menu.hari.iniAvatar border
TS
menu.hari.ini
Sambut Jokowi jadi capres, rupiah menguat LAGI [Euforia Sesaat?]
Sambut Jokowi jadi capres, rupiah menguat lagi

JAKARTA. Nilai tukar rupiah di pasar spot makin perkasa pada pagi hari ini, Senin 917/3). Sampai pukul 08.07 WIB, nilai tukar rupiah berada di posisi Rp 11.296 atau menguat 0,79% jika dibandingkan kemarin.

Sebagaimana diketahui, akhir pekan lalu (15/3) nilai tukar rupiah menguat ke posisi Rp 11.356 per dolar AS. Penguatan ini disokong oleh pencalonan Joko Widodo atau Jokowi menjadi calon presiden (capres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Di kesempatan sebelumnya, Reny Eka Putri, analis pasar uang PT Bank Mandiri mengatakan, penguatan rupiah didorong oleh faktor politik. Keputusan Jokowi menjadi capres tersebut mendapatkan sambutan yang positif bagi rupiah.

http://investasi.kontan.co.id/news/s...h-menguat-lagi

Bagi para pemain pasar uang, ada dua alasan mengapa kurs suatu mata uang bergerak naik turun setiap waktu. Yang pertama alasan Teknikal, dimana tergambarkan pola grafis pergerakan kurs yang didasarkan pada data2 pola sebelumnya serta tingkat kejenuhan nilai mata uang tersebut terhadap mata uang lainnya. Alasan kedua, yaitu alasan Fundamental, yang disebabkan oleh berita berita yang terjadi dan respon pelaku pasar terhadap berita tersebut. Jadi walaupun secara Teknikal Kurs Dollar belum mencapai daerah jenuh, namun karena suatu berita Jokowi Nyapres, maka akan direspon (dianggap penting) oleh para pelaku pasar.
Lalu mengapa berita Jokowi Nyapres dianggap berita yang positif bagi kenaikkan nilai Rupiah? Atau dengan kata-kata yang lebih sederhana: "Mengapa para pelaku pasar (Organisasi Keuangan Besar / Spekulan / Investor) berani beraninya menukarkan Dollar mereka untuk membeli Rupiah?"
Tentu saja para pelaku pasar tidak sembarangan begitu saja menukarkan Dollar mereka untuk membeli Rupiah, mereka tentu saja mempunyai kepercayaan / menaruh harapan kepada Jokowi untuk membenahi Bangsa Indonesia ini, khususnya di bidang Perekonomian. Mereka ingin ber-investasi di Indonesia, dan mereka membutuhkan seorang Pemimpin yang dapat dipercayai, sehingga Investasi mereka dapat membuahkan hasil yang maksimal.
Yang perlu disadari, para pelaku ekonomi yang menggerakan kurs ini, bukanlah pemain kecil kecil seperti orang pribadi yang tukar dollar di money changer, tapi organisasi besar, lembaga keuangan dunia, penuh dengan orang orang berintelektual tinggi, para pakar analis yang paham dengan kondisi politik dan ekonomi makro. Dan orang orang seperti inilah yang menaruh kepercayaan yang begitu besar kepada Jokowi, bukan kepada Wiranto, Prabowo, Ical, apalagi Rhoma Irama. Malah mungkin mereka akan merespon negatif terhadap yg lainnya? siapa tau..
Kepercayaan dari Organisasi / Lembaga Keuangan yang besar seperti ini, akan diikuti pula oleh Investor2, Individu2 yang lebih kecil, hingga yang paling kecil seperti orang yang menukar di Money Changer. Selanjutnya secara keseluruhan Nilai Kurs Rupiah akan terangkat, Indeks IHSG akan terangkat, dan sifatnya tentu saja relatif tetap terus naik (dengan riak2 turun naik kecil tentunya), dan bukan Euforia Sesaat yang Naik Sesaat kemudian jatuh.

Diubah oleh menu.hari.ini 17-03-2014 05:35
0
3.1K
48
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan