HONG KONG, KOMPAS.COM —Seorang perempuan China memotong penis mantan pacarnya dengan gunting, lalu membunuhnya dengan palu setelah pria itu memerkosanya. Hal itu terungkap dalam sidang pengadilan di Hongkong, kata laporan harian South China Morning Post, Selasa (11/3/2014).

Yeung Ki (41 tahun), yang diadili di kota itu, mengaku telah membunuh guru piano bernama Zhou Hui (32 tahun) pada Boxing Day 2012, tetapi ia membantah telah sengaja melakukan pembunuhan.

Yeung, berasal dari China daratan dan penduduk Hongkong, membunuh Zhou setelah affair dengan pria yang sudah menikah itu berlangsung bertahun-tahun. Selama itu Zhou pernah meninggalkan Yeung saat perempuan itu hamil dan meminjam uang, tetapi tidak pernah membayar pada berbagai kesempatan.

Pada malam pembunuhan itu, Zhou "memukuli Yeung, mendorongnya ke lantai, dan menampar putri mereka", kemudian "memaksanya untuk berhubungan seks dengan dia", kata dokumen di Pengadilan Tinggi, lapor South China Morning Post.

Setelah itu, Yeung membius mantan pacar itu dengan sup yang dicampur obat tidur. Saat tertidur, perempuan itu memotong penis Zhou dan membuangnya ke toilet. Ketika pria itu terbangun karena rasa sakit, Yeung memukulnya sampai tewas dengan pukulan "hampir tak terhitung" dengan menggunakan palu.

"Yeung Ki didakwa dengan pembunuhan. Sidang akan berlangsung 11 hari," kata seorang juru bicara pengadilan Hongkong kepada kantor berita AFP.

Menurut dokumen pengadilan, Zhou juga telah mengatakan kepada Yeung bahwa pria itu punya sejumlah foto tanpa busana Yeung yang bisa iapostingdi internet, kecuali jika Yeung memberinya uang sebesar 200.000 dollar Hongkong untuk membeli mobil.