Gan , ane ada berita duka. datangnya dari temen ane sendiri, temen 1 kampus dengan ane. Pasti sakit kan gan ditinggal tiba-tiba sama temen yang udah biasa bareng, ketawa, bercanda sama kita sejak lama.Jujur ane ngetik ini sambil nahan air mata ane jatuh gan , dia orangnya baik banget, sering bantu temen yang lain kesusahan. ane ga nyangka hari senin 3 maret 2014 lalu adalah hari pertemuan terakhir ane dengan dia gan bahkan kami sempet bercanda bareng. anehnya entah kenapa sebelum dia mau pergi ane mau anterin dia sampai depan gerbang kampus, mungkin ane sudah ada firasat gitu tapi dia bilang ga usah.
Spoiler for :
Hari besoknya selasa 4 maret 2014 ane heran gan kok dia tiba-tiba ga masuk kampus, akhirnya ane kira emang dia lg sakit atau gimana ane ga pusingin gan
Spoiler for :
Hari kedua hari ini gan hari rabu 5 Maret ane curiga tumben dia dua hari ga masuk, dan ane tanya temen-temennya juga ga tau dia kemana, bahkan temennya lapor dosen ane gan gara-gara dia emang udah hilang dari hari senin, akhirnya kami semua berdoa buat dia gan. tapi ga lama datang telpon dari orang tuanya dan ngabarin kalo temen ane Ade Sara Angelina S telah meninggal gan, seketika itu kami semua shock dan makin berdoa supaya berita itu masih ga pasti gan. Tapi ternyata emang udah fix kalo mayat yang ditemukan di tol bekasi barat gan, ane sama temen-temen kampus ane langsung shock.Biarpun ane cowo tapi ane tetap nahan nih air mata, ditinggal sahabat ane dari sd selamanya.
Spoiler for :
Sahabat, perpisahan hari ini adalah pertemuan di esok hari. Kepergianmu hari ini adalah kedatangan di lain hari. Dan, di antara perpisahan dan pertemuan, selalu ada kisah yang tak terlupakan. Rest in Peace my lovely friend, lo tetap di hati gw , kenangan lo, tawa lo, wajah lucu loh takkan pernah gw lupain.Gw, temen-temen psikologi kita ga akan pernah lupain lu sar, biarpun lu udah ninggalin kita tapi lo akan selalu di hati kita selamanya
Spoiler for twitternya gan:
@adesaraa
Spoiler for Beritanya gan:
PORTALKRIMINAL.COM - JAKARTA: Mayat perempuan korban pembunuhan yang jasadnya ditemukan di Jalan Tol Bintara, Bekasi Barat berhasil diidentifikasi petugas, Rabu (5/3). Saat ini mayat perempuan berusia 18 tahun itu dibawa ke RSCM Jakarta Pusat.
Kasat PJR Polda Metro Jaya AKBP H Jazari mengatakan identitas korban terungkap dari hasil cek sidik jari korban yang terlacak melalui E KTP. Dari data tersebut diketahui korban bernama Ade Sara Angelina Suroto, kelahiran 21 Juli 1995.
"Di data itu hanya tercatat korban warga Jalan Layur," kata Jazari.
Saat ini petugas kepolisian masih melakukan penelusuran terkait identitas korban.
Jasad Ade ditemukan dua petugas jasa marga, Didin, 43, dan Sarwoto, 24, di Km 49-100, Tol dari Cakung arah ke Cikunir, Rt. 02/02 Kel. Bintara Kec. Bekasi Barat, sekitar pukul 05.30 Wib
Spoiler for Berita kedua:
WARTA KOTA, SEMANGGI— Kepolisian sudah mengidentifikasi sesosok mayat perempuan yang ditemukan di Jalan tol JORR Bintara Kilometer 49, Bekasi, Rabu (5/3/2014) pagi.
Jenazah itu diketahui bernama Ade Sara Angelina Suroto, kelahiran 21 Juli 1995 dan beralamat di Jalan Layur, Rawamangun, Jakarta Timur.
Kasat PJR Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya, AKBP Jazari, menjelaskan terungkapnya identitas mayat wanita tersebut setelah petugas berhasil menemukan selembar E-KTP ditubuh korban serta dari hasil cek sidik jari di E KTP korban tersebut.
Menurutnya korban bernama Ade Sara Angelina Suroto, kelahiran 21 Juli 1995, dan tercatat sebagai pelajar. "Di data itu hanya tercatat korban warga Jalan Layur, Rawamangun," kata Jazari, Rabu (5/3/2014).
Saat ini, katanya, petugas kepolisian masih melakukan penelusuran alamat korban dan keluarganya. "Kami coba hubungi keluarganya," katanya.
Seperti diketahui, jasad Ade Angelina ditemukan dua petugas jasa marga, Didin (43) dan Sarwoto (24), di Km 49, Tol JORR dari arah Cakung ke Cikunir, tepatnya di RT 02/02, Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, sekitar pukul 05.30, Rabu. Oleh petugas jenasah langsung dibawa ke RSCM Untuk diotopsi.
untuk fotonya ane ga bisa post di sini, karena privasi gan. ane ga kuat nahan air mata kalo liat foto"nya. Mungkin bagi agan yang kenal bisa bantu doa, dan sharing di sini . makasih agan sista
UPDATE TERBARU!: PEMBUNUHNYA SUDAH DI KETAHUI GAN,
Spoiler for Beritanya:
Quote:
Original Posted By STRAVDIUS►Pelakunya katanya udah ketangkep yah, ternyat mantan pacarnya bernama Hafiz dan dibantu dengan seorang wanita bernma Asifah (19), mahasiswi Universitas Kalbis, Pulomas, Jakarta Timur.
Lokasi ditemukanya jenazah Ade Sarah Angelina (Foto: TMC Polda)
JAKARTA - Aparat kepolisian berhasil meringkus pelaku pembunuhan terhadap Ade Sarah Angelina Suroto. Pelaku ditangkap di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta Pusat saat sedang melayat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan, pelaku berinisial HZ (19), pelaku merupakan mantan pacar korban.
"Selain menangkap HZ, kami melakukan penangkapan terhadap AH (19) salah satu mahasiswa di Jakarta Timur," ujar Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (6/3/2014).
Seperti diberitakan, Sarah sapaan akrabnya, ditemukan sudah tak bernyawa di Tol Bintara Km 45. Sebelum ditemukan tewas, Sarah diketahui berpamitan untuk mengikuti les bahasa Jerman di Goothe Institute.
Twitter pelaku ane udah update
Spoiler for twitter pelaku:
@HafitdASO dan @ASSYIFARS
Foto pelaku yang ternyata sepasang kekasih
Spoiler for Pelaku:
Spoiler for isi twitter sama line pelaku:
UPDATE: Tambahan coment dan pertanyaan kronologis beserta jawabannya nanti ane update di POST 3 (#3)+FOTO TERBARU PELAKU
BERITA UPDATED
Spoiler for BERITA, BERITANYA DARI DETIK DAN KOMPAS:
Jakarta - Ahmad Imam Al-Hafitd (19) pura-pura panik saat rekan-rekan sekolah Ade Sara Angelina Suroto (19) dari SMAN 36 bertanya mengenai kabar hilangnya mahasiswi UMB tersebut. Kabar Sara hilang merebak pada Selasa (4/4/2014).
Kezia, rekan SMA Sara, sempat berkomunikasi dengan Hafitd lewat BBM pada Selasa pukul 22.32 WIB. Saat itu Kezia bertanya apakah Hafitd mengetahui keberadaan Sara.
"Dia malah panik dan balik tanya Sara pergi ke rumah temannya atau bagaimana," kata Kezia yang berada di SMA 36, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (7/3/2014). Sara, Sifa dan Hafitd berasal dari SMA yang sama.
Karena Hafitd sepertinya tak tahu mengenai kondisi Sara, Kezia menjelaskan bahwa Sara hilang di Gondangdia. "Dia malah tanya di BBM itu serius?" katanya.
Sandiwara Hafitd berlanjut. Dia berpura-pura tak tahu dan bertanya apakah Sara hilang atau diculik. Dia juga mengaku tak pernah ada masalah dengan Sara.
"Dia mengaku tak pernah ada masalah sama sekali dengan Sara. Tapi ini sepertinya tulisan Sifa deh, jadi mungkin saja saat itu dia lagi bersama Sifa," katanya.
Sara dibunuh pada Senin (3/3) lalu oleh Hafitd dan Sifa. Saat itu ketiganya bertemu di Gondangdia, lalu Sara dibunuh di dalam mobil Kia Visto.
Jenazah Sara dibuang di pinggir Tol Bintara KM 49. Jenazahnya ditemukan petugas PT Jasa Marga pada Rabu (5/3) pukul 06.30 WIB. Semula jenazah itu diduga korban tabrak lari. Namun setelah dicocokkan sidik jarinya dengan e-KTP, terungkaplah identitas Sara dan tragedi yang terjadi.
Jakarta - Mobil bernopol B 8328 JO KIA Visto, saksi bisu tempat eksekusi Ade Sara Angelina Suroto (19) oleh mantan pacarnya Ahmad Imam Al Hafitd alias Hafitd (19) dan kekasihnya Assyifa Ramadhani alias Sifa (19) mengalami mogok berkali-kali. Hafitd akhirnya membawa mobil itu ke bengkel.
Mobil itu tiba-tiba mogok setelah Hafitd dan Sifa menghabisi nyawa Sara pada Selasa 4 Maret 2014 pukul 00.30 WIB.
"Mobil Hafitd tiba-tiba mogok. Pelaku meminta tolong sopir taksi untuk mengecharge aki sampai mobil hidup lagi," kata Kasat Reskrim Polres Bekasi Kota, Kompol Nuredy Irwansyah, di halaman Polres Bekasi Kota, Jalan Pramuka nomor 79, Bekasi Kota, Jumat (7/3/2014).
Saat itu, Sifa dan jasad Sara tetap berada di dalam mobil. Sifi duduk di bangku depan, samping Hafitd. Sedangkan jasad Sara ditutupi selendang pashmina duduk di kursi belakang.
"Akhirnya mobil menyala. Sekitar 200 meter, mobil itu mogok lagi," ujar Nuredy.
Hafitd lalu meminta tolong pengendara mobil lain yang melintas untuk mengecharge akinya.
"Setelah mobil hidup, dan jalan beberapa meter mati lagi mobilnya," kata Nuredy.
Mahasiswa Kalbis Institute itu kemudian menelepon temannya dan meminta dibelikan aki. Mobil akhirnya jalan namun tetap mengalami ngadat.
"Akhirnya dibawa ke Rawamangun. Hafitd mencari bengkel dan mobil diperbaiki," kata Nuredy.
Ketika berada di bengkel, mayat Sara yang 'dijaga' Sifa tetap berada di dalam mobil.
Jakarta - Ahmad Imam Al Hafitd alias Hafitd (19) meminta tolong temannya untuk membelikan aki gara-gara mobil B 8328 JO KIA Visto mogok berulang kali setelah menghabisi nyawa mantan pacarnya Ade Sara Angelina Suroto (19). Jasad Sara yang ditutupi selendang pashmina itu mengundang tanda tanya sang teman.
Hafitd menyambut temannya yang datang memberikan aki. Ia keluar dari mobil.
"Lo bertiga?" kata Kasat Reskrim Polres Bekasi Kota, Kompol Nuredy Irwansyah, menirukan ucapan teman Hafitd, di halaman Polres Bekasi Kota, Jalan Pramuka nomor 79, Bekasi Kota, Jumat (7/3/2014).
Saat itu, kekasih Hafitd Assyifa Ramadhani alias Sifa (19) duduk di bangku samping Hafitd. Sedangkan jasad Sara duduk di kursi belakang dengan 'diselimuti' pashmina.
Melihat 'pemandangan' itu, teman lalu bertanya lagi kepada Hafitd. "Teman Hafitd bertanya, itu siapa di dalam mobil? Hafitd jawab, mayat," Nuredy.
Menurut Nuredy, teman Hafitd kaget dan terdiam. "Teman Hafitd lalu pergi setelah memberikan aki," ujar Nuredy.
Mobil Hafitd kemudian jalan lagi. Namun, mobil tersebut tetap ngadat dan akhirnya Hafitd membawanya ke bengkel di pinggiran jalan. Saat dibawa ke bengkel, Sifa dan jasad Sara tetap berada di dalam mobil.
Jakarta - Ahmad Imam Al-Hafitd (19) bersama kekasihnya Assyifa Ramadhani alias Sifa (19) ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Ade Sara Angelina Suroto (19). Hafitd dulunya dikenal sebagai sosok yang sering bergaul dengan tetangga, namun belakangan berubah.
"Dia orangnya dulu baik dan ramah, tapi beberapa tahun ini jarang kelihatan," ujar Arie Anggoro, ketua RT tempat Hafitd dan orang tuanya tinggal ketika ditemui, Jumat (7/3/2014).
Ketua RT 5 RW 8, Pulogebang, Jaktim ini mengatakan, Hafitd sudah jarang bergaul dengan tetangga sejak berada di bangku SMA dan masuk perguruan tinggi. Kalau tengah berpapasan dengan tetangga, kata Arie, Hafitd hanya bertegur sapa ala kadarnya.
Di mata tetangganya, Hafitd dikenal sebagai anak dari Dr Soemantri. Keluar Soemantri mengontrak salah satu rumah di Pulogebang Jaktim.
"Kami tahunya mereka berasal dari Padang," kata Arie.
Spoiler for Ibu Sara maafkan pelaku :
JAKARTA, KOMPAS.com — Elisabeth Diana tak kuasa menahan duka atas kejadian yang menimpa putrinya, Ade Sara Angelina Suroto (19). Ade Sara kehilangan nyawa karena dibunuh oleh Assyifa (19) dan Ahmad Imam al Hafitd (19), yang merupakan teman-teman SMA dari putrinya itu.
Elisabeth, yang ditemui seusai pemakaman Ade Sara, mengatakan, dia memaafkan pembunuh putri tunggalnya itu.
"Saya yakin mereka anak yang baik. Hanya, saat itu mereka tidak bisa menguasai sisi jahat dari diri mereka," kata Elisabeth, di TPU Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (7/3/2014).
Elisabeth mengaku pernah bertemu Hafitd, bahkan sudah menganggap anak muda itu seperti putranya sendiri. Elisabeth juga membenarkan anaknya memang pernah berpacaran dengan Hafitd semasa SMA.
"Waktu pacaran mereka sangat romantis. Hafitd sering ke rumah dan ngajak Sara jalan-jalan," ujar Elisabeth.
Menurut Elisabeth, kondisi itu berubah setelah hubungan Ade Sara dan Hafitd tak berlanjut. Hafitd bahkan kerap melontarkan bahasa kasar terhadap anaknya melalui Twitter.
Elisabeth menyatakan, putrinya itu sempat menunjukkan perkataan kasar dan tidak sopan dari Hafitd. Sara saat itu marah karena membaca perkataan mantan pacarnya itu.
"Saya bilang begini, kalau sudah putus, ya sudah jaga hubungan yang baik. Tapi, dia (Sara) bilang 'enggak bisa Ma' (Mama-red). 'Mama enggak tahu sih'. Dia (Sara) tunjukkan ke saya perkataan Hafitd di Twitter, dia foto dan kirim ke saya. Memang pantas (Sara) marah. Saya bisa menyadari, (perkatan Hafitd) kurang sopan," ujar Elisabeth.
Elisabeth memercayakan sepenuhnya proses hukum kasus pembunuhan itu kepada kepolisian. "Saya percaya setelah proses hukum dilaksanakan, Hafitd dan Assyifa jadi anak yang baik. Saya yakin mereka anak baik," ujar Elisabeth.
Jenazah akhirnya udah dikubur gan dan ternyata pelaku perempuan dan laki-laki di tangkap di tempat yang sama yaitu di rumah duka RSCM .
Spoiler for foto:
ane sempet liat pelaku mondar mandir gan . Pelakunya mirip sama ade sara, ane kira sepupunya.eh ane kaget begitu tau ternyata pelaku pembunuh teman ane, begitu deket posisinya sama ane.kalo ane tau dia pelakunya langsung ane labrak rasanya
Spoiler for Video tersangka:
Quote:
Original Posted By Boma►nemu di youtube gan, wawancara dengan tersangka yang gila dengan salah satu tv
*pejwan*
turut berduka
Goodbyes are not forever.
Goodbyes are not the end.
They simply mean I'll miss you
Until we meet again!