- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ultras Movement


TS
zazidza
Ultras Movement
kebanyakan orang pasti menganggap fenomena ultras/supporter garis keras sepak bola hanyalah pembuat onar dan sering membuat kerusuhan, tetapi lihatlah di mesir, ultras adalah elemen penting
Ada Hantu berkeliaran di Ukraina. Hantu itu bernama Ultras.
Kejadian di Mesir, Tunisia, Libya dan Turki adalah batu tapal yang mengingatkan bagaimana suporter sepakbola dapat dijadikan tempat yang nyaman untuk mengorganisir protes politik massa.
Di era modern, suporter sepakbola atau kelompok Ultras jamak melibatkan diri dalam hal-hal berbau pergerakan politik massa. Keberadaan mereka layaknya sebuah front gerakan politik. Keterorganisiran diri di antara mereka membuat hal itu menjadi mudah. Para Ultras keluar dari cangkang identitas mereka sebagai suporter dan sejenak melupakan kisah-kisah perseteruan di dalam stadion.
Banyak fans yang bermusuhan dari banyak kubu kemudian bersatu dengan dasar kesamaan keinginan untuk melakukan perubahan politik, turun ke jalan dan kompak meneriakan yel-yel "rezim turun!" bersama para demonstran lainnya.
Kehadiran mereka untuk bergabung dengan para demonstran kadangkala sangat dinantikan. Sampai batas tertentu, begitu Ultras turun ke jalan bergabung dengan para demonstran, ada rasa aman yang diberikan kelompok Ultras ini. Pengorganisasian yang rapi, terbiasa berbareng-bergerak di stadion, sehari-hari bertempur dengan polisi atau kelompok lawan, membuat mereka punya jam terbang dalam menghadapi situasi-situasi chaos yang terbuka.
Bertarung dengan polisi adalah rutinitas sehari-hari mereka di akhir pekan. Mereka tahu bagaimana melakukan pertempuran, mengakali dan mengibuli represivitas aparat yang melakukan kekerasan kepada para demonstran. Tak jarang para ultras mengajarkan cara bertarung yang baik kepada rekan-rekan baru mereka. [URL="[Baca : Ultras dan Dua Jilid Revolusi Mesir]"]http://sport.detik.com/aboutthegame/read/2013/07/08/111315/2295321/1497/[/URL]
Puji dan Puja untuk Kelompok Ultras di Ukraina
Dan di tanah Eropa sana, Ukraina pun ikut mewarnai cerita yang sama. Di tengah puluhan ribu demonstran yang berkemah di Plaza (alun-alun) Merdeka di Kiev terselip di antaranya ribuan para Ultras dari berbagai macam kelompok.
Di tengah malam yang larut dan cuaca dingin, sang pemimpin oposisi, Oleh Tyahnybok, secara terbuka bahkan memulai pidatonya dengan memuji peran ultras di depan para demostran.
"Kemuliaan bagi Ukraina! Dan saya akan memulai pidato ini dengan ucapan terima kasih kepada penggemar sepak bola. Mari kita memuji para heroik Dnipro Cherkasy, Karpaty Lviv, dan Vorskla Poltava! Dari sinilah solidaritas dimulai. Dari sinilah patriotisme dimulai!"
sumber


Quote:
Ada Hantu berkeliaran di Ukraina. Hantu itu bernama Ultras.
Kejadian di Mesir, Tunisia, Libya dan Turki adalah batu tapal yang mengingatkan bagaimana suporter sepakbola dapat dijadikan tempat yang nyaman untuk mengorganisir protes politik massa.
Di era modern, suporter sepakbola atau kelompok Ultras jamak melibatkan diri dalam hal-hal berbau pergerakan politik massa. Keberadaan mereka layaknya sebuah front gerakan politik. Keterorganisiran diri di antara mereka membuat hal itu menjadi mudah. Para Ultras keluar dari cangkang identitas mereka sebagai suporter dan sejenak melupakan kisah-kisah perseteruan di dalam stadion.
Quote:
Banyak fans yang bermusuhan dari banyak kubu kemudian bersatu dengan dasar kesamaan keinginan untuk melakukan perubahan politik, turun ke jalan dan kompak meneriakan yel-yel "rezim turun!" bersama para demonstran lainnya.
Kehadiran mereka untuk bergabung dengan para demonstran kadangkala sangat dinantikan. Sampai batas tertentu, begitu Ultras turun ke jalan bergabung dengan para demonstran, ada rasa aman yang diberikan kelompok Ultras ini. Pengorganisasian yang rapi, terbiasa berbareng-bergerak di stadion, sehari-hari bertempur dengan polisi atau kelompok lawan, membuat mereka punya jam terbang dalam menghadapi situasi-situasi chaos yang terbuka.
Bertarung dengan polisi adalah rutinitas sehari-hari mereka di akhir pekan. Mereka tahu bagaimana melakukan pertempuran, mengakali dan mengibuli represivitas aparat yang melakukan kekerasan kepada para demonstran. Tak jarang para ultras mengajarkan cara bertarung yang baik kepada rekan-rekan baru mereka. [URL="[Baca : Ultras dan Dua Jilid Revolusi Mesir]"]http://sport.detik.com/aboutthegame/read/2013/07/08/111315/2295321/1497/[/URL]
Puji dan Puja untuk Kelompok Ultras di Ukraina
Dan di tanah Eropa sana, Ukraina pun ikut mewarnai cerita yang sama. Di tengah puluhan ribu demonstran yang berkemah di Plaza (alun-alun) Merdeka di Kiev terselip di antaranya ribuan para Ultras dari berbagai macam kelompok.
Di tengah malam yang larut dan cuaca dingin, sang pemimpin oposisi, Oleh Tyahnybok, secara terbuka bahkan memulai pidatonya dengan memuji peran ultras di depan para demostran.
"Kemuliaan bagi Ukraina! Dan saya akan memulai pidato ini dengan ucapan terima kasih kepada penggemar sepak bola. Mari kita memuji para heroik Dnipro Cherkasy, Karpaty Lviv, dan Vorskla Poltava! Dari sinilah solidaritas dimulai. Dari sinilah patriotisme dimulai!"
sumber


Diubah oleh zazidza 17-06-2014 17:13
0
4.1K
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan