Kaskus

News

xoarAvatar border
TS
xoar
[Edan!] Nilai 60 kg sabu milik WN Iran setara harga helikopter Polri
Merdeka.com - Deputi Pemberantasan BNN Brigjen Pol Deddy Fauzi El Hakim, mengatakan sabu seberat 60 kilogram yang dibawa oleh sindikat sabu asal Iran senilai hampir Rp 140 miliar. Nilai tersebut, lanjut dia, lebih besar ketimbang harga helikopter milik Polri.

"Barang bukti itu sabu jumlahnya perkiraan 60-70 kg. Ini besar sekali karena sabu antara Rp 1,7-2 juta per gram. Kalau seandainya itu bisa sampai hampir Rp 140 miliar. Harganya melebihi pesawat helikopter milik Polri," kata dia.

Menurut Deddy, sindikat internasional tersebut bukan hanya mengincar Indonesia sebagai pangsa pasar peredaran narkotika tetapi juga menyasar ke negara-negara tetangga seperti Australia dan Selandia Baru.

Deddy menjelaskan, alasan memilih pasar Australia dan Selandia Baru karena harga narkotika jenis sabu di dua negara tersebut dapat mencapai empat kali dibanding Indonesia.

"Kalau kita selidiki itu bukan hanya ke kita tetapi juga ke Australia dan Selandia Baru. Harga sabu-sabu di dua negara itu empat kali dibanding disini. Jadi Indonesia, Australia dan Selandia itu jadi pasar narkotika yang menggiurkan," jelas dia.

Para tersangka tersebut diancam pasal 114 ayat (2) subsider pasal 112 ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman pidana mati, atau penjara seumur hidup dan denda Rp 10 miliar.

"Tersangka diancam hukuman mati, seumur hidup atau paling tidakminimal 20 tahun penjara," pungkas Deddy.
[mtf]

http://www.merdeka.com/peristiwa/nil...ter-polri.html

------------------------

Ini Barang Bukti 70 Kg Sabu Milik Dua WN Iran yang Terkubur di Cagar Alam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Brigjen Deddy Fauzi Elhakim tiba bersama tim penyidik BNN, bersama sekitar 70 kilogram sabu yang disita di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (26/2/2014) dinihari.

Menggunakan tiga tas besar dan dua koper besar, puluhan kilogram sabut tersebut dibungkus plastik gulung kedap udara. Bersama dua tersangka atas nama Shayeed dan Mustofa, penyidik tiba sekitar pukul 11.30 WIB.

Pantauan Tribunnews.com, barang bukti berikut kedua pelaku langsung dibawa ke lantai atas gedung BNN, Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur.

Keduanya merupakan sindikat narkoba jaringan internasional yang sudah lama menjadi incaran BNN maupun Badan Pemberantasan Narkoba Internasional.

Penangkapan ini merupakan kerja bersama BNN dengan DEA Agency dari Amerika Serikat, yang sudah mencium adanya pengiriman Sabu ke Indonesia melalui perairan laut.

Terungkapnya kasus ini berawal ketika kendaraan yang dibawa kedua tersangka kecelakaan di lokasi penemuan sabu sekitar dua minggu lalu. Kedua tersangka ini rupanya menyimpan barang haram tersebut di kawasan Hutan Cagar Alam I.

Ketika ditangkap pada Rabu pagi, kedua tersangka tengah menginap di Hotel Bayu Amarta, Pelabuhan Ratu. Setelah keduanya ditangkap, BNN kemudian mengembangkan dan berhasil menemukan sabu yang dikubur dalam tanah.

http://202.158.108.51/nasional/2014/...-di-cagar-alam

-----------------------------

edan! bayangin beratnya kayak angkat karung semen emoticon-Ngacir
Diubah oleh xoar 27-02-2014 03:32
0
2.2K
19
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan