Sindonews.com - Para pemimpin negara di dunia mengatakan, invasi Rusia Ukraina, mengancam pada situasi yang mengarah ke krisis dunia terbesar sejak Perang Dingin. Pernyataan itu, disampaikan para pemimpin negara Eropa, Amerika Serikat, Kanada, hingga Jepang.

”Kami, para pemimpin dari Kanada, Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris dan Amerika Serikat, serta Presiden Dewan Eropa dan Presiden Komisi Eropa, bergabung bersama hari ini untuk mengutuk pelanggaran yang jelas Federasi Rusia terhadap kedaulatan dan integritas wilayah Ukraina,” bunyi pernyataan dari pemimpin tujuh negara itu, seperti dikutip Reuters, Senin (3/3/2014).

Menteri Luar Negeri Inggris, William Hague, memperingatkan bahwa, Eropa sedang menghadapi krisis terbesar dalam abad ini. Dia mengancam Rusia, bahwa komunitas internasional akan memaksakanhukuman yang signifikan terhadap Rusia.

”Memang ini krisis terbesar di Eropa pada abad ke-21 dan itu akan membutuhkan semua upaya diplomatik kami,” kata Hague.

Menteri Luar Negeri AS, John Kerry menuduh Presiden Rusia, Vladimir Putin menyeret dunai interinasional kembali ke abad19.

”Ini benar-benar menakjubkan, pilihan yang disengaja oleh Presiden Putin untuk menyerang negara lain. Rusia melanggar kedaulatan Ukraina,” kata Kerry.

Sedangkan Kepala NATO, Anders Fogh Rasmussen, mengatakan Rusia telah mengancam perdamaian dan keamanan di Eropa. Ketegangan itu, dipicu oleh pasukan Rusia yang merebut kendali atas semenanjung Laut Hitam Crimea. Wilayah itu, sejatinya bagian dari Rusia sampai tahun 1950-a[/
Jakarta - Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin, bahwa negara yang dipimpinnya tersebut telah melanggar hukum internasional yang dapat menyebabkan isolasi politik.

Pembicaraan melalui telepon selama 90 menit antara dua pemimpin tersebut -- lebih disebut sebagai kepada konfrontasi langsung antara Gedung Putih dan Kremlin sejak Perang Dingin -- terjadi setelah Parlemen Rusia memberikan Putin ijin untuk mengirimkan pasukannya ke Ukraina.

Seperti dilansir AFP, Minggu (2/3/2014), pihak Ukraina langsung merespon reaksi Rusia dengan menempatkan pasukannya di titik-titik vital sebagai cara untuk menghindari perang yang akan merusak hubungan kedua negara tersebut untuk selamanya. The North Atlantic Treaty Organization (NATO) telah melakukan pertemuan darurat dengan 28 orang duta besar di Brussel, Belgia untuk mendiskusikan serangan militer itu.

Menurut kantor berita Interfax, Menteri Luar Negeri Ukraina Andriy Deshchytsya mengatakan, Kiev telah mengajukan banding ke NATO dengan permintaan untuk mempertimbangkan semua opsi untuk mempertahankan keutuhan wilayah dan kedaulatan Ukraina.

Sementara Menteri Luar Negeri Inggris William Hague mengatakan, menjelang kunjungan ke Kiev pada hari Minggu, dia telah bertemu dengan duta besar Rusia untuk menyatakan keprihatinannya atas ancaman yang berpotensi serius terhadap kedaulatan, kemerdekaan dan integritas wilayah Ukraina.

Jika Anda mempertanyakan lokasi strategis Ukraina, memeriksa peta ini yang Agence France-Presse dibuat terakhir pada bulan Desember - dua bulan sebelum pengunjuk rasa di Kiev memaksa Presiden Viktor Yanukovych keluar dari kantor.
Rusia kini telah menyerang strategis Laut Baltik semenanjung Crimea, dan pasar yang ketakutan pada kemungkinan bahwa tentara Rusia yang sedang dibangun di perbatasan bisa masuk timur Ukraina.
Sebagai perang tarik-menarik internasional untuk Ukraina berlanjut, ketegangan yang melibatkan hubungan ekonomi di wilayah ini - khususnya mengenai aliran gas dari Rusia untuk kedua Ukraina dan Eropa - akan meningkat.
Jerman mungkin adalah contoh terbaik dari ini, seperti yang dijelaskan oleh Noah Barkin dari Reuters: "Berat tergantung pada gas Rusia dan lebih dekat ke Moskow daripada bangsa barat terkemuka lainnya, Jerman menghadapi dilema kebijakan utama karena krisis Ukraina turun ke Perang Dingin gaya konfrontasi tit-for-tat ancaman dan ultimatum. "

Original Posted By asyik.online►perlahan tapi pasti
menuju perang dunia ke 3

Original Posted By ngerondatilldie►kalo menurut ane sih itu haknya rusia coba kt banyangin amerika aja nyerang banyak negara gk byk yg protes giliran rusia memperjuangkan wilayahnya amerika protes jadi intinya hanya si negara cowboy ini aja yg boleh nyerang2 negara lain seenak udelnya negara lain gk boleh

Original Posted By agan4l4y►rusia cuman mau ngelindungin warga negaranya di wilayah Ukraina. makannya Rusia nempatin angkatan lautnya di deket crimea supaya ukraina gak apa apain warga negara rusia yang tinggal di ukraina. dan menurut ane sihh kayaknya warga yang pro-barat udah di kasih iming iming bakal lebih baik keadaannya sama negara anggota NATO yahh itu mahh spekulasi ane ya gan

taro pekiwan kalo berkenaan