Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

utaternakbebekAvatar border
TS
utaternakbebek
ane takut bakal ada sinetron terorisme lagi or terroristainment by rezim
ane takut bakal ada sinetron terorisme lagi. biasanya polanya kan begini. sesudah ada pernyataan akan ada ancaman terorisme, sudah itu bom or dar der dor. guna mengalihkan isu or mencari simpati rakyat (agar memilih partai rezim lg). ini beritanya :JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Kepolisian RI Jenderal Pol Sutarman menemui pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Selasa (25/2/2014), di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Dalam pertemuan itu, Sutarman mengungkapkan upaya yang dilakukan Polri menghadapi ancaman aksi terorisme menjelang Pemilu 2014. Sutarman menyebutkan, selama ini para pelaku teror tak memiliki target yang jelas dalam aksinya. "Target teror ini tidak jelas. Contoh di Aceh ditembakin, itu teror. Jadi kelompok orang yang bertujuan untuk membuat takut kelompok tertentu itu teror," katanya. Tak jelasnya target pelaku teror, lanjut dia, membuat Polri menyiapkan sejumlah langkah preventif menjelang pemilu. Salah satu upaya pencegahan yang dilakukan adalah menggerebek sejumlah lokasi yang dinilai menjadi tempat persembunyian teroris. Sutarman mengungkapkan, dalam sebuah operasi penggerebekan, Polri telah memiliki standar operasional. Prosedur tersebut mengatur setiap tindakan anggota mulai dari proses negosiasi, pengepungan, hingga penembakan ke arah pelaku teror jika dianggap telah mengancam keselamatan petugas. Selama ini, kata dia, Polri selalu berupaya untuk menangkap para terduga teroris dalam kondisi hidup. Sutarman menyebut, penembakan terhadap teroris merupakan tindakan tegas yang dilakukan petugas di lapangan. "Ketika dihadapkan dengan pelaku terorisme yang membawa senjata, dan kami sudah mengingatkan, dan itu membahayakan jiwa petugas maupun masyarakat, baru kami lakukan tindakan-tindakan penegakan hukum yang terukur meskipun mengakibatkan korban," katanya. Sementara itu, Sidarto berharap Polri dapat meminimalisasi korban saat penggerebekan agar tidak terjadi insiden salah tangkap yang justru akan menimbulkan korban jiwa. "Itulah risiko yang dialami polisi, dan korban sudah cukup banyak," katanya. Turut hadir dalam pertemuan ini, jajaran pimpinan MPR, seperti Melani Leimena Suharli, Hajriyanto Y Thohari, dan Lukman Hakim Saifuddin. Bersama Sutarman, ikut dalam rombongan di antaranya Wakapolri Komjen Pol Oegroseno, Kabareskrim Komjen Pol Suhardi Alius, dan Irwasum Polri Komjen Pol Anton Bahrul Alam.
0
866
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan