Kaskus

Entertainment

ScarpaGadgetAvatar border
TS
ScarpaGadget
[SHARE] Mengapa Harus Menjelekkan Bangsa Sendiri?
Beberapa waktu yang lalu saya mampir ke forum sebelah, forum ini adalah forum yang cukup banyak membernya yang bersekolah di luar negeri, saya masuk ke salah satu thread yang bercerita tentang sex di luar nikah. Salah satu komentar menarik perhatian saya…

“Gmana ya cowo indonesia itu hmmm.. KUNO, ya kebanyakan orang Indonesia itu kuno makanya masih mementingkan keperawanan, jadi mereka melarang sex di luar nikah, padahal itu kan sah-sah saja ya, mereka saja yang munafik.…”

Member mengaku seorang wanita berumur 20 tahun dan baru bersekolah di luar negeri selama 2 tahun. Berarti selama 12 tahun mendapatkan pendidikan di Indonesia dan selama 18 tahun mendapatkan pendidikan dari guru, agama dan orang tuanya kalau sex di luar nikah itu dilarang dan hanya dalam waktu 1-2 tahun di luar negeri langsung prinsip itu dihancurkan dan bersikap seolah-olah bule kesasar padahal orang tuanya bisa menyekolahkan dia di luar negeri juga karena hasil kerja di Indonesia. Lanjut bacanya karena di sini saya tidak membahas tentang keperawanan.

Ini cerita lain, saya punya seorang teman seorang wanita berumur 25 tahun dan sangat menggilai Korea, terlihat dari profil namanya memasang bendera Korea dan tentu status BBM-nya yang seperti ini.

“Lagi dengerin lagu-lagu Korea, memang Korea adalah negara terbaik di dunia”
30 menit kemudian statusnya berubah.
“Iya donk Korea! Masa Indonesia, payah ah hahahahaha…”
Besok-besok kemudian status berubah lagi…
“Apaan nih film Thailand ga jelas, mending film Korea jauh”
“Bener-bener kangen mau balik lagi ke Korea apalagi kalau lihat foto-foto ini”
“Makan mie Korea, enak enak…”
“Makan kimchi, lagi di restoran Korea”
“Pengen tinggal di Korea selamanya….”


Sekilas saja kalian pasti sadar kalau orang ini terkena sindrom Korean wave dan akhirnya menggilai Korea sampai menganggap Korea adalah yang terbaik dan mengolok-ngolok negara lain termasuk bangsanya sendiri. Padahal belum tentu Korea itu seindah khayalannya, negara operasi plastik yang sangat mengagungkan ketampanan dan kecantikan. 25 tahun hidup di Indonesia, orang tua cari uang di Indonesia, makan dan sekolah di Indonesia dan sering diajari oleh guru untuk cinta tanah air yang ditempati ini, tapi hanya karena drama Korea yang banyak nangisnya dan boysband joget-joget sambil lipsync langsung berubah menghina negara sendiri dan menggilai negara lain.

Ada dua kesamaan dari 2 kasus di atas, sama-sama tidak menghargai kalau mereka hidup di Indonesia dengan norma Indonesia. Kita sudah sepatutnya bangga dengan norma kita yang masih memikirkan kesopanan, masih melarang perzinahan dan masih memasukkan unsur agama dalam setiap aturan. Itu adalah kelebihan kita bukannya menganggap yang tidak melakukan Free Sex itu adalah orang kuno. Ini bisa jadi satu alasan dampak negatif sekolah di luar negeri. Untuk kasus kedua sudah sepatutnya kita lebih menghargai karya bangsa sendiri, bukannya menjelekkan karena negara Korea yang dibanggakan juga belum tentu seindah aslinya, apalagi rata-rata dari mereka operasi plastik. Masih lebih baik negara kita yang menganggap operasi plastik adalah sesuatu yang tabu dan lebih menghargai kealamian.

Apakah ada dari anda yang seperti kasus-kasus di atas? Dan seberapa jauhkan anda mencintai tanah air sendiri? Saya walaupun belum ada tindakan nyata tapi setidaknya saya tidak pernah menghina negara sendiri seperti di atas.


Diubah oleh ScarpaGadget 14-03-2014 03:43
0
1.6K
19
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan