[buat kaskuser Riau]Jika Ga Ada Masker Saat Kabut Asap Menyerang, Pakailah Kain Basah
TS
igpigp555
[buat kaskuser Riau]Jika Ga Ada Masker Saat Kabut Asap Menyerang, Pakailah Kain Basah
Spoiler for dibuka gan:
Jakarta, Kabut asap yang menyerang membuat risiko kesehatan yang mengancam hidung, saluran pernapasan dan paru-paru semakin besar. Untuk itu, Kementerian Kesehatan menganjurkan para warga Riau untuk selalu menggunakan masker bila keluar rumah.
"Cara terbaik untuk tidak terkena ISPA (infeksi saluran pernapasan akut) adalah tidak terpapar asap. Namun jika tidak memungkinkan ada baiknya menggunakan masker," papar Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Prof Tjandra Yoga Aditama ketika dihubungi detikHealth, Jumat (14/3/2014).
Oleh karena itu, dinas kesehatan setempat telah membagikan sejumlah besar masker kepada warga Riau. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Zainal Arifin menegaskan bahwa pihaknya sudah membagi-bagikan masker kepada warga. Namun kebutuhan masker yang sangat besar membuat pembagian tersebut terkesan tidak merata. Oleh karena itu, ia menganjurkan kepada warga agar menggunakan alternatif lain sebagai masker.
"Bisa berupa kain atau saputangan dan dibasahi sedikit air, agar asap yang dihirup dapat dikurangi," paparnya saat dihubungi detikHealth.
Namun seperti apa sebenarnya masker yang baik? Apakah masker yang dijual di emperan jalan sudah cukup untuk menghalau partikel asap yang masuk ke saluran pernapasan?
Menanggapi hal tersebut, dr Agus Subagio, Sp.THT dari RS Pondok Indah mengatakan bahwa masker yang baik untuk menahan asap adalah masker yang rapat. Menurutnya semakin rapat masker tersebut, semakin kecil pula kemungkinan partikel asap masuk ke dalam pernapasan.
"Salah satu yang bagus itu masker jenis NH59, yang biasanya digunakan untuk menghindari birus flu burung itu," papar dr Agus ketika dihubungi melalui telepon.
Kondisi hari Kamis (13/3) kemarin di Riau, Indeks Standard Pencemaran Udara (ISPU) di Riau menunjukkan tanda berada di posisi bahaya. Pembaca detikcom melalui akun pasangmata.com Hana Sugandi mengatakan bahwa kondisi asap yang tebal membuat ia harus memakai masker baik ketika bepergian keluar ataupun berada di dalam rumah.
Sementara itu hari ini, Kadinkes Riau Zainal Arifin mengatakan bahwa kondisinya sudah menurun menjadi sangat tidak sehat. "Sekarang angkanya berada di antara 200 hingga 299 sehingga statusnya sangat tidak sehat, jika sudah di atas 300 baru berbahaya," pungkasnya.
Ane turut berduka cita atas kejadian disana ya, semoga agan yang ada dir Riau dan sekitarnya bisa bersih lagi udaranya gan,maaf ane belum bisa melakukan banyak buat membantu saudara kami yang ada disana