VIVAnews – Tri Rismaharini menjadi incaran partai-partai politik seiring dengan menanjaknya popularitas Wali Kota Surabaya itu. Sejumlah parpol memasukkan nama Risma ke dalam daftar bakal calon wakil presiden, termasuk Gerindra.

Risma diusulkan mendampingi Prabowo Subianto yang akan diusung maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2014. Usul itu muncul dari Gerindra Jawa Timur. Risma pun disebut sudah pernah bertemu langsung dengan Prabowo.

Hal tersebut dibenarkan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon. “Kami melakukan komunikasi politik dengan siapapun. Beberapa waktu lalu (Prabowo dan Risma) mungkin bicara dalam suatu pertemuan untuk silaturahmi,” kata Fadli kepada VIVAnews, Rabu 26 Februari 2014.

Fadli Zon membantah pertemuan antara Prabowo dan Risma berlangsung hingga lima kali. “Tidak sampai sebanyak itu. Pertemuan itu silaturahmi biasa, tidak khusus,” ujar calon anggota legislatif untuk DPR dari daerah pemilihan Jawa Barat V atau Kabupaten Bogor.

Politisi yang dibesarkan di Cisarua, Bogor, itu mengatakan usul untuk mengajukan Risma sebagai pendamping Prabowo sah-sah saja. Namun keputusan soal cawapres baru akan diambil Gerindra usai Pemilu Legislatif 9 April 2014.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, soal cawapres juga ditentukan oleh Prabowo. “Kongres Luar Biasa Partai Gerindra menyebut Pak Prabowo sebagai calon presiden Gerindra. Pak Prabowo memiliki otoritas untuk memilih pendamping. Tapi meski itu otoritas Pak Prabowo, nama-nama bisa diusulkan oleh berbagai kalangan,” ujar Muzani.