Berikut adalah beberapa keterangan yang udah ane dapat setelah beberapa hari ini mempelajari tentang Kebakaran Hutan dan Dampaknya.
- Empat penyebab alam besar penyalaan api adalah petir , letusan
gunung berapi , bunga api dari rockfalls , dan pembakaran spontan .

- Mereka dapat bergerak secepat 10,8 kilometer per jam ( 6,7 mph )
di hutan dan 22 kilometer per jam ( 14 mph ) dalam padang rumput

- Partikel asap terdiri dari 2 jenis yaitu Partikel Debu (2,5 mikrometer dan 10 mikrometer) dan Cairan (2,5 mikrometer dan kurang)

- Partikel kasar disaring oleh saluran napas atas dan dapat
menyebabkan iritasi mata dan sinus serta sakit tenggorokan dan batuk.

- Partikel halus lebih bermasalah karena , ketika dihirup , mereka
dapat disimpan jauh ke dalam paru-paru , di mana mereka diserap ke
dalam aliran darah

- Asap dari kebakaran hutan dapat bertahan dalam satu lingkungan dengan jangka waktu berhari-hari, bahkan berbulan-bulan

- Asap juga mengandung gas beracun seperti karbon monoksida , yang juga bisa berbahaya bagi kesehatan Anda

- Penanganan diluar negeri memiliki "Wildfire fighters", pemadam kebakaran hutang yang dilengkapi dengan alat-alat canggih. Tugasnya adalah menebang pohon dalam hutan untuk membatasi kebakaran agar tidak meluas.

- Diluar negeri ternyata juga ada Simulasi kebakaran hutan untuk memahami dan memprediksi perilaku api.

- Efek kesehatan lain yang penting dan agak kurang jelas dari kebakaran hutan adalah penyakit kejiwaan dan gangguan (gangguan stres pasca-trauma ( PTSD ) , depresi , kecemasan , dan fobia)

Quote:

Informasi yang mungkin bisa diterapkan dan sebagai pengetahuan tambahan :
~ Masker debu biasa, yang dirancang untuk menyaring partikel besar, tidak akan membantu karena mereka masih memungkinkan partikel yang kecil lebih berbahaya masih terhirup.
~ Sebenarnya ada Masker khusus yang sudah berfilter HEPA untuk kondisi seperti ini, tetapi bagi yang memiliki penyakit asma/paru-paru akan berdampak kesulitan bernafas karena masker ini sangat rapat.
~ Dilarang berolahraga/beraktivitas yang mengeluarkan keringat karena saat itu Pori-pori anda akan terbuka
~ Gunakan Masker yang basah/lembab agar lebih dapat menyaring partikel berbahaya dari asap

Spoiler for Gejala masalah Pernapasan:

- Tingkat penurunan aktivitas
- Peningkatan batuk
- Mengi dan / atau suara pernapasan terdengar
- Perubahan warna atau kulit pucat mudah lelah terengah-engah
- Untuk melihat apakah seorang anak mengalami masalah pernapasan , amati jika mereka bernapas cepat

Khusus di Indonesia, pada hakekatnya penanggulangan hutan telah di atur dengan jelas di dalam Peraturan Menteri Kehutanan Nomor: P.12/Menhut-Ii/2009 Tentang Pengendalian Kebakaran Hutan. Adapun upaya penanggulangan yang dimaktub tersebut antara lain:
Memberdayakan sejumlah posko yang bertugas menanggulangi kebakaran hutan di semua tingkatan. Pemberdayaan ini juga harus disertai dengan langkah pembinaan terkait tindakan apa saja yang harus dilakukan jika kawasan hutan telah memasuki status Siaga I dan juga Siaga II.
Memindahkan segala macam sumber daya baik itu manusia, perlengkapan serta dana pada semua tingkatan mulai dari jajaran Kementrian Kehutanan hingga instansi lain bahkan juga pihak swasta.
Memantapkan koordinasi antara sesame instansi yang saling terkait melalui dengan PUSDALKARHUTNAS dan juga di lever daerah dengan PUSDALKARHUTDA tingkat I dan SATLAK kebakaran lahan dan juga hutan.
Bekerjasama dengan pihak luar seperti Negara lainnya dalam hal menanggulangi kebakaran hutan. Negara yang potensial adalah Negara yang berbatasan dengan kita misalnya dengan Malaysia berama pasukan BOMBA-nya. Atau juga dengan Australia bahkan Amerika Serikat.

Apabila terjadi kebakaran hutan maka cara yang dapat dilakukan untuk melakukan pemadaman kebakaran hutan adalah sebagai berikut.
- Melakukan penyemprotan air secara langsung apabila kebakaran hutan bersekala kecil.
- Jika api dari kebakaran bersekala luas dan besar, kita dapat melokalisasi api dengan membakar daerah sekitar kebakaran dan mengarahkan api ke pusat pembakaran, yaitu umumnya dimulai dari daerah yang menghambat jalannya api seperti sungai, danau, jalan, dan puncak bukit.
- Melakukan penyemprotan air secara merata dari udara dengna menggunakan helikopter atau pesawat udara.
- Membuang hujan buatan.

Q : Apa saja penyakit yang bisa datang ?
A : Batuk, tenggorokan gatal, iritasi sinus, sesak napas, nyeri dada, sakit kepala, mata menyengat, hidung meler, nyeri dada, denyut jantung cepat, sesak napas, dan kelelahan, alergi pernapasan, asma, dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)

Q : Saya sehat, apakah saya juga bisa sakit nantinya ?
A : Asap ini seperti merokok pasif, tapi merokoknya seperti menghisap 1 bungkus rokok sekaligus. Jadi, ya tinggal dibayangin aja gan, pasti ngefek banget nantinya.

Q : Apa saya bisa olahraga dan aktif ?
A : Dihimbau untuk tidak terlalu beraktifitas berlebihan

Q : Bagaimana dengan wanita hamil ?
A : Data terbaru menunjukkan bahwa paparan polusi udara ambien di kota-kota dapat mengakibatkan berat badan lahir bayi akan lebih rendah dan efek samping yang lebih serius pada reproduksi.

Q : Bagaimana kalau pintu, jendela dan akses ventilasi rumah ditutup. Kita merasa kepanasan ?
A : Lebih baik agan mandi untuk mencegah overheating

Q : Haruskah saya minum lebih banyak air?
A : Ya, menjaga saluran udara Anda lembab dengan minum banyak air. Minum banyak air membantu menjaga membran pernapasan lembab.

Q : Masker atau masker debu akan melindungi saya dari asap?
A : Agar masker untuk memberikan perlindungan selama acara asap, itu harus mampu menyaring partikel-partikel yang sangat kecil (sekitar 0,3-0,1 mikron), dan harus sesuai, memberikan segel kedap udara di sekitar wajah pemakainya.

Q : Apakah handuk basah atau bandana memberikan bantuan?
A : Bernapas melalui, handuk basah hangat atau handuk MUNGKIN membantu mengurangi kadar senyawa berbahaya asap. Namun, tidak akan melindungi paru-paru Anda dari asap seutuhnya. Handuk basah atau bandana memiliki kekurangan yang sama seperti masker debu kertas.

Q : Masker yang gimana sih yang seharusnya dipakai ?
A : Respirator Masks...
Respirator Mask di Google

Q : Bagaimana dengan berkendara di mobil ?
A : Usahakan jangan terlalu lama karena dalam cuaca panas interior mobil bisa panas dengan sangat cepat pada suhu yang jauh melebihi orang-orang di luar ruangan.

Q : Saya kerja yang membutuhkan tenaga besar, gimana ?
A : Perbanyak istirahat dan minum air putih. Jangan sampai terlalu banyak berkeringat

Q : Racun apa sih yang ada di Asap Kebakaran hutan ?
A : Tiga racun udara yang menjadi perhatian sebagian besar dari kebakaran hutan adalah:
Akrolein - Sebuah aldehida dengan menusuk, tersedak bau. Bahkan pada tingkat rendah, akrolein parah dapat mengiritasi mata dan saluran pernapasan bagian atas. Gejala termasuk mata menyengat dan merobek, mual dan muntah.
Formaldehyde - paparan tingkat rendah dapat menyebabkan iritasi mata, hidung dan tenggorokan. Tingkat yang lebih tinggi menyebabkan iritasi menyebar ke saluran pernapasan bagian bawah. Paparan jangka panjang dikaitkan dengan hidung dan kanker nasofaring.
Benzene - Benzene menyebabkan sakit kepala, pusing, mual dan kesulitan bernapas, dan merupakan karsinogen yang sangat kuat. Benzene menyebabkan anemia, kerusakan hati dan ginjal, dan kanker.

Tingkat Kesehatan Udara :

Quote:

Jarak pandang 6 miles to 9 miles
Moderate
Orang luar biasa sensitif harus mempertimbangkan mengurangi tenaga berkepanjangan atau berat.

Quote:

Jarak pandang 3 miles to 5 miles
Unhealthy For Sensitive Groups
Orang dengan penyakit jantung atau paru-paru, orang dewasa, dan anak-anak harus mengurangi tenaga berkepanjangan atau berat.

Quote:

Jarak pandang 1.5 to 2.5 miles
Unhealthy
Orang dengan penyakit jantung atau paru-paru, orang dewasa, dan anak-anak harus menghindari aktivitas yang berkepanjangan atau berat. Semua orang harus mengurangi tenaga berkepanjangan atau berat.

Quote:

Jarak pandang 0.75 to 1.4 miles
Very Unhealthy
Orang dengan penyakit jantung atau paru-paru, orang dewasa, dan anak-anak harus menghindari semua aktivitas fisik di luar ruangan. Semua orang harus menghindari aktivitas yang berkepanjangan atau berat.

Quote:

Jarak pandang 0.75 miles or less
Hazardous
Setiap orang harus menghindari semua aktivitas fisik di luar ruangan, orang-orang dengan penyakit jantung atau paru-paru, orang dewasa, dan anak-anak harus tetap di dalam ruangan dan menjaga tingkat aktivitas rendah.