Liputan6.com, Jakarta- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo disebut-sebut bakal digadang sebagai capres PDIP. Sementara kabar lain berhembus... Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bakal menjadi cawapres mendampingi Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto.

Manakala Jokowi dan Ahok maju bertarung dalam Pilpres 2014 dan terpilih menjadi petinggi negara, bagaimana nasib DKI Jakarta?

"Kalau dua-duanya (Jokowi dan Ahok) keluar (Jakarta), bisa jadi, gubernurnya dikontrol. Sama kan. Kalau presiden dan wakil presiden tegas, semua walikota dan gubernur bisa dikontrol," ujar Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Rabu(5/3/2014).

Ketika Jokowi dan Ahok tidak lagi menjabat sebagai gubernur dan wakil gubernur, maka Menteri Dalam Negeri akan menunjuk pelaksana tugas (plt) sementara. Namun Ahok mengaku tidak ingin berandai-andai mengenai siapa yang kemungkinan akan menjadi plt pimpinan DKI.

"Mendagri yang tunjuk kalau sampai itu terjadi. Plt-nya, Mendagri yang putusin kalau dua-duanya keluar. Kalau saya jadi gubernur, wagubnya, terserah partai nanti ngusulin siapa," kata Ahok.

Namun suami Veronica Tan itu menampik dirinya saat ini mantap akan menjadi cawapres setelah muncul kabar adanya dukungan untuk mendampingi Prabowo.

"Yang bilang ninggalin Jakarta siapa bos? Masih mau lihat Monas. Ngarang saja," tandas Ahok sambil tersenyum. (Shinta Sinaga)
- See more at: http://indonesia-baru.liputan6.com/r....yvLVencm.dpuf

makin sengit aja duel mega-jokowi vs prabowo-ahok