

TS
assyahdi
Inilah Yang Terjadi Jika Kelenjar Tiroid Terganggu
Spoiler for no repost:
Agan tahu apa itu Kelenjar Tiroid? Ane juga baru tahu Gan

sebelumnya
Spoiler for Ini Dulu:


Langsung saja baca artikelnya Gan
Quote:
Semua kelenjar penghasil hormon sangat penting bagi tubuh manusia. Salah satunya adalah kelenjar tiroid yang berfungsi mengatur kecepatan pembakaran energi dalam tubuh. Kelenjar ini juga berfungsi membuat protein dan mengatur sensitivitas tubuh terhadap hormon yang lain. Mungkin banyak orang yang sangat asing dengan yang namanya kelenjar tiroid, termasuk salah satunya anda. Hal ini wajar karena organ ini kurang menjadi perhatian meskipun fungsinya sama penting dengan organ lain. Menurut penelitian, lokasi organ ini ada di bagian depan leher persis dibawah laring atau pita suara dan berbentuk seperti kupu-kupu.

Kelenjar tiroid digolongkan sebagai kelenjar endonkrin yang menghasilkan hormon tertentu. Hormon ini dibutuhkan tubuh manusia untuk menangani hal tertentu pula. Hormon yang diproduksi kelenjar tiroid adalah tiroksin, kalsitonin dan triodotironin. Dua hormon yang diawali huruf T tersebut berfungsi untuk metabolisme tubuh ketika berada di dalam darah. Hormon ini memicu sel tubuh untuk lebih banyak mengubah glukosa menjadi glikogen. Hal ini membuat fungsi hormon ini sangat penting. Jika hormon yang dihasilkan kelenjar tiroid kurang dari yang dibutuhkan, maka tubuh akan cepat lelah, kulit kering dan berat badan bertambah. Namun jika sebaliknya terjadi, maka tubuh akan mudah berkeringat dan berat badan menurun drastis.
Kelenjar tiroid ini memang asing bagi masyarakat awam pada umumnya, meskipun fungsinya penting. Kurangnya pengetahuan ini mengakibatkan masyarakat tidak mengerti jika mengalami gangguan kelenjar tiroid dan baru pergi ke dokter setelah keadaannya menjadi kronis. Salah satu yang sering terkait dengan gangguan kelenjar tiroid adalah penyakit Gondok. Penyakit ini membuat leher seseorang membesar yang sebenarnya disebabkan oleh pembengkakan kelenjar tiroid yang memang letaknya ada di leher. Gangguan ini termasuk gangguan yang berhubungan dengan ukuran kelenjar. Kelainan pada kelenjar tiroid pada anak-anak dapat menyebabkan pertumbuhan berhenti, daya ingat dan pikir menurun bahkan kematian.
Menurut statistik, gangguan kelenjar tiroid paling banyak terjadi pada wanita daripada pria. Jumlahnya bisa mencapai lima kali lipa lebih banyak. Ini berarti kaum wanita harus lebih waspada terhadap penyakit yang disebabkan kelenjar tiroid. Salah satunya adalah dengan mengenali gangguan pada organ lewat ciri-ciri fisik pada leher. Jika pada bagian depan leher tampak membengkat atau ada tonjolan yang tidak normal, maka anda perlu waspada. Meskipun belum pasti, ini adalah pertanda adanya kelainan pada kelenjar tiroid. Yang harus dilakukan tentu saja mendatangi dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan perawatan lebih dini sehingga mudah penyembuhannya. Jangan ke dokter umum, namun ke dokter spesialis penyakit dalam karena umumnya gangguan kelenjar ini memerlukan analisis khusus. (iwan)

Kelenjar tiroid digolongkan sebagai kelenjar endonkrin yang menghasilkan hormon tertentu. Hormon ini dibutuhkan tubuh manusia untuk menangani hal tertentu pula. Hormon yang diproduksi kelenjar tiroid adalah tiroksin, kalsitonin dan triodotironin. Dua hormon yang diawali huruf T tersebut berfungsi untuk metabolisme tubuh ketika berada di dalam darah. Hormon ini memicu sel tubuh untuk lebih banyak mengubah glukosa menjadi glikogen. Hal ini membuat fungsi hormon ini sangat penting. Jika hormon yang dihasilkan kelenjar tiroid kurang dari yang dibutuhkan, maka tubuh akan cepat lelah, kulit kering dan berat badan bertambah. Namun jika sebaliknya terjadi, maka tubuh akan mudah berkeringat dan berat badan menurun drastis.
Kelenjar tiroid ini memang asing bagi masyarakat awam pada umumnya, meskipun fungsinya penting. Kurangnya pengetahuan ini mengakibatkan masyarakat tidak mengerti jika mengalami gangguan kelenjar tiroid dan baru pergi ke dokter setelah keadaannya menjadi kronis. Salah satu yang sering terkait dengan gangguan kelenjar tiroid adalah penyakit Gondok. Penyakit ini membuat leher seseorang membesar yang sebenarnya disebabkan oleh pembengkakan kelenjar tiroid yang memang letaknya ada di leher. Gangguan ini termasuk gangguan yang berhubungan dengan ukuran kelenjar. Kelainan pada kelenjar tiroid pada anak-anak dapat menyebabkan pertumbuhan berhenti, daya ingat dan pikir menurun bahkan kematian.
Menurut statistik, gangguan kelenjar tiroid paling banyak terjadi pada wanita daripada pria. Jumlahnya bisa mencapai lima kali lipa lebih banyak. Ini berarti kaum wanita harus lebih waspada terhadap penyakit yang disebabkan kelenjar tiroid. Salah satunya adalah dengan mengenali gangguan pada organ lewat ciri-ciri fisik pada leher. Jika pada bagian depan leher tampak membengkat atau ada tonjolan yang tidak normal, maka anda perlu waspada. Meskipun belum pasti, ini adalah pertanda adanya kelainan pada kelenjar tiroid. Yang harus dilakukan tentu saja mendatangi dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan perawatan lebih dini sehingga mudah penyembuhannya. Jangan ke dokter umum, namun ke dokter spesialis penyakit dalam karena umumnya gangguan kelenjar ini memerlukan analisis khusus. (iwan)
credit to : semangatku.com
Ada lagi Gan beberapa gejala yang bisa terjadi jika fungsi kerja kelenjar tiroid terganggu
Terlambat Haid
Quote:
Jakarta, Saya memiliki gangguan kelenjar tiroid yang menyebabkan adanya benjolan di kepala dan leher saya. Terkadang kepala mengeluarkan cairan yang berbau tidak enak. Yang saya tanyakan, semenjak adanya gangguan kelenjar tiroid tersebut saya tidak mendapatkan haid. Apakah keterlambatan saya mendapatkan haid karena adanya gangguan dari
kelenjar tiroid tersebut?
Tinggi badan 165 cm, berat badan 50 kg
Jawaban
Dear Renny,
Pada kasus Renny, benjolan di leher tersebut dapat menyebabkan gangguan produksi hormon tiroid (walaupun tidak selalu) sehingga menyebabkan kondisi hipotiroid atau hipertiroid. Kedua kondisi ini mampu memberikan efek perubahan pola menstruasi. Selain karena ganguan tiroid, gangguan menstruasi juga dapat disebabkan oleh beberapa kondisi lain seperti: kelainan genetik, masalah di pituitari otak (organ pusat regulasi hormon), penggunaan obat antidepresan, kemoterapi, serta stres fisik dan mental yang berlebihan. Tentunya untuk evaluasi lebih lanjut mengenai masalah tiroid, sebaiknya konsultasi ke dokter spesialis penyakit dalam untuk diperiksa lebih lanjut. Salam, semoga bermanfaat.
dr. Indra Wijaya, SpPD, M.Kes
Departemen Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran, Universitas Pelita Harapan Siloam Kebon Jeruk - Siloam Karawaci Hospital
(hrn/vit)
kelenjar tiroid tersebut?
Tinggi badan 165 cm, berat badan 50 kg
Jawaban
Dear Renny,
Pada kasus Renny, benjolan di leher tersebut dapat menyebabkan gangguan produksi hormon tiroid (walaupun tidak selalu) sehingga menyebabkan kondisi hipotiroid atau hipertiroid. Kedua kondisi ini mampu memberikan efek perubahan pola menstruasi. Selain karena ganguan tiroid, gangguan menstruasi juga dapat disebabkan oleh beberapa kondisi lain seperti: kelainan genetik, masalah di pituitari otak (organ pusat regulasi hormon), penggunaan obat antidepresan, kemoterapi, serta stres fisik dan mental yang berlebihan. Tentunya untuk evaluasi lebih lanjut mengenai masalah tiroid, sebaiknya konsultasi ke dokter spesialis penyakit dalam untuk diperiksa lebih lanjut. Salam, semoga bermanfaat.
dr. Indra Wijaya, SpPD, M.Kes
Departemen Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran, Universitas Pelita Harapan Siloam Kebon Jeruk - Siloam Karawaci Hospital
(hrn/vit)
Credit to : detik health
sesak nafas, mulut tidak bisa bicara dan tangan terasa kebas
Quote:
Saya mengalami penurunan berat badan pada tahun 2008, tadinya saya berfikir saya mengidap diabetes karena besar kemungkinan saya beresiko menurun dari ayah saya. Leher bagian depan saya pun seperti bengkak, tapi sy fikir itu pengaruh gemuk ke kurus. Dan semenjak itu banyak sekali keluhan yg saya alami, seperti cepat sekali lelah, berkeringat lebih padahal tidak melakukan aktifitas apapun. Hingga sekitar 7-8 bulan yg lalu, 4 kali dlm wkt yg tdk berjauhan saya mengalami sesak nafas, mulut tidak bisa bicara dan tangan terasa kebas seperti orang stroke dan itu sy alami apabila sy sedang dlm keadaan emosi. Pada tgl. 11 Januari 2013 lalu baru lah saya memberanikan memeriksakan diri. Dan dokter mendiagnosa bahwa ini dampak dari tiroid ϑĩ leher sy. Sy dirawat karena mendadak lemas sesudah Rekam Jantung. Saat ini saya harus menelan obat tiroid (ptu) 3 kali setiap harinya, obat jantung (propanolol), kalsium (krn kemungkinan efek obat-obat tsb membuat pinggang sy sakit) dan Alprazolam (apabila sy mengalami kecemasan/ stres). Efek lain yg sy rasakan yg lain adalah Daya ingat sy menurun, sy tdk dpt menyerap informasi dg baik. Untung saja ada suami yg selalu membantu sy. Menurut dokter kemungkinan sy meminum obat-obatan tsb 1-2 tahun atau selama tiroid itu masih ada. Namun besar harapan saya dalam setahun atau kurang dari setahun, tiroid saya hilang dan saya sembuh. Ǎℓhαmϑuℓiℓℓαh sy banyak mendapat dukungan dari keluarga dan teman-teman. Karena saat ini memang itu yg saya butuhkan.
Pak Polisi ini harus jualan bakso Gan untuk membiayai pengobatan anaknya

Quote:
VIVAnews - Nyaris setahun, Brigadir Wawan Mulya melakoni dua profesi, yaitu anggota polisi dan tukang bakso.

Berjualan bakso terpaksa dia lakukan karena gajinya sebagai polisi tak cukup membiayai obat anaknya, Rema Akelia. Sejak lahir sembilan lalu, kelenjar tiroid anak perempuannya itu tak berfungsi. Gangguan ini baru diketahui saat Rema berusia tiga tahun.
"Ini mempengaruhi pertumbuhan tulang, syaraf," kata Wawan yang juga warga Kampung Sukadan Gadok, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut Jawa Barat itu, Jumat 14 Maret 2014.
Wawan dan istrinya harus terus membawa Rema berobat ke Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung. Sekali membawa ke dokter, Wawan harus menyiapkan uang Rp3 juta untuk obatnya. "Gaji saya cuma Rp2,4 juta sebulan. Tidak cukup untuk membeli obat," kata Wawan yang juga bertugas di Polsek Tarogong itu.
Kalau tak ada usaha sampingan, Wawan tak yakin bisa membiayai pengobatan anak semata wayangnya itu. Apalagi, harga-harga kebutuhan pokok pun serba naik. "Kalau tidak punya usaha sampingan, bagaimana nasib anak saya," ujarnya sambil menitikkan air mata.
Akhirnya, Wawan dan istrinya pun kemudian membuka warung di depan rumahnya untuk berjualan bakso, nasi goreng, hingga sate. Wawan sengaja memilih waktu berjualan sore hari selepas jam kantor, untuk menggantikan istrinya Lala (30) yang berjualan baso sejak pagi pukul 09.00 WIB.
"Saya hanya berharap usaha saya tetap lancar, agar anak saya bisa segera disembuhkan dengan memenuhi kebutuhan obatnya," kata Wawan (uzl)

Berjualan bakso terpaksa dia lakukan karena gajinya sebagai polisi tak cukup membiayai obat anaknya, Rema Akelia. Sejak lahir sembilan lalu, kelenjar tiroid anak perempuannya itu tak berfungsi. Gangguan ini baru diketahui saat Rema berusia tiga tahun.
"Ini mempengaruhi pertumbuhan tulang, syaraf," kata Wawan yang juga warga Kampung Sukadan Gadok, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut Jawa Barat itu, Jumat 14 Maret 2014.
Wawan dan istrinya harus terus membawa Rema berobat ke Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung. Sekali membawa ke dokter, Wawan harus menyiapkan uang Rp3 juta untuk obatnya. "Gaji saya cuma Rp2,4 juta sebulan. Tidak cukup untuk membeli obat," kata Wawan yang juga bertugas di Polsek Tarogong itu.
Kalau tak ada usaha sampingan, Wawan tak yakin bisa membiayai pengobatan anak semata wayangnya itu. Apalagi, harga-harga kebutuhan pokok pun serba naik. "Kalau tidak punya usaha sampingan, bagaimana nasib anak saya," ujarnya sambil menitikkan air mata.
Akhirnya, Wawan dan istrinya pun kemudian membuka warung di depan rumahnya untuk berjualan bakso, nasi goreng, hingga sate. Wawan sengaja memilih waktu berjualan sore hari selepas jam kantor, untuk menggantikan istrinya Lala (30) yang berjualan baso sejak pagi pukul 09.00 WIB.
"Saya hanya berharap usaha saya tetap lancar, agar anak saya bisa segera disembuhkan dengan memenuhi kebutuhan obatnya," kata Wawan (uzl)
Sumber
Semoga anaknya lekas sembuh ya Pak. Terima kasih sudah menjadi Polisi yang jujur.
Lanjut Gan, gangguan lainnya yaitu
Kanker Tiroid
Quote:
Jakarta, Kanker tiroid merupakan suatu kanker yang semakin meningkat kasusnya belakangan ini. Walaupun dapat dibilang belum banyak yang mengetahui mengenai jenis kanker ini, namun ternyata kanker tiroid sudah banyak mengambil nyawa manusia.
Seperti dilansir CBS News dan ditulis detikHealth pada Selasa (25/2/2014), pada tahun 1970-an, para peneliti tidak menganggap peningkatan kasus kanker tiroid yang terjadi merupakan suatu tanda bahaya yang dapat membuat banyak orang terserang penyakit tersebut. Hal ini disebabkan kebanyakan orang yang terkena kanker tiroid tidak dalam kondisi yang parah.
"Kami menemukan bahwa terdapat wabah (dari kanker tiroid) yang menyebar di Amerika Serikat. Bagaimana pun, saat itu kami tidak menganggap hal itu terlihat sebagai sebuah wabah penyakit yang berbahaya," tutur para peneliti di Amerika.
Pernyataan tersebut seakan bertolak belakang dengan apa yang terjadi saat ini. Seperti data yang didapat dari Institut Kanker Nasional, Amerika, pada tahun 2013, tercatat sekitar 60 ribu orang didiagnosa terkena penyakit kanker tiroid, di mana sebanyak 1.850 diantaranya meninggal karena penyakit ini.
Kanker tiroid merupakan penyakit yang menyerang kelenjar tiroid yang dimiliki manusia. Akibat memproduksi hormon yang berlebih, kelenjar tiroid ini pun membesar sehingga mengganggu fungsi regulasi di dalam tubuh, seperti jantung, tekanan darah, serta suhu dan berat badan. Gejala yang ditimbulkan akibat kanker tiroid adalah rasa sakit di leher, adanya perubahan suara yang terjadi, kesulitan menelan makanan, hingga adanya pembengkakan kelenjar getah bening.
Pada tahun 1975, tercatat hanya 4,9 dari 100 ribu orang yang didiagnosa terkena kanker tiroid. Namun pada tahun 2009, angka tersebut meningkat menjadi 14,3 dari 100 ribu orang.
Para peneliti menyatakan bahwa orang yang didiagnosa menderita kanker tiroid tidak menunjukkan gejala yang menyebabkan bahaya. Diagnosa sepenuhnya atas kanker ini dapat dipastikan melalui metode seperti CT scan dan ultrasound.
"Peningkatan hampir sepenuhnya disebabkan oleh diagnosa kanker tiroid yang berjenis papillary thyroid cancer. Kanker ini berkembang pada satu kelenjar tiroid yang pertumbuhannya sangat lambat dan sering menyebar melalui kelenjar getah bening yang terdapat di dalam leher," ungkap salah satu peneliti di American Cancer Society.
Jika Anda mengalami gejala-gejala yang terasa aneh di leher Anda, mungkin ada baiknya jika Anda mulai waspada. Jangan sampai gejala yang tidak terlalu terlihat menyebabkan kanker tiroid semakin tumbuh dan tersebar di dalam tubuh Anda.
Seperti dilansir CBS News dan ditulis detikHealth pada Selasa (25/2/2014), pada tahun 1970-an, para peneliti tidak menganggap peningkatan kasus kanker tiroid yang terjadi merupakan suatu tanda bahaya yang dapat membuat banyak orang terserang penyakit tersebut. Hal ini disebabkan kebanyakan orang yang terkena kanker tiroid tidak dalam kondisi yang parah.
"Kami menemukan bahwa terdapat wabah (dari kanker tiroid) yang menyebar di Amerika Serikat. Bagaimana pun, saat itu kami tidak menganggap hal itu terlihat sebagai sebuah wabah penyakit yang berbahaya," tutur para peneliti di Amerika.
Pernyataan tersebut seakan bertolak belakang dengan apa yang terjadi saat ini. Seperti data yang didapat dari Institut Kanker Nasional, Amerika, pada tahun 2013, tercatat sekitar 60 ribu orang didiagnosa terkena penyakit kanker tiroid, di mana sebanyak 1.850 diantaranya meninggal karena penyakit ini.
Kanker tiroid merupakan penyakit yang menyerang kelenjar tiroid yang dimiliki manusia. Akibat memproduksi hormon yang berlebih, kelenjar tiroid ini pun membesar sehingga mengganggu fungsi regulasi di dalam tubuh, seperti jantung, tekanan darah, serta suhu dan berat badan. Gejala yang ditimbulkan akibat kanker tiroid adalah rasa sakit di leher, adanya perubahan suara yang terjadi, kesulitan menelan makanan, hingga adanya pembengkakan kelenjar getah bening.
Pada tahun 1975, tercatat hanya 4,9 dari 100 ribu orang yang didiagnosa terkena kanker tiroid. Namun pada tahun 2009, angka tersebut meningkat menjadi 14,3 dari 100 ribu orang.
Para peneliti menyatakan bahwa orang yang didiagnosa menderita kanker tiroid tidak menunjukkan gejala yang menyebabkan bahaya. Diagnosa sepenuhnya atas kanker ini dapat dipastikan melalui metode seperti CT scan dan ultrasound.
"Peningkatan hampir sepenuhnya disebabkan oleh diagnosa kanker tiroid yang berjenis papillary thyroid cancer. Kanker ini berkembang pada satu kelenjar tiroid yang pertumbuhannya sangat lambat dan sering menyebar melalui kelenjar getah bening yang terdapat di dalam leher," ungkap salah satu peneliti di American Cancer Society.
Jika Anda mengalami gejala-gejala yang terasa aneh di leher Anda, mungkin ada baiknya jika Anda mulai waspada. Jangan sampai gejala yang tidak terlalu terlihat menyebabkan kanker tiroid semakin tumbuh dan tersebar di dalam tubuh Anda.
Segitu dulu Gan, Kalau Agan punya pengalaman gangguan kelenjar tiroid, posting disini Gan Insya Allah Ane simpan di page one. Yang Ga kena kelenjar tiroid juga harus komeng ya, kita doakan saudara-saudara kita yang kelenjar tiroidnya kurang berfungsi supaya lekas pulih kembali.
Mampir ke trit Ane yang lain Gan!
Quote:
Diubah oleh assyahdi 16-03-2014 13:25
0
3K
Kutip
5
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan