Peradaban manusia sudah mulai sejak ribuan tahun lalu.Karena faktot alam dan bencana, beberapa peradaban dan kota kuno di Dunia banyak yang tenggalam di dalam laut. Meski begitu, sisa-sisa peninggalan kota ribuan tahun itu masih terlihat.
Cekidot Gan !!
Spoiler for 1.:
Kota Port Royal
di Negara Jamaika memiliki kesan yang lekat dengan bajak laut, minuman keras, dan prostitusi. Kota kuno ini tenggelam karena gempa bumi pada tahun 1692. Pada Penelitian Arkeologi tahun 1981 ditemukan runtuhan kota ini pada kedalaman 12 meter di bawah permukaan laut.
Spoiler for 2.:
Kota Pavlopetri
diduga sudah ada sejak tahun 2500 sebelum Masehi, dalam generasi Yunani Kuno. Beberapa bangunan seperti halaman, jalan, dan kuburan dapat ditemukan pada kedalaman 3 hingga 4 meter di bawah air laut di pantai Laconia, Yunani. Pavlopetri diperkirakan sebagai kota pelabuhan.
Spoiler for 3:
Kota Baiae
ditemukan di Teluk Napoli, Italia. Kota ini diperkirakan berhubungan dengan pangkalan angkatan laut terbesar pada kekaisaran Romawi Kuno, Portus Julius. Kota dan pelabuhan ini didirikan di pulau vulkanik, dan diperkirakan tenggelam akibat bencana gempa bumi.
Spoiler for 4.:
Dwarka atau kota Emas
ditemukan leh para Ilmuwan pada tahun 2002, kota ini tenggelam pada kedalaman 37 meter di bawah air laut teluk Cambay, India. Kota dengan luas 24 km persegi ini diperkirakan sudah ada sejak 9500 tahun yang lalu, dan diperkirakan bisa tenggelam karena es yang mencair. Pemerintah India menyebut kota ini sebagai Dwarka atau Kota Emas, yakni tempat tinggal Krisna.
Spoiler for 5.:
Kota Cleopatra
ditemukan oleh Arkeolog Prancis Franck yang Goddio melakukan penelitian di bawah laut Kota Alexandria. penelitian ini fokus dengan tujuan untuk mencari Istana Cleopatra yang diperkirakan berada di bawah laut perairan Antirhodus. Ditemukan tiang batu granit serta prasati Yunani, dan dua patung berupa dewi Isis dan Sphinnx, yang wajahnya presentasi dari ayah Cleopatra, Raja Ptolemy XII.
Spoiler for 6.:
Kota di Pulau Yonagumi
ditemukan pada Penelitian arkeologi yang dipimpin oleh Kihachirou Aratake pada tahun 1995 di pulau Yonaguni, dekat Okinawa, menemukan struktur bangunan besar yang terbuat dari batu. Ada delapan situs yang ditemukan. Diduga Yonaguni dulu menyatu dengan Taiwan, dan pada 8 sampai 12 ribu tahun yang lalu dan sampai sekarang belum terkubur oleh laut.