Popcorn telah dikenal sebagai makanan yang disajikan oleh suku Indian Aztec di Meksiko sejak abad ke-16. Makanan ini disajikan dalam sebuah upacara penghormatan para dewa Aztec. Bentuk popcorn yang disajikan berupa biji jagung kering yang isinya mengembang sampai berwarna putih seperti bunga yang merekah. Bagi Suku Aztec, sajian popcorn adalah anugerah, layaknya berkah hujan yang diberikan dewa air.

Temuan suku Indian Aztec yang sudah mengenal popcorn sendiri diketahui pada tahun 1948 tepatnya ketika ditemukan biji popcorn yang sudah berusia 4000 tahun lamanya di Bat Cave Meksiko. Inilah yang mendasari keyakinan bahwa usia popcorn sudah berumur dan sudah kondang sejak tahun 1800an jauh sebelum sekarang identik dengan kegiatan menonton di bioskop.

Sementara orang pertama yang mengolah popcorn dengan tambahan rasa adalah kracker Jack, yang pada tahun 1871 ia bersama seorang imigran dari Jerman, William Rueckheim, menjual popcorn dengan mesin sederhana. Kemudian kracker Jack bertemu dengan rekannya yang menjual marshmallow pada tahun 1893. Dari sinilah muncul ide kracker untuk membuat berbagai rasa untuk makanan popcorn.

Kini nama kracker Jack sudah berkembang menjadi kracker Jack Company dan merupakan perusahaan pertama yang membuat popcorn dengan rasa karamel yang digemari banyak orang. Resep popcorn dengan berbagai rasa pun tak semudah kelihatannya, karena pada awalnya pembuatan popcorn masih menggunakan sirup gula yang lengket dan berbau.

Kini revolusi popcorn sudah terjadi. Mesin pembuat popcorn memudahkan proses penyajiannya. Tak hanya sebagai makanan bioskop, popularitasnya pun merambah rumah-rumah sebagai sajian cemilan sambil menonton TV. Cara membuatnya pun mudah, dengan peralatan masak yang semakin memudahkan proses pengolahannya. Nah bagaimana dengan anda sendiri? Suka menyantap sekaligus membuatnya?

Sumber: http://soulofjakarta.com/index.php?m...&kat=6&id=MzI1