Jakarta - Wagub DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) geram dengan kerusakan-kerusakan yang terjadi pada bus TransJakarta (TransJ). Menurut Ahok, operator bus hanya mencari untung saja, namun tidak mengutamakan keselamatan masyarakat.

"Mereka mau cari untung. Kayak Metromini, kita mau stop," ucap Ahok di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (4/3/2014).

Ahok mencium adanya indikasi mark up biaya pembelian bus TransJ. Menurutnya, untuk apa membeli barang yang murah namun kualitasnya tidak terjamin.

"Itu yang saya marah. Sudah bus tidak cukup, giliran beli bus nggak bagus spesifikasinya. Coba kamu beli yang bagus sekalian. Itu nggak bisa kita jawab. Itu ada indikasi mark up dari laporan inspektorat," imbuhnya.

Ahok menambahkan, bus buatan China kualitasnya kurang baik. Karena itu harganya lebih murah.

"Kenapa beli di China? Karena di China itu banyak barang bagus, tapi harganya 10 persen lebih murah. Sama kayak bus, bisa saja. Bener nggak spek mesin semuanya. Tapi jangan-jangan metal logam. Sengnya lebih banyak 70 persen. Makanya lewat hawa laut saja langsung berkarat. Itu ada setengah tahun sudah karatan. Karena sengnya terlalu tipis. Tinggal tunggu pembuktian saja," tutur politisi Gerindra ini.

Selama 3 hari terakhir sejak Sabtu (1/3/2014) hingga Senin (3/3/2014), ada 6 bus yang bermasalah seperti bus mogok, terbakar hingga berasap.

sumber.
http://news.detik.com/read/2014/03/0...ri-untung-saja

komen: