Saya merupakan konsumen firstmedia lebih dari 5 tahun sejak firstmedia bernama kabelvision. Dengan daftar pelanggan atas nama Reno S. (bapak saya) no. pelanggan 45628601 dengan paket combo elite.
Saya berlangganan dengan 3 televisi & jaringan internet di rumah saya. Permasalahan bermula dari 2 televisi yang tidak bisa mengkases channel-channel firstmedia. Hingga setelah saya proses petugas firstmedia datang ke rumah pada tanggal 25-2-2014 yang berniat membenarkan 2 televisi saya yang mati. Petugas ternyata tidak dapat menyelesaikan permasalahan tersebut dengan alasan kabel untuk jaringan rumah saya lebih dari 150 meter sehingga sinyal 0% di tv saya tersisa di 1 tv saja. Oleh petugas saya disuruh melapor ke firstmedia untuk penambahan jaringan. Hari itu juga saya ke Graha SA (kantor Firstmedia) namun antrian sangat panjang dengan hanya dilayani 2 operator saja akhirnya saya putuskan untuk pulang karena berhalangan kerja.

Esok harinya 26-2-2014 saya telpon firstmedia (031-2950700) sekitar pukul 10.30 wib dengan petugas bernama Ryan. Setelah saya lapor permasalahan petugas tersebut pun tidak bisa mengatasi juga dan mengatakan bahwa akan disampaikan ke teknisi. Akhirnya saya memilih untuk memutus 2 televisi saya karena daripada dikenakan biaya namun tidak bisa tayang. Sebenarnya saya ingin memutus jaringan firstmedia namun karena masih terdapat deposit dana tidak bisa di refund kata petugas (Ryan) maka saya hanya memutus 2 televisi saja. Sehingga yang tersisa 1 tv & ternyata di tv tersebut kekuatan sinyal tertulis 0% sehingga banyak channel yang tidak bisa tayang dengan tulisan no signal detected. Malam harinya sekitar pukul 19.00 (26-2-2014) saya telpon lagi firstmedia dengan nama petugas Hendra setelah di follow up teknisi belum bisa memastikan kapan teknisi akan memperbaiki jaringan di dukuh kupang. Keesokan harinya sekitar pukul 15.00 (kamis, 27-2-2014) saya telpon dengan petugas Iwan mengatakan bahwa pada dalam teknisi telah mengecek lapangan namun laporan belum diterima. Malam harinya (kamis, 27-2-2014) saya telpon dengan nama petugas Morgan ternyata laporan juga teknisi juga belum diterima.

Hari Jum'at tanggal 28-2-2014 saya telpon lagi disambungkan dengan petugas Edwin berharap mendapatkan kepastian kapan jaringan di dukuh kupang akan diperbaiki dan ternyata jawaban yang sama saya dapatkan bahwa teknisi belum melapor sehingga belum dapat dipastikan kapan akan diperbaiki. Saya pun mulai kecewa dengan firstmedia karena uang saya tidak bisa direfund tapi tayangan channel di tv saya cuma sedikit ditambah koneksi internet yang sering terputus tidak dapat segera diperbaiki. Pada sabtu tanggal 1 Maret 2014 saya telpon pukul 18.05 dengan petugas Rizal beralasan karena sabtu tidak ada petugas teknisi petugas tersebut menjanjikan bahwa hari senin 3 Maret 2014 akan memberi kepastian kapan teknisi akan memperbaiki jaringan di Dukuh Kupang.

Akhirnya fase inilah yang paling mengecewakan saya, pada hari senin tanggal 3 Maret sekitar pukul 20.00 saya menelpon firstmedia dengan nada kecewa kepada petugas bernama Paksen yang menyatakan bahwa teknisipun belum memberi kepastian kapan jaringan akan diperbaiki. Petugas tersebut menyuruh saya menunggu mengatakan akan disambungkan ke pihak teknisi. Saya menunggu telpon hingga 15 menit namun tidak ada suara sama sekali akhirnya saya tutup dan telpon lagi dengan kecewa kepada petugas bernama Agil dan mengkonfirmasi bahwa saya barusan menelpon dan telah menunggu selama 15 menit tapi tidak ada jawaban. Yang paling membuat saya sakit hati dan kecewa saat saya memprotes dan menanyakan hal tersebut ada suara orang-orang tertawa saat itu. Saya meminta untuk disambungkan ke teknisi ternyata tidak bisa. Jadi saya telah dipermainkan sebelumnya setelah disuruh menunggu lama tersebut. Mungkin harapannya agar saya capai menunggu dan tidak menelpon lagi. Setelah saya marah-marah "percuma mas sudah 8x saya telpon selama 5 hari lebih tidak ada tindakan nyata dari first media' setelah itu dibalas dengan mas ryan (saya lupa kata-katanya) sambil terdengar suara orang tertawa setelah petugas tersebut menanggapi saya.

Sungguh firstmedia Surabaya ini merugikan pelanggan sekaligus mengecewakan dengan contact server yang tidak profesional mempermainkan pelanggan seperti itu.