Sindonews.com - Kasus penganiayaan yang melibatkan calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Maulana (26) terhadap Ustazah Mifrohah (56), merupakan dendam lama.

Kuasa hukum Maulana, Lulu Dwi Prastanta mengatakan, antara Maulana dengan Mifrohah sudah ada persoalan pribadi sejak lama. Kejadian tersebut merupakan puncak dari persoalan pribadi keduanya.

"Saat itu, korban mengatakan klien saya arogan, lalu klien saya melempar tas ke arah korban. Dan bukan memukulnya," ujar Lulu kepada wartawan, Kamis (27/2/2014).

Lulu mengatakan, sebelum kliennya ditahan di Polsek Gondokusuman atas dugaan penganiayaan, pihaknya sebenarnya sudah melakukan mediasi pasca kejadian dengan korban.

"Lisan maupun tulisan sudah saya kirim ke korban untuk mediasi, tidak perlu sampai ke kepolisian," ungkapnya.

Namun, kata Lulu, usaha mediasi gagal membuahkan hasil hingga akhirnya Maulana ditahan di Polsek Gondokusuman Selasa 25 Februari 2014 malam.

"Mediasi untuk berdamai tidak terwujud. Tapi saya akan terus mendampingi klien saya," tututpnya.

http://daerah.sindonews.com/read/2014/02/27/22/839642/alasan-caleg-pks-pukul-ustazah-di-yogyakarta

Ngeles terus setelah menghajar ibu2 yg lebih tua dari si SAPI gila.