Kabut Asap Landa Pekanbaru, Warga Berburu Masker Trendi
TS
hobi_linux
Kabut Asap Landa Pekanbaru, Warga Berburu Masker Trendi
Quote:
Kawasan perkebunan di Rokan Hilir, Bengkalis, Riau, yang terbakar dan menciptakan asap tebal, 17 Juni 2013. Asap menyebar dan menyelimuti negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.
PEKANBARU, KOMPAS.com - Kabut asap yang menyelimuti Pekanbaru, Riau membuat warga ramai-rama membeli masker. Uniknya, sebagian besar warga mencari masker trendi dengan berbagai motif.
Kondisi itu menjadi berkah bagi para penjual masker di Pekanbaru, seperti mereka yang mangkal di Jalan Sudirman, Ahmad Yani, Tuanku Tambusai, Harapan Raya dan Jalan Soekarno-Hatta.
Berdasarkan pantauan Kompastv, warga Pekanbaru yang melintas di jalan-jalan itu kebanyakan mencari masker trendi dengan berbagai motif, seperti motif bunga, tokoh kartun dan lainnya. Satu masker dibanderol Rp 5.000. Masker trendi bukan hanya disukai anak-anak dan remaja, tetapi juga orang dewasa.
Riki, salah satu penjual masker trendi di Jalan Tuanku Tambusai, mengaku, sudah biasa berjualan masker setiap kabut asap melanda Pekanbaru akibat kebakaran hutan di daerah itu. Selama dua pekan berjualan masker trendi, warga Paya Kumbuh, Sumatera Barat ini mampu meraup untung Rp 15 juta.
Dia mengaku, setiap pembeli rata-rata memborong masker 5 sampai 10 buah. Dengan keadaan kabut asap yang terus melanda Riau ini, kata Riki, warga tak perlu khawatir akan kehabisan masker trendi karena stoknya masih banyak. Dia mengaku masker trendi ini dipasok dari Jakarta.