Jakarta, GATRAnews - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) mengakui ada penyimpangan dalam pengadaan bus di Dinas Perhubungan. Namuin ia merahasiakan hasil investigasi Inspektorat karena masih dalam proses pendalamam Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). "Indikasi penyimpangan ada, tapi saya tidak mau mendahului penyelidikan dari BPKP," kata Jokowi di Balaikota Jl Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (3/3).



Jokowi menambahkan, pihaknya tidak ingin terburu-buru menyimpulkan hasil investigasi Inspektorat. Sehingga pihaknya meminta bantuan kepada BPKP untuk melakukan audit kembali. "Sekarang itu baru dikerjakan oleh BPKP. Kalau saya satu-satu, BPKP itu rampung dulu. Sebelum rampung, saya belum mau berkomentar," ujar Gubernur DKI Jakarta itu.



Jokowi juga mengaku siap dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kerusakan bus. Terlebih, pembelian 310 bus Transjakarta dan 346 bus sedang untuk bus kota terintegrasi busway (BKTB) itu terjadinya saat kepemimpinan Jokowi sebagai Gubernur DKI. (*/Zak)


Jokowi sudah ngaku ada penyimpangan dan siap dipanggil KPK
mari kita tunggu hasil penyelidikan BPKP.


Btw Jokowi main rahasiaan tapi di sebelah udah bocor tuh hasil investigasi inspektorat.