Introduction

VGA card yang kali ini akan ane review diperuntukan untuk kelas low end, yah Sapphire R7 250 2GB GDDR3 with Boost ini adalah solusi dari Sapphire untuk vga ekonomis di kelas Radeon R Series, menggunakan chipset berkode Oland XT, nama yang sama dengan chipset yang di pakai R7 240 (Oland Pro) namun dengan core clock yang lebih tinggi, spesifikasinya sendiri Sapphire R7 240 1GB GDDR5 ini memiliki 384 Stream proccesor yang berjalan di core clock 1000 MHz dan memory clock yang berjalan di 1800 MHz efektif, interface bitnya sendiri sudah cukup mumpuni berjalan di 128 bit, dengan spesifikasi seperti ini di atas kertas akan sangat baik untuk kelas low end, seperti apa detilnya produk ini kita akan bahas lagi lebih lanjut bro

Features


Specification



Packages & Accesories

Kemasan minimalis dengan warna merah di pakai Sapphire untuk seri R7 250 2Gb GDDR3 ini

Fitur yang di pakai di jelaskan di kemasan belakang

Aksesoris yang di dapat minim dengan hanya menyertakan User Guide dan Driver CD


Closer Look

Ukurannya yang sangat ringkas dan mini cocok untuk di gunakan sistem HTPC, untuk pendinginannya sendiri 1 fan berukuran besar di pakai Sapphire di sini

Menggunakan PCB berwarna hitam yang bukan reference

Hanya menggunakan 1 slot pci-express, dengan output connector 1 x Analog, 1 x HDMI (with 3D) dan 1 x Single link DVI-D


Hardware & Software Test Setup

Hardware
• Mainboard : ASRock Fatal1ty Killer
• Proccesor : Intel i7 4770K @4,6 GHz
• Heatsink : Cooler Master Hyper 212X Turbo
• Memory : Corsair Vengeance 4 GB x 2 PC12800
• Graphic Card : Sapphire R7 250 2Gb GDDR3 With Boost
• Power Supply : SilentPro Gold 1200 Watt
• Storage : Western Digital Caviar Black 2 TB
• OS : Windows 7 Ultimate 64 Bit
• Driver : AMD Catalyst 14.2 Beta

Benchmark di test dengan resolusi 1920 x 1080 (Full HD) dan settingan pada di real game semua mentok kanan (Maximum Quality).

Software
• 3DMark Firestrike
• 3DMark11
• 3DMark Vantage
• 3DMark 06
• Alien VS Predator
• Assasin Creed 4 Blackflag
• Battlefield 4
• Call of Pryphiat
• Call of Duty Ghost
• FF 14 a Realm Reborn
• F1 2013
• Metro Last Light
• PLA Benchmark
• Resident Evil 6
• Sniper Elite V2
• Thief
• Tomb Raider
• Unigine Heaven
• Unigine Alley
• Furmark
• Fraps

Ane Menggunakan setingan sebagai berikut :
• CPU Clock set ke 4,6 Ghz dengan menggunakan i7 4770K
• Memory set to 1600 MHz (XMP Mode)

About FPS
FPS? semua gamers pasti sangat sering mendengar kata kata ini "berapa fps game ini di system kamu dsb" FPS (Frame per Second) memang di jadikan acuan seberapa mampunya system kita menghandle game-game yang berat tersebut, ane buat kategori berdasarkan tingkat gameplay sebagai berikut :

Frames per Second Gameplay
• <30 FPS Patah-patah
• 30 - 40 FPS Cukup baik dan nyaman dimainkan
• 40 - 60 FPS Good Gameplay
• > 60 FPS Maksimum Gameplay yang dapat di nikmati



Conclusion

Dari benchmark di atas performa yang di hasilkan Sapphire R7 250 2GB GDDR3 with Boost ini sudah cukup baik untuk memainkan game masa kini tentunya dengan resolusi yang tidak terlalu besar dan detil juga yang tidak tertinggi, sudah mendukungnya DirectX 11.2 secara penuh serta penggunaan architecture GCN yang juga sudah di terapkan di produk ini turut membantu performa dan fitur secara signifikan, satu hal yang menarik lainnya vga ini sangat irit daya dengan hanya memakan 30 watt saat idle, dengan ukuran yang mini dan fan yang di pakai juga sangat sunyi vga inipun juga cocok untuk menjadi vga HTPC mungil, dengan berbagai kelebihan itu sepertinya Sapphire R7 250 2GB GDDR3 with Boost ini akan menjadi barang yang banyak di buru oleh penggemar komputer di berbagai kalangan.

Pros
• Price/Performance
• Ukuran memory besar
• Silent
• Ukuran Ringkas
• Full Support DirectX 11.2

Cons
• Bukan untuk game kelas berat
• Tidak di sarankan di pakai dengan resolusi Full HD