Ukraina Marah Rusia Pentaskan Invasi Militer di Crimea

Ukraina meminta Barat dan Amerika bertindak.

SIMFEROPOL, Jaringnews.com - Detik-detik menjelang konferensi pers presiden terkudeta Viktor Yanukovych di Rusia, Ukraina menuduh Rusia mementaskan "invasi bersenjata" di Crimea pada Jumat ini dan mengajukan permintaan ke Barat untuk menjamin integritas teritorialnya setelah orang-orang bersenjata pro-Moskow menguasai bandara utama Semenanjung Crimea.

Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, orang-orang bersenjata tak dikenal sedang berpatroli di luar bandara utama Crimea pada Jumat pagi ini, sementara orang-orang bersenjata juga dilaporkan telah merebut lapangan terbang lain di barat daya Semenanjung Crimea dimana mayoritas etnis Rusia dan pro Moskow tinggal.

Parlemen Ukraina mengajukan banding ke Amerika Serikat dan Inggris untuk menegakkan perjanjian 1994 yang ditandatangani dengan Rusia yang menjamin kedaulatan negara.

Presiden Interim Oleksandr Turchynov mengatakan pemerintah Barat telah mengawasi dengan meningkatnya kekhawatiran Ukraina di bawah penguasa pro Uni Eropa. Crimea adalah wilayah kedaulatan Ukraina yang mayoritas penduduknya etnis Rusia.

Menteri Dalam Negeri baru Ukraina Arsen Avakov menuliskan dalam dalam sebuah posting Facebook bahwa bandara internasional Belbek di Sevastopol diblokir oleh unit militer dari Angkatan Laut Rusia.

"Saya hanya bisa menggambarkan ini sebagai invasi militer dan pendudukan," kata Avakov.
ember
==========================================================================
ayo EU dan Barat tunjukkan bolamu..