GAGUNAvatar border
TS
GAGUN
jokowi efek
Purbalingga - Warga Dusun Bambangan, Desa
Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Purbalingga,
Jawa Tengah sempat dikejutkan dengan
turunnya hujan abu bercampur pasir di dusun
mereka. Jumat (14/3/2014) sekitar pukul
05.00 WIB, abu membekas di atap rumah,
mobil warga, dan tumbuhan.
"Tadi pagi hujan abu campur pasir warna
kecokelatan. Cuma sekitar 10 menit, setelah
itu, terang lagi," kata Sakitem (33), warga
Dusun Bambangan yang mengaku hujan abu
cukup terasa membuat mata pedas.
Menurut dia, Kamis (13/3) sore, saat hujan
turun di Dusun Bambangan sempat membuat
hujan yang turun juga bercampur dengan abu
dan berwarna cokelat. "Hujan kemarin sore
berwarna cokelat karena bercampur dengan
abu, itu berlangsung selama setengah jam,"
ujarnya.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana
Geologi (PVMBG) mendatangkan dua alat
pengukur untuk mendeteksi aktivitas Gunung
Slamet. Kepala PVMBG Hendrasto mengatakan
akan menambah alat pendeteksi di dekat Pos
Gambuhan, Pemalang, Gunung Cilik, Gunung
Buncis dan Jurangmangu di lereng Gunung
Slamet.
Berdasarkan dari data PVMBG, Jumat
(14/3/2014), telah terjadi 44 kali gempa
embusan. Gempa embusan tersebut
mengeluarkan abu berwarna kecokelatan
dengan ketinggian sekitar 600 meter-1.200
meter ke udara. "Memang ada peningkatan
gempa embusan dibanding hari kemarin, tetapi
masih dalam status waspada," katanya.
Gempa embusan tersebut mengeluarkan abu
berwarna kecokelatan dengan ketinggian
sekitar 600 meter-1.200 meter ke udara. "Abu
tersebut merupakan material lama dan
diharapkan warga jangan panik," jelas
Hendrasto.




komen ts..
pertanda jokowi jadi presiden kah?
tahun ini ane gak golput .
0
1.2K
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan