- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Hati-Hati Bahaya Laten Kampanye Hitam atau Black Campaign
TS
igpigp555
Hati-Hati Bahaya Laten Kampanye Hitam atau Black Campaign
Spoiler for Pendahuluan:
jadi gini gan, berhubung 3 minggu lagi kita akan merayakan pesta demokrasi atau pemilu, ane akan memberikan penjelasan sedikit tentang apa itu Kampanye Hitam (pelanggaran dalam proses kampanye) yang sering terjadi di dalam masyarakat tetapi masyarakat belum tahu betul istilah dari pelanggaran tersebut
Spoiler for Definisi Kampanye Hitam:
Penggunaan metode rayuan yang merusak, sindiran atau rumors yang tersebar mengenai sasaran kepada para kandidat atau calon kepada masyarakat agar menimbulkan presepsi yang dianggap tidak etis terutama dalam hal kebijakan publik. komunikasi ini diusahakan agar menimbulkan fenomena sikap resistensi dari para pemilih, kampanye hitam umumnya dapat dilakukan oleh kandidat atau calon bahkan pihak lain secara efisien karena kekurangan sumber daya yang kuat untuk menyerang salah satu kandidat atau calon lain dengan bermain pada permainan emosi para pemilih agar pada akhirnya dapat meninggalkan kandidat atau calon pilihannya
ini gan beberapa Partai yang diisukan melakukan kampanye hitam
Spoiler for Ger*ndra:
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Capres dari Partai Gerindra yang juga Ketua Dewan Pembina partai itu, Prabowo Subianto, mulai diserang opini negatif dan kampanye hitam setelah meningkatnya popularitas dan elektabilitas Prabowo di berbagai lembaga survei.
"Kami sangat prihatin dengan persoalan ini. Beredarnya uang kertas pecahan Rp50 ribu yang diberi cap dengan tulisan "Prabowo: Satria Piningit, Heru Cakra Ratu Adil" adalah kampanye hitam terhadap Prabowo," kata Koordinator Media Center Prabowo, Budi Purnomo Karjodihardjo, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Minggu.
Ia menjelaskan, beberapa hari terakhir ini dunia media sosial terutama 'Twitter' diramaikan oleh gambar uang kertas pecahan Rp50 ribu yang diberi cap nama Prabowo.
"Tidak mungkin kami atau Gerindra melakukan tidakan seperti itu. Apalagi dalam berbagai kesempatan pak Prabowo sudah menyampaikan komitmennya soal pemberantasan korupsi dan antipolitik uang," tegasnya.
Bahkan, kata Budi, beberapa lembaga survei juga memberikan peringkat paling tinggi kepada Prabowo Subianto sebagai Capres yang paling mampu memberantas korupsi tentunya membawa konsekuensi tersendiri bagi Prabowo.
"Jadi tidak mungkin kami melakukan politik kotor seperti itu. Kami memiliki beban yang paling berat untuk memberantas korupsi dan politik uang dengan predikat-predikat terbaik yang diberikan lembaga survei," katanya.
Menurut Budi, dalam konteks peredaran uang bercap Prabowo, yang dirugikan dan menjadi korban adalah Prabowo Subianto. "Sangat disayangkan jika ada masyarakat yang memercayai kegiatan itu dilakukan oleh kami dan menjadi perbincangan luas. Tapi kami yakin, rakyat yang pintar tidak mudah terhasut oleh kampanye negatif seperti ini," katanya.
Selain beredarnya uang kertas dengan cap Prabowo, Capres Gerindra ini juga banyak diserang opini negatif baik dari lembaga survei maupun lembaga masyarakat.
"Kami sabar dan teguh serta tidak akan terpengaruh. Kami akan terus melangkah, terus bekerja, terus berjuang untuk memenangkan hati rakyat yang ingin Indonesia Raya Bangkit," kata Budi.
"Kami sangat prihatin dengan persoalan ini. Beredarnya uang kertas pecahan Rp50 ribu yang diberi cap dengan tulisan "Prabowo: Satria Piningit, Heru Cakra Ratu Adil" adalah kampanye hitam terhadap Prabowo," kata Koordinator Media Center Prabowo, Budi Purnomo Karjodihardjo, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Minggu.
Ia menjelaskan, beberapa hari terakhir ini dunia media sosial terutama 'Twitter' diramaikan oleh gambar uang kertas pecahan Rp50 ribu yang diberi cap nama Prabowo.
"Tidak mungkin kami atau Gerindra melakukan tidakan seperti itu. Apalagi dalam berbagai kesempatan pak Prabowo sudah menyampaikan komitmennya soal pemberantasan korupsi dan antipolitik uang," tegasnya.
Bahkan, kata Budi, beberapa lembaga survei juga memberikan peringkat paling tinggi kepada Prabowo Subianto sebagai Capres yang paling mampu memberantas korupsi tentunya membawa konsekuensi tersendiri bagi Prabowo.
"Jadi tidak mungkin kami melakukan politik kotor seperti itu. Kami memiliki beban yang paling berat untuk memberantas korupsi dan politik uang dengan predikat-predikat terbaik yang diberikan lembaga survei," katanya.
Menurut Budi, dalam konteks peredaran uang bercap Prabowo, yang dirugikan dan menjadi korban adalah Prabowo Subianto. "Sangat disayangkan jika ada masyarakat yang memercayai kegiatan itu dilakukan oleh kami dan menjadi perbincangan luas. Tapi kami yakin, rakyat yang pintar tidak mudah terhasut oleh kampanye negatif seperti ini," katanya.
Selain beredarnya uang kertas dengan cap Prabowo, Capres Gerindra ini juga banyak diserang opini negatif baik dari lembaga survei maupun lembaga masyarakat.
"Kami sabar dan teguh serta tidak akan terpengaruh. Kami akan terus melangkah, terus bekerja, terus berjuang untuk memenangkan hati rakyat yang ingin Indonesia Raya Bangkit," kata Budi.
Spoiler for Ini pesan Bapak Presiden gan!:
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta pers Indonesia bisa mendorong perkembangan demokrasi nasional dengan menghindari dan memastikan tidak ada pihak menggunakan kampanye hitam.
"Terkait dengan pers, Presiden pesan, menjelang pemilu dihindari black campaign," kata Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Margiono dalam keterangan pers di Kantor Presiden Jakarta, Senin usai melaporkan kesiapan penyelenggaran Hari Pers Nasional 2014.
Margiono mengatakan yang dimaksud kampanye hitam, salah satunya adalah mengembangkan atau memberitakan sesuatu yang sebetulnya tidak ada berlebihan dan terus menerus selama berminggu-minggu.
"Itu adalah menyampaikan, memberitakan dan menginformasikan yang sesuatu tidak ada tetapi diada-adakan oleh pers, berminggu-minggu dijadikan topik," kata Margiono.
Untuk mendorong kemajuan demokrasi, kata Margiono, justru yang harus didorong adalah menyampaikan apa adanya mengenai para calon anggota legislatif maupun calon presiden, baik yang buruk maupun yang baik.
"Kalau negative campaign, ok, pers punya kewajiban untuk membuka keadaan riil, boleh katakan yang baik, buruk semua sampaikan," katanya.
Margiono mengatakan Presiden mengatakan meski sebagian besar media massa di tanah air telah menerapkan prinsip pemberitaan yang berimbang dan jauh dari kampanye hitam, namun masih ada sebagian kecil yang melakukan pemberitaan yang tidak imbang.
"Jumlahnya tidak banyak cuma persen persen, tapi mengganggu, komponen pers harus bisa hilangkan itu," kata Margiono.
Sementara itu Direktur Pemberitaan Perum LKBN Antara Akhmad Kusaeni yang juga ikut dalam pertemuan tersebut mengatakan Presiden mencontohkan beberapa hal yang tidak tepat dalam penyampaian informasi.
"Seperti bantuan Presiden untuk korban di Sinabung, yang sebetulnya kemasan paketnya bergambar lambang Kepresidenan ada foto yang seolah-olah gambar lambang partai," kata Kusaeni.
Pemimpin Redaksi LKBN Antara itu menambahkan, hal lain seperti nilai tenda yang digunakan Presiden bermalam di pengungsian, ada yang mengatakan Rp15 miliar padahal milik BNPB dan nilainya hanya Rp60 juta.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Senin, menerima pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang melaporkan persiapan peringatan Hari Pers Nasional 2014.
Peringatan HPN 2014 tingkat nasional akan berlangsung di Bengkulu. Presiden Yudhoyono akan menghadiri puncak peringatan tersebut sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.
Mendampingi Ketua Umum PWI, antara lain Anggota Dewan Pers Ninok Leksono, Ketua Dewan Penasehat PWI Tarman Azzam, anggota Dewan Kehormatan PWI Ishadi SK, anggota dewan kehormatan PWI Pusat, Ketua Dewan kehormatan PWI pusat Ilham Bintang, Sabam Siagian, Sekretariat Tetap Konfederasi Jurnalis ASEAN Akhmad Kusaeni, Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah dan sejumlah tokoh lainnya.
Sementara Presiden Yudhoyono didampingi oleh Menko Polhukam Djoko Suyanto, Mensesneg Sudi Silalahi, Menkominfo Tifatul Sembiring.
"Terkait dengan pers, Presiden pesan, menjelang pemilu dihindari black campaign," kata Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Margiono dalam keterangan pers di Kantor Presiden Jakarta, Senin usai melaporkan kesiapan penyelenggaran Hari Pers Nasional 2014.
Margiono mengatakan yang dimaksud kampanye hitam, salah satunya adalah mengembangkan atau memberitakan sesuatu yang sebetulnya tidak ada berlebihan dan terus menerus selama berminggu-minggu.
"Itu adalah menyampaikan, memberitakan dan menginformasikan yang sesuatu tidak ada tetapi diada-adakan oleh pers, berminggu-minggu dijadikan topik," kata Margiono.
Untuk mendorong kemajuan demokrasi, kata Margiono, justru yang harus didorong adalah menyampaikan apa adanya mengenai para calon anggota legislatif maupun calon presiden, baik yang buruk maupun yang baik.
"Kalau negative campaign, ok, pers punya kewajiban untuk membuka keadaan riil, boleh katakan yang baik, buruk semua sampaikan," katanya.
Margiono mengatakan Presiden mengatakan meski sebagian besar media massa di tanah air telah menerapkan prinsip pemberitaan yang berimbang dan jauh dari kampanye hitam, namun masih ada sebagian kecil yang melakukan pemberitaan yang tidak imbang.
"Jumlahnya tidak banyak cuma persen persen, tapi mengganggu, komponen pers harus bisa hilangkan itu," kata Margiono.
Sementara itu Direktur Pemberitaan Perum LKBN Antara Akhmad Kusaeni yang juga ikut dalam pertemuan tersebut mengatakan Presiden mencontohkan beberapa hal yang tidak tepat dalam penyampaian informasi.
"Seperti bantuan Presiden untuk korban di Sinabung, yang sebetulnya kemasan paketnya bergambar lambang Kepresidenan ada foto yang seolah-olah gambar lambang partai," kata Kusaeni.
Pemimpin Redaksi LKBN Antara itu menambahkan, hal lain seperti nilai tenda yang digunakan Presiden bermalam di pengungsian, ada yang mengatakan Rp15 miliar padahal milik BNPB dan nilainya hanya Rp60 juta.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Senin, menerima pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang melaporkan persiapan peringatan Hari Pers Nasional 2014.
Peringatan HPN 2014 tingkat nasional akan berlangsung di Bengkulu. Presiden Yudhoyono akan menghadiri puncak peringatan tersebut sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.
Mendampingi Ketua Umum PWI, antara lain Anggota Dewan Pers Ninok Leksono, Ketua Dewan Penasehat PWI Tarman Azzam, anggota Dewan Kehormatan PWI Ishadi SK, anggota dewan kehormatan PWI Pusat, Ketua Dewan kehormatan PWI pusat Ilham Bintang, Sabam Siagian, Sekretariat Tetap Konfederasi Jurnalis ASEAN Akhmad Kusaeni, Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah dan sejumlah tokoh lainnya.
Sementara Presiden Yudhoyono didampingi oleh Menko Polhukam Djoko Suyanto, Mensesneg Sudi Silalahi, Menkominfo Tifatul Sembiring.
Spoiler for Saran TS:
Jadi Menurut TS jangan terpengaruh janji-janji capres atau caleg,dan jangan terpengaruh juga sama pemberitaan media mengenai partai tertentu karena kita tahu hampir setiap ketua umum partai memiliki media masing-masing yang mungkin saja memihak gan, jadi pilihlah menurut hati nurani agan masing-masing. Kalaupun dapet uang dari Capres/Caleg(serangan fajar) ambil aja duitnya, tapi teteppilih pilihan agan sesuai ketetapan hati
CMIIW
Spoiler for Sumber:
Wikipedia,RepublikaOnline&Antaranews
Spoiler for Bonus:
Ane nerima dengan ikhlas lahir&batin kalaupun blm ISO budayakan komeng dan dan semoga ane ndak
0
2.2K
Kutip
3
Balasan
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan