2903hadehateAvatar border
TS
2903hadehate
Tarif Kereta Ekonomi Turun



Purwokerto - Dana public service obligation (PSO) angkutan penumpang kereta tahun anggaran 2014 sudah cair. Hal ini berimbas terhadap turunnya tarif kereta ekonomi yang mendapatkan subsidi PSO.

"Besaran subsidi PSO yang dikucurkan pemerintah untuk angkutan penumpang kereta api tahun anggaran 2014 sebesar Rp 1,224 triliun. Jumlah ini naik jika dibandingkan anggaran PSO untuk angkutan KA tahun anggaran 2013, yang hanya sebesar Rp 682 miliar," kata Manajer Humas PT KAI Daops 5 Purwokerto, Surono, Jumat, 7 Maret 2014.

Ia mengatakan anggaran subsidi PSO sebesar Rp 1,224 triliun tersebut dialokasikan untuk KRL Jabodetabek sebesar Rp 641,457 miliar; KA ekonomi jarak jauh sebesar Rp 167,918 miliar; KA ekonomi jarak sedang Rp 94,502 miliar; dan KA ekonomi jarak dekat Rp 284,158 miliar. Sedangkan untuk KRD ekonomi mendapat subsidi Rp 29,782 miliar dan untuk KA Lebaran Rp 6,488 miliar. Kontrak PSO Tahun Anggaran 2014 akan berakhir 31 Desember 2014.

Pemberlakuan tarif bersubsidi (PSO) tersebut dilaksanakan mulai 1 Maret 2014 untuk kereta api jarak pendek, seperti KRD Sriwedari dan Prameks jurusan Solo-Yogya-Kutoarjo (pergi-pulang). Sedangkan untuk KA ekonomi PSO jarak sedang dan jauh baru akan mulai diberlakukan 1 April 2014.

Dengan pemberlakuan ketentuan tarif PSO tersebut, kereta-kereta lokal dan ekonomi yang mendapatkan fasilitas PSO mengalami penurunan dari tarif tiga bulan sebelumnya. "Karena sebagian dari tarifnya dibayar pemerintah melalui subsidi PSO, maka harga tarif yang dibayar penumpang menjadi lebih murah," katanya.

Penurunan harga tarif KA lokal dan ekonomi PSO tersebut besarannya bervariasi, bergantung pada jarak tempuh. "Untuk kereta ekonomi jarak sedang dan jauh lintas selatan penurunannya berkisar 41-58 persen dari tarif semula," katanya.

KA Logawa dari Purwokerto-Jember atau sebaliknya, misalnya, mengalami penurunan dari semula Rp 100 ribu menjadi sebesar Rp 50 ribu. KA Serayu dari Purwokerto-Jakarta atau sebaliknya turun dari Rp 85 ribu menjadi Rp 35 ribu.

Sedangkan tarif untuk KRD Sriwedari non-AC dan Prameks jarak Kutoarjo-Yogya atau sebaliknya turun dari semula Rp 10 ribu menjadi Rp 6.000. Untuk jarak Kutoarjo-Solo atau sebaliknya turun dari semula Rp 20 ribu menjadi Rp 12 ribu.
0
1K
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan