- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Angklung Dari Indonesia Diperkenalkan di Ehime Jepang
TS
MuslimAirForce
Angklung Dari Indonesia Diperkenalkan di Ehime Jepang
[img]http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/20140305_193302_angklung-pelajar-sekolah-dasar-di-ehime.jpg[/img
Ibu dari Indonesia, Makaren (43) sedang memperkenalkan angklung ke pelajar sekolah dasar di Ehime.
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Budaya Indonesia cukup banyak diperkenalkan di Jepang barat, Osaka, Kyoto, Wakayama dan sekitarnya. Kini giliran di Ehime, yang berjarak sekitar tiga setengah jam berkereta api dari Osaka. Di sana diperkenalkanlah angklung kepada murid-murid pelajar sekolah dasar.
Untuk keempat kali dalam empat tahun terakhir ini, dilakukan pertemuan pertukaran internasional yang melibatkan juga orang asing di selatan SD Yoshii di perfektur Ehime.
Yuki Saito (54) guru bahasa Inggris menjadi koordinator dan memperkenalkan beberapa adat budata berbagai bangsa di sana kepada para murid sekolah dasarnya, antara lain dari China, Bangladesh, Rusia dan sebagainya.
Selasa (4/3/2014) seorang pengajar angklung dari Indonesia diperkenalkan untuk mempromosikan angklung di sana. Seorang ibu Indonesia berusia 43 tahun bernama Makaren datang membawa beberapa angklung lalu dimainkan bersama anak-anak sekolah dasar di sana.
Para pelajar kecil tersebut sangat senang dan saling berusaha membnunyikan angklung tersebut. Akhirnya ditutup dengan melantunkan lagu "Twinkle twinkle Little Star" menggunakan angklung tersebut, tulis koran Ehime Shimbun, Selasa (4/3/2014).
http://www.tribunnews.com/internasio...i-ehime-jepang
Ibu dari Indonesia, Makaren (43) sedang memperkenalkan angklung ke pelajar sekolah dasar di Ehime.
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Budaya Indonesia cukup banyak diperkenalkan di Jepang barat, Osaka, Kyoto, Wakayama dan sekitarnya. Kini giliran di Ehime, yang berjarak sekitar tiga setengah jam berkereta api dari Osaka. Di sana diperkenalkanlah angklung kepada murid-murid pelajar sekolah dasar.
Untuk keempat kali dalam empat tahun terakhir ini, dilakukan pertemuan pertukaran internasional yang melibatkan juga orang asing di selatan SD Yoshii di perfektur Ehime.
Yuki Saito (54) guru bahasa Inggris menjadi koordinator dan memperkenalkan beberapa adat budata berbagai bangsa di sana kepada para murid sekolah dasarnya, antara lain dari China, Bangladesh, Rusia dan sebagainya.
Selasa (4/3/2014) seorang pengajar angklung dari Indonesia diperkenalkan untuk mempromosikan angklung di sana. Seorang ibu Indonesia berusia 43 tahun bernama Makaren datang membawa beberapa angklung lalu dimainkan bersama anak-anak sekolah dasar di sana.
Para pelajar kecil tersebut sangat senang dan saling berusaha membnunyikan angklung tersebut. Akhirnya ditutup dengan melantunkan lagu "Twinkle twinkle Little Star" menggunakan angklung tersebut, tulis koran Ehime Shimbun, Selasa (4/3/2014).
http://www.tribunnews.com/internasio...i-ehime-jepang
0
1.1K
3
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan