JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul menyatakan partainya tidak menutup kemungkinan untuk berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Hanya, menurut Ruhut, keputusan koalisi baru akan diambil oleh Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono setelah hasil pemilu legislatif diketahui.

Manurut Ruhut, hasil pileg merupakan indikator utama dalam memetakan keputusan berkoalisi. Pria yang kerap menyerang bakal calon presiden PDIP Joko Widodo itu yakin bahwa SBY dapat membuat keputusan yang tepat terkait hal itu.

"Kita siap apapun yang akan terjadi. Politik sangat dinamis, semua bisa terjadi. Koalisi dengan PDI-P atau partai lainnya, semua ada di tangan Pak SBY," kata Ruhut saat dihubungi, Selasa (18/3/2014).

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Ramadhan Pohan sempat mengatakan partainya lebih senang jika berkoalisi dengan PDI-P di 2014. Menurutnya, PDI-P memiliki platform lebih jelas ketimbang partai lain yang saat ini berkoalisi dengan Demokrat.

Sementara itu, komunikasi antara kedua partai itu telah mulai dijalin kembali jelang bergulirnya waktu pemilu legislatif 2014. Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Tjahjo Kumolo mengakui pernah bertemu dengan Ketua Harian DPP Partai Demokrat untuk membahas dinamika politik terkini. Namun, Tjahjo tak menjelaskan lebih jauh hasil pertemuan tersebut.

PDIP sudah memutuskan Jokowi sebagai capres yang akan diusung dalam Pilpres 2014. Mengenai pendamping Jokowi baru akan diputuskan setelah Pileg. Adapun Demokrat masih menunggu hasil Konvensi yang diikuti 11 peserta.




apa ruhut gak malu ya.gak hbs pikir gw