5 tips singkat dan sederhana yang semoga dapat membantu untuk menghindari dan mencegah kehamilan yang tidak direncanakan. Tetapi yang juga jauh lebih penting adalah bagaimana kita bisa belajar untuk selalu menjadi manusia yang lebih baik dan lebih bijak dalam setiap langkah yang kita ambil dalam hidup kita. Kelima Tips Agar Tidak Hamil ini mungkin akan lebih mudah diingat sebagai tips ABC++.
Spoiler for show:
1. Absen. Ya, cara termudah dan paling sederhana agar pasangan Anda tidak hamil adalah dengan cara tidak melakukan hubungan seksual sama sekali.
Bertanggung Jawab. Mungkin Anda merasa "tertohok" saat membaca tips nomer #2 ini. Tapi ya, jika kita laki-laki sejati maka tentunya laki-laki harus memiliki rasa tanggung jawab atas apa yang diperbuatnya. Jika hanya berani melakukan aktivitas seksual tanpa berani menanggung risikonya, tentu saja hal tersebut tidaklah bijak.
2. Kondom. Jika memang begitu sulit untuk menghindari aktivitas seksual tersebut, maka salah satu solusi adalah dengan menggunakan alat kontrasepsi, dalam hal ini bagi pria dianjurkan untuk menggunakan kondom. Selain dapat mencegah kehamilan, kondom tentunya juga dapat melindungi kita dari risiko penyakit menular seksual.
Masa Subur. Kehamilan hanya akan terjadi jika sel sperma bertemu sel telur yang matang. Sel telur yang siap dibuahi tersebut akan dikeluarkan setiap bulannya pada saat masa subur seorang wanita. Jadi pahami masa subur pasangan Anda jika memang Anda merencanakan untuk menunda atau menghindari kehamilan.
3. Risiko. Kebanyakan orang hanya melihat pada sisi nikmat dari aktivitas hubungan seksual tersebut. Tapi banyak sekali risiko yang mengikutinya terlupakan begitu saja. Sebelum melakukannya, cobalah mengingat risiko-risiko seperti: penyakit menular seksual (sebut saja: gonorrhea atau kencing nanah, hepatitis, HIV, herpes, kutil, dan beberapa penyakit lainnya). Belum lagi risiko psikologis jika terjadi kehamilan yang tidak dikehendaki. Hal itu tentu saja merugikan si pasangan wanita.
4. Masa Subur. Kehamilan hanya akan terjadi jika sel sperma bertemu sel telur yang matang. Sel telur yang siap dibuahi tersebut akan dikeluarkan setiap bulannya pada saat masa subur seorang wanita. Jadi pahami masa subur pasangan Anda jika memang Anda merencanakan untuk menunda atau menghindari kehamilan.
5. Risiko. Kebanyakan orang hanya melihat pada sisi nikmat dari aktivitas hubungan seksual tersebut. Tapi banyak sekali risiko yang mengikutinya terlupakan begitu saja. Sebelum melakukannya, cobalah mengingat risiko-risiko seperti: penyakit menular seksual (sebut saja: gonorrhea atau kencing nanah, hepatitis, HIV, herpes, kutil, dan beberapa penyakit lainnya). Belum lagi risiko psikologis jika terjadi kehamilan yang tidak dikehendaki. Hal itu tentu saja merugikan si pasangan wanita.