Quote:
MEDAN- Taslim (60), sahabat sekaligus rekan kerja dan tetangga sebelah rumah Sugianto, salah satu korban hilangnya pesawat Malaysia Airlines di perairan laut China selatan, Sabtu 7 Maret lalu, sudah mengingatkan Sugianto untuk menunda keberangkatannya ke China. Permintaan itu disebabkan kondisi di negeri tirai bambu itu sedang mengalami musim dingin.
"Saya sudah bilang sama dia supaya berangkatnya April saja. Karena sekarang masih musim dingin. Tapi dia bersikeras berangkat. Akhirnya, dia berangkat sama istrinya. Saya sekarang menyesal sekali kenapa dia tidak mendengarkan saya," ujar Taslim di rumah Sugianto di Jalan Bilal, Gang Idris Nomor 65 Medan, Minggu (9/3/2014).
Taslim menuturkan, Sugianto adalah rekan kerja yang sangat baik. Pemilik perusahaan jasa pemasangan listrik pabrik PT KSS itu, bahkan tak jarang mengajak sahabatnya untuk jalan-jalan dan berbagi rezeki.
"Dia itu sering dapat proyek besar. Tapi dia enggak sombong. Saya malah sering diajaknya kalau ada proyek baru. Saya pun kadang kebagian rezeki karena diajaknya. Tapi kadang-kadang cuma sekedar jalan-jalan aja pun sering," ujar pria yang sehari-hari juga bekerja sebagai pengusaha itu.
Taslim juga mengaku, Sugianto merupakan sosok yang ramah. Meski tergolong orang lama di lingkungan mereka, tapi ia tak segan mendatangi tetangga-tetangga barunya.
"Saya di sini sejak 1996. Kalau dia 1997. Kami sudah lama di sini, meski rumahnya di lokasi paling ujung. Tapi semua orang di sini kenal sama dia. Karena dia ramah," tutupnya.
okezone
TS: turut berduka cita, semoga diterima di sisiNya