Quote:
Soal US$ 2.500 untuk Anggota Komisi VII, PKS: Saya Tak Pernah Ditawari
Danu Damarjati - detikNews
Jakarta - Kesaksian mantan Kabiro Keuangan ESDM Didi Dwi Sutrisno di Pengadilan Tipikor mengungkap adanya rencana aliran uang US$ 2.500 ke masing-masing anggota Komsi VII DPR. Anggota Komisi VII dari PKS menyatakan tak pernah ditawari duit itu.
"Saya nggak pernah ditawari," kata anggota Komisi VII dari Fraksi PKS Muhammad Idris Luthfi kepada detikcom, Kamis (27/2/2014).
Idris yang juga anggota Majelis Syuro PKS ini menyatakan tak tahu menahu soal adanya rencana aliran dana dari Kementerian ESDM itu. Karena menurut keterangan Didi, ada sejumlah amplop yang ditujukan untuk Komisi VII DPR.
"Nggak pernah dengar. Saya malah baru tahu dari media. Saya nggak tahu dan saya nggak mau menuduh atau membela sesuatu yang saya nggak tahu," tanggap Idris.
Mantan Kabiro Keuangan ESDM, Didi Dwi dalam persidangan di Pengadilan Tipikor kemarin (25/2) menyebut ada uang sebesar USD 140 ribu dibagi-bagikan untuk seluruh pimpinan dan anggota Komisi VII DPR. Uang itu diserahkan Didi kepada staf khusus Ketua Komisi VIII DPR Sutan Bhatoegana, Irianto.
Pimpinan Komisi VII disebut mendapat USD 7.500. Seluruh anggota masing-masing mendapat USD 2.500.Sekretariat Komisi VII juga kecripratan dana yang sama besarannya dengan anggota DPR.
"Setelah itu dimasukin ke amplop inisial P, S, A," kata Didi menegaskan adanya bukti tanda terima penyerahan uang ke Irianto dalam persidangan
http://news.detik.com/read/2014/02/2...ari?n991102605
ya ya semoga bener saja pak, entar ngaku lupa lagi kayak ustadz lainnya dalam kasus sapi binti pustun
