- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Mubarok Impikan Duet Anies Baswedan-Ahok Pimpin Indonesia
TS
jajang100
Mubarok Impikan Duet Anies Baswedan-Ahok Pimpin Indonesia
Jakarta - Sejumlah pihak mulai memasangkan sosok capres dan cawapres di Pilpres 2014. Anggota Dewan Pembina PD Ahmad Mubarok berkhayal tentang duet Anies Baswedan dan Wagub DKI Basuki Tjahaja Purnama.
"Dari 11 kandidat peserta konvensi ada sosok yang ideal, tetapi yang ideal bukan berarti elektabilitas tinggi, dan sosok ideal menurut saya pak Anies Baswedan," ujar anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok dalam diskusi 'Siapa Kuda Hitam 2014', di Galeri Cafe, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (9/3/2014).
Mubarok menambahkan Anies Baswedan merupakan sosok yang memiliki gagasan yang cerdas, masih muda serta belum terkontaminasi virus-virus dunia politik. "Khayalan saya presiden itu Anies, wakilnya kayak Pak Ahok, maka itu menjadi satu peluang untuk menata Indonesia ke depan," ungkapnya.
Selain Anies Baswedan, menurutnya, peserta konvensi Demokrat yang masih punya peluang itu ialah Pramono Edhie. Pramono Edhie memiliki latar belakang yang sama dengan SBY.
"Selain Anies Baswedan yang memungkinkan di peserta konvensi itu Pramono Edhie," ujarnya.
Namun ia menekankan siapa pun pemimpinnya setidaknya cara berpolitik dan berdemokrasi SBY harus dilanjutkan. Dengan figur SBY, Indonesia berhasil dipandang sebagai salah satu negara di dunia yang berhasil menata demokrasi.
"SBY itu muncul dengan soft power menggantikan hard power seperti di era Soekarno dan Soeharto. Namun soft power ini tidak bisa sukses hanya dengan 10 tahun menjabat. Oleh karena itu pemimpin setelah SBY harus melanjutkannya," terangnya.
http://news.detik.com/read/2014/03/0...sia?n991102605
"Dari 11 kandidat peserta konvensi ada sosok yang ideal, tetapi yang ideal bukan berarti elektabilitas tinggi, dan sosok ideal menurut saya pak Anies Baswedan," ujar anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok dalam diskusi 'Siapa Kuda Hitam 2014', di Galeri Cafe, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (9/3/2014).
Mubarok menambahkan Anies Baswedan merupakan sosok yang memiliki gagasan yang cerdas, masih muda serta belum terkontaminasi virus-virus dunia politik. "Khayalan saya presiden itu Anies, wakilnya kayak Pak Ahok, maka itu menjadi satu peluang untuk menata Indonesia ke depan," ungkapnya.
Selain Anies Baswedan, menurutnya, peserta konvensi Demokrat yang masih punya peluang itu ialah Pramono Edhie. Pramono Edhie memiliki latar belakang yang sama dengan SBY.
"Selain Anies Baswedan yang memungkinkan di peserta konvensi itu Pramono Edhie," ujarnya.
Namun ia menekankan siapa pun pemimpinnya setidaknya cara berpolitik dan berdemokrasi SBY harus dilanjutkan. Dengan figur SBY, Indonesia berhasil dipandang sebagai salah satu negara di dunia yang berhasil menata demokrasi.
"SBY itu muncul dengan soft power menggantikan hard power seperti di era Soekarno dan Soeharto. Namun soft power ini tidak bisa sukses hanya dengan 10 tahun menjabat. Oleh karena itu pemimpin setelah SBY harus melanjutkannya," terangnya.
http://news.detik.com/read/2014/03/0...sia?n991102605
0
825
2
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan