Bapak dan Ibu Menteri yang saya hormati,

perkenankan saya bertanya , mengapa banyak penemuan penemuan siswa - siswa atau mahasiswa - mahasiswa kita , cuman hanya sebatas penemuan saja. Ataupun kalau ikut di lombakan , meskipun menang , misal mobil listrik, mobil mobnas esmeka, cuman sebatas berhenti disitu saja, malah belum dilahirkan sudah dibunuh dulu dengan banyak lahirnya mobil murah buatan jepang , china dan sejenisnya, lalu untuk apa kita berkarya, bila hanya bisa menang lomba saja dan tetap menggunakan barang bangsa lain. Padahal menemukan sesuatu juga ga mudah , butuh waktu , biaya dan pemikiran panjang , meskipun terkadang hanya sederhana saja.
Apakah pengusaha - pengusaha indonesia tidak mampu untuk memproduksi karya karya mereka ? apakah jumlah pengusaha nya yang kurang ? atau memang ada masalah lain ?

Bila kiranya bapak atau ibu Menteri membaca surat ini , alangkah bahagia dan senangnya saya bila ternyata berkenan meluangkan waktu membacanya , terutama Bapak Dahlan yang terhormat.

Mohon maaf bila ada yang kurang berkenan. Terima kasih.


Daniar