Quote:
Warga Bengkulu Protes jalan rusak dengan ancam golput pada pemilu mendatang
BENGKULU, KOMPAS.com — Puluhan warga Kelurahan Kandang Limun, Jalan Medan Baru, Kota Bengkulu, Minggu (16/3/2014) sekitar pukul 08.30 WIB, menggelar aksi memancing dan menanam pohon pisang di jalan berlubang di wilayah tinggal mereka.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap pemerintah setempat. Tidak saja memancing dan menanam pohon pisang, warga juga memasang tulisan besar berwarna hijau bertuliskan "Kami tak butuh Innova tapi perbaiki jalan".
Kontan saja kejadian tersebut membuat warga lain yang kebetulan lewat ikut serta dalam aksi yang dilakukan sekitar satu jam itu.
Hasyim, salah seorang warga yang melakukan aksi, menjelaskan bahwa mereka gerah dengan jalan yang rusak, tetapi tak kunjung diperbaiki Pemerintah Kota Bengkulu.
"Jalan ini sudah tiga tahun rusak berlubang, kami juga telah melakukan swadaya perbaikan tapi rusak lagi karena dana terbatas, mengajukan usul perbaikan dengan wali kota juga sudah tapi tak pernah ditanggapi, jalan tetap rusak parah, maka dari itu jika jalan tak kunjung diperbaiki maka kami akan ancam golput pemilu," kata Hasyim.
Hal senada disampaikan warga lain, Mahdin. Ancaman golput pada pemilu mendatang menurutnya serius apalagi dengan pemilih di daerah itu yang mencapai jumlah ribuan.
Warga juga sempat "menyentil" program shalat berhadiah Innova dari wali kota yang mereka nilai tak merakyat. "Daripada menghambur-hamburkan uang untuk shalat berhadiah, mendingan perbaiki jalan kami, shalat itu ibadah wajib makanya tak perlu pakai hadiah segala," tutup Mahadin mengakhiri pembicaraannya.
http://regional.kompas.com/read/2014...erbaikan.Jalan
hehe .. rakyat lebih pinter dari walikotanya .. opo tumon ??
ga mampu pegang mandat, lalu sembunyi pake baju agama.