Hallo agan/sista sekalian, kali ini TS sedang terkepung hujan, sehingga akhirnya ane gabisa pulang. Iseng-iseng akhirnya ane pengen tau tentang hujan n akhirnya sekarang ane mau sharing tentang HUJAN.
Spoiler for No repost:
Di zaman ini seringkali umat manusia, (termasuk TS) berkontribusi dalam menambah jumlah POLUSI di bumi ini, baik polusi udara, tanah, ataupun air, bisa dari motor, mobil, rokok, pabrik dll, lalu apa dampaknya dari polusi ini? Tentunya banyak sekali dampak negatifnya, tapi disini ane tekankan kepada polusi udara.
Spoiler for Dampak Polusi:
a. Karbon monoksida (CO)
Gas CO yang terhirup dapat bereaksi dengan hemoglobin pada sel darah merah sehingga menghalangi pengangkutan oksigen yang sangat dibutuhkan tubuh. Efek yang ditimbulkan di antaranya adalah pusing, sakit kepala, rasa mual, ketidaksadarn (pingsan), kerusakan otak, dan kematian. Gas CO yang terhirup dapat pula berdampak pada kulit dan menyebabkan masalah jangka panjang pada penglihatan.
b. Sulfur oksida, Nitrogen oksida dan ozon
Ketiga gas tersebut dapat menyebabkan iritasi mata dan radang saluran pernapasan. Dalam jangka panjang dapat menyebabkan penyakit gangguan pernapasan yang kronis, seperti bronchitis, emfisema, dan asma. Penyakit ini ditandai dengan kesulitan bernapas (sesak) akibat kerusakan organ pernapasan.
c. Materi partikulat
Serbuk batu bara, serbuk kapas, serbuk kuarsa dan serat asbes dapat menyebabkan penyakit paru – paru. Tingkat keparahan penyakit dapat beragam mulai dari peradangan sampai pembentukan tumor paru – paru.
Materi partikulat lain yang berbahaya adalah timbal. Timbal sangat beracun (toksik) dan dapat terakumulasi dalam tubuh, serta menyerang berbagai system tubuh, seperti system pencernaan dan system saraf. Timbal juga dapat merusak fungsi jantung dan ginjal. Selain itu timbal juga menyebabkan keterbelakangan mental pada anak – anak.
d. Zat – zat penyebab kanker
Zat penyebab kanker misalnya kloroform, para diklorobenzena, tetrakloroetilen, trikloroetan, dan radioaktif. Zat – zat tersebut merupakan jenis polutan udara di dalam ruangan (indoor air pollutants) yang berpotensi menimbulkan kanker bila terdapat dalam konsentrasi tinggi.
Berbahaya sekali bukan? Yang diatas adalah sebagiandampak dari polusi gan.
Lalu kita masuk ke materi utama yaitu HUJAN, hujan pada umumnya tidak berbahaya, bahkan ada yang bilang hujan itu RAHMAT, karena dengan hujan seluruh ekosistem di bumi akan menjadi lebih baik, entah dengan bertambah subur, bertambah baik dll, namun jika berlebihan tentunya tidak baik bagi makhluk hidup. Hujan apa yang berbahaya bagi kita gan? YA!! Jawaban ente sama dengan pemikiran ane, HUJAN ASAM.
Spoiler for Apa itu hujan asam?:
Hujan asam adalah hujan dengan pH air kurang dari 5,7. Hujan asam biasanya terjadi karena adanya peningkatan kadar asam nitrat dan sulfat dalam polusi udara. Hal ini biasanya terjadi karena peningkatan emisi sulfur dioksida (SO2) dan nitrogen oksida (NOx) di atmosfer.
Polutan asam yang dapat menyebabkan hujan asam adalah polutan bahan bakar fosil (misalnya, minyak, batu bara, dll) yang ditemukan dalam kadar tinggi dari knalpot mesin pembakaran internal (misalnya knalpot mobil). Hujan asam juga dapat terjadi dalam bentuk lain seperti salju.
Quote:
Secara ringkas Hujan asam adalah hujan yang terjadi ketika asap-asap kendaraan dan limbahbahan bakar fosil bercampur dengan air hujan.
Hujan asam terjadi ketika gas-gas yang tercemar menjadi terjebak di dalam awan. Awan bisa melayang hingga ratusan bahkan ribuan kilometer sebelum akhirnya melepaskan hujan asam.
Oh jadi sekarang kita tahu, hujan asam itu kemungkinan besar berasal dari asap kendaraan dan limbah gan, lalu apa sih efeknya?
Spoiler for Efek Hujan Asam:
1. Hujan asam dengan kadar keasaman tinggi dapat menyebabkan gangguan pernapasan pada manusia.
Kabut yang mengandung asam sulfat bersama-sama dengan udara terhisap dan masuk ke dalam saluran pernapasan manusia dapat merusak paru-paru bahkan dapat menyebabkan luka bakar pada kulit.
2. Menyebabkan korosi dan merusak bangunan.
Hujan asam dapat mempercepat proses korosi. Proses korosi (perkaratan) dapat terjadi pada beberapa material dari logam. Korosi adalah peristiwa perusakan logam akibat terjadinya reaksi kimia antara logam dengan lingkungan yang menghasilkan produk yang tidak diinginkan. Lingkungan tersebut dapat berupa asam, basa, oksigen dalam udara, oksigen dalam air, atau zat kimia lainnya. Produk yang tidak diinginkan ini adalah karat. Ciri-ciri karat adalah berupa bercak coklat tua (lihat gambar dibawah)
Keberadaan karat ini sangat merugikan dan pada kondisi tertentu dapat mengancam keselamatan jiwa. Logam yang mengalami korosi ini biasanya akan menjadi rapuh dan keropos. Dan hal ini tentu sangat berbahaya jika yang mengalami korosi adalah jembatan dari besi. Jembatan lama kelamaan akan rapuh dan keropos. Untuk mencegah timbulnya korosi ini kita dapat melakukan beberapa cara salah satunya yaitu dengan pengecatan.
Selain korosi pada logam hujan asam juga dapat merusak bangunan terutama bangunan yang terbuat dari batuan. Hal ini disebabkan karena hujan asam akan melarutkan kalsium karbonat dalam batuan tersebut dan membuatnya batuan menjadi mudah lapuk.
3. Tumbuhan menjadi layu, kering dan mati.
Hujan asam yang larut bersama nutrisi di dalam tanah akan menyapu kandungan nutrisi dalam tanah sebelum tumbuhan sempat mempergunakannya untuk tumbuh. Zat kimia beracun seperti aluminium juga akan terlepas dan bercampur dengan nutrisi. Apabila nutrisi ini diserap oleh tumbuhan akan menghambat pertumbuhan dan mempercepat daun berguguran, kemudian tumbuhan akan terserang penyakit, kekeringan, dan mati.
4. Merusak ekosistem perairan.
Hujan asam yang jatuh pada danau akan meningkatkan keasaman danau. Keasaman danau yang meningkat menyebabkan beberapa spesies biota air mati karena tidak mampu bertahan di lingkungan asam. Meskipun ada beberapa spesies yang dapat bertahan hidup tetapi karena rantai makanan terganggu maka spesies tersebut dapat mengalami kematian pula. Suatu penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang erat antara penurunan pH dengan penurunan populasi ikan dan biota air lainnya di perairan. Dapat juga melarutkan logam-logam berat yang terdapat di dalam tanah, sehingga mempengaruhi kualitas air tanah dan air permukaan. Air yang telah tercemar logam berat jika dikonsumsi dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan.
5. Menyebabkan penyakit pernafasan.
Hujan asam yang terlalu tinggi Ph asamnya dapat menyebabkan penyakit pernafasan dan berujung kematian.
6. Pada ibu hamil, air hujan asam dapat menyebabkan bayi lahir premature dan meninggal.
7. Hujan Asam Juga Membawa Dampak Buruk Bagi Industri Otomotif
Yaitu rusaknya cat kendaraan secara permanen. Hujan asam membuat selaput cat mobil menjadi rusak dan menurut para ahli kerusakan yang terjadi tidak bisa dipulihkan. Satu-satunya cara adalah dengan mengecatnya kembali. Hal tersebut menimbulkan masalah tersendiri bagi industri otomotif, biaya pemulihan cat kendaraan akibat hujan asam
8. Dampak Hujan Asam pada Jarak Pandang
Partikulat sulfur yang diemisikan ke udara juga mempengaruhi jarak pandang seseorang. Pengaruh menurunnya jarak pandang tersebut bisa mencapai 50% hingga 70%.
Spoiler for Solusi dan Upaya Pencegahan:
Solusi Pencegahan Hujan Asam
Quote:
Hujan asam memang berbahaya bagi lingkungan. Namun ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya hal tersebut. Yang pertama adalah dengan memodifikasi sistem pembuangan bahan bakar pada knalpot kendaraan agar bisa ramah lingkungan.
Sistem bahan bakar kendaraan harus bisa membakar bahan bakar fosil sesempurna mungkin agar kandungan seperti sulfur dan nitrogen bisa dibakar sampai bersih dan tidak menimbulkan sisa pembakaran yang berbahaya.
Selanjutnya adalah dengan memodifikasi gas sulfur yang berbahaya menjadi gas yang lebih berguna, seperti asam sulfurat. Tips yang lain adalah dengan melakukan metode filtrasi yang tepat untuk memisahkan zat sulfur yang terkandung pada batu bara.
Kemudian mengingat dampak hujan asam yang luas, maka perlu dilakukan upaya pencegahan lebih jauh akan hujan asam ini antara lain :
a. Menggunakan bahan bakar dengan kandungan belerang rendah
Minyak bumi dan batu bara merupakan sumber bahan bakar utama di Indonesia. Minyak bumi memiliki kandungan belerang yang tinggi, untuk mengurangi emisi zat pembentuk asam dapat digunakan gas alam sebagai sumber bahan bakar. Usaha lain yaitu dengan menggunakan bahan bakar non-belerang seperti methanol, etanol, dan hidrogen. Namun penggunaan bahan bakar non-belerang ini juga perlu diperhatikan karena akan membawa dampak pula terhadap lingkungan.
b. Desulfurisasi
Desulfurisasi adalah proses penghilangan unsur belerang. Desulfurisasi dapat dilakukan pada waktu :
Quote:
1.) Sebelum pembakaran
Kandungan belerang dapat dikurangi saat proses produksi bahan bakar. Misalnya, batubara dapat dicuci untuk membersihkan batubara dari pasir, tanah, dan kotoran lain serta mengurangi kadar belerang yang berupa pirit sampai 50-90%.
Quote:
2.) Selama pembakaran
Pengendalian pencemaran selama pembakaran dapat dilakukan sengan Lime Injection in Multiple Burners (LIMB). Caranya dengan menginjeksikan kapur Ca(OH)2 dalam dapur pembakaran dan suhu pembakaran diturunkan dengan alat pembakaran khusus. Teknologi LIMB ini dapat mengurangi emisi SO2 sampai 80% dan NOx 50%.
Quote:
3.) Setelah pembakaran
Teknik pengendalian setelah pembakaran disebut scubbing. Prinsip teknologi ini adalah mengikat SO2 dalam gas limbah di cerobong asap dengan absorben. Dengan cara ini 70-95% SO2 yang terbentuk dapat diikat.
Dan yang terakhir camkan baik-baik agar lingkungan kita selalu terjaga!!
Menerapkan prinsip Reduce dapat kamu lakukan dengan mengurangi penggunaan sumber daya alam. Contohnya dengan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil terutama batu bara dan minyak bumi. Telah kita ketahui bahwa bahan bakar fosil ini paling banyak digunakan dalam kegiatan pabrik, transportasi dan pembangkit listrik. Oleh karena itu cara paling mudah yang dapat kamu lakukan adalah dengan menghemat listrik, menggunakan angkutan umum atau bersepeda saat pergi ke sekolah, mengurangi penggunaan plastik.
2.) Reuse
Quote:
Dengan memanfaatkan dan menggunakan kembali barang bekas kamu sudah dapat menerapkan prinsip reuse. Contohnya memakai kembali botol atau kaleng bekas, menggunakan kotak makanan yang dapat dipakai kembali saat kamu membeli makanan.
3.) Recycle
Quote:
Jika kamu tidak dapat mengurangi penggunaan suatu barang dan kamu tidak dapat menggunakan benda itu kembali maka langkah terbaik yang dapat kamu lakukan adalah dengan melakukan daur ulang barang tersebut. Barang yang dapat kamu daur ulang antara lain kaca, kertas, plastik dan logam.
Quote:
Masalah hujan asam dalam skala yang cukup besar pertama terjadi pada tahun 1960-an ketika sebuah danau di Skandinavia meningkat keasamannya hingga mengakibatkan berkurangnya populasi ikan. Hal tersebut juga terjadi di Amerika Utara, pada masa itu banyak hutan-hutan di bagian Eropa dan Amerika yang rusak. Sejak saat itulah dimulai berbagai usaha untuk menanggulangi hujan asam.
Quote:
Bagaimanapun juga hujan adalah rahmat, kita tidak boleh mencela akan hadirnya hujan, namun bahaya hujan asam dapat kita minimalkan dengan kita menjaga lingkungan kita agar bebas dari polusi dan hujan asam.