan di Lebanon 1984: Pembajak Syiah Lebanon mengarahkan sebuah penerbangan [[Kuwait Airways menuju Tehran. Pesawat tersebut akhirnya dapat diambil alih oleh petugas keamanan Iran yang berpakaian seperti staf keamanan

DiLebanon 1985: Pembajak Syiah Lebanon mengarahkan Trans World Airlines (TWA) Penerbangan 847 dari Athena menuju Beirut dengan 153 penumpang di dalamnya. Ketegangan berakhir setelah Israel membebaskan 31 tahanan Lebanon.

Itulah sikap sikap Syiah dalam menghadapi situasi yang tidak memungkinkan Syiah bisa berkembang di sebuah Negara, oleh sebab tindakan hukum Negara itu yang tidak membolehkan Syiah berkembang. Apalagi dalam pesawat itu ada dua orang Iran bersama penumpang lainnya, kemungkinan besar bagian dari rencana Syiah di Asia Tenggara, dan untuk memulncul sentiment Anti Teror menuduh kelompok Islam sunni yang melakukan itu….



Sumber;