Ponsel Firefox 200 Ribuan, Ancaman Terselubung Bagi Nokia

Mozilla Foundation telah mengembangkan sistem operasi telepon pintar Firefox seharga 25 dolar. Sistem operasi andalannya, Firefox, bakal mengacaukan pasar yang sudah dibangun pemain lainnya yang sudah mapan.

Pada gelaran Mobile World Congress (MWC) yang sedang berlangsung saat ini, Nokia telah membanjiri ajang perkembangan teknologi telepon pintar itu dengan tiga smartphone berbasis Android, dengan target membuka pasar baru.

Di Negara-negara berkembang, dimana pertumbuhan penjualan smatphone paling tinggi, harga smartphone Android berkisar $50 atau lebih. Microsoft berjuang merebut pasar dengan platform Windows Phone, dengan mengadopsi Nokia tiga tahun yang lalu, dengan OS Symbian, namun kurang berhasil dengan baik.

Berubah haluan, Nokia pun terus selama berminggu-minggu narsis dengan gagasan barunya, Nokia berbasis Android. Pergerakan Nokia diduga dimulai di India, dimana Negara tersebut diserbu habis oleh vendor-vendor pemain Android. Nokia juga terjun ke pasar yang sama, yakni pasar menengah bawah.

Nah, sekarang Mozilla mengatakan semua itu akan diambil alih oleh sebuah telepon pintar dengan harga yang ‘menuju nol’, dan perangkat produknya ini nantinya akan menggunakan aplikasi HTML. Mozilla memamerkan model handset yang akan dijadikan referensi bagi pengembang. Dinamakan ‘Flame’ , model tersebut menggunakan sebuah chip dari pembuat chip asal Shanghai Spreadtrum, dengan prosesor dual-core Quallcomm Snapdragon 1.2 GHz , quad band 3G UMTS, WiFi, NFC, dan display 4.5 inchi beresolusi 845 x 480 piksel.

Sementara menunggu reaksi dan saran para pengamat, perangkat tersebut mungkin belum bisa dioperasikan. Kepala Mozilla Foundation Mitchell Baker mengatakan sangat mungkin berpikir model perdana tersebut sebagai sebuah fitur dengan tenaga di dalamnya.

Pengacau Ekstrem

Avi Greengart, seorang analis dari industri riset Current Analysis, yang hadir di Barcelona show (MWC), mengatakan telepon dengan sistem operasi berharga 25 dolar atau sekitar 200 ribuan rupiah bisa bisa mengacaukan pasar secara ekstrem.

Nokia, dia mencatat akan menjadi pihak yang tertekan dengan kehadiran OS Firefox. Hal ini menurut Avi akan memunculkan dua dinamika. Konsumen sepertinya akan mempertimbangkan OS Firefox sebagai fitur teleponnya sebagai percobaan, untuk dibandingkan dengan Android.
Isu soal ini akan berkisar pada seberapa cepat Mozilla mengembangkan modelnya dengan spesifikasi yang canggih, dan parallel dengan seberapa kenaikan harganya. Untuk model $25, Mozilla dengan pabrik yang mitranya, telah mengumumkan pada hari Minggu lalu tujuh smartphone berbasis OS Firefox untuk kelas lebih tinggi, dan beberapa produk tablet. OS Firefox juga sudah siap menyasar 15 pasar.

Dinamika yang lain adalah viabilitas layanan dari Nokia dan pemilik barunya untuk divisi smartphone, Microsoft.

Telepon Android Nokia yang baru akan diadakan dengan dua layanan, bukan sebagainya mana biasanya. Nokia akan memasukkan layanan Nokia’s Here, Mix Radio, dan Nokia App Store, mesin pencari Bing Microsoft, Skype, dan layanan mail Oulook.

Penurunan harga diramalkan akan terus terjadi setiap hari, mungkin tidak lama dari sekarang, ketika telepon sudah masuk pasar, dimana model harga subsidi silang biasa terjadi. Ketika hal itu terjadi, Microsoft, Nokia dan Mozilla semua memerlukan layanan harga terbaik mereka, sebagaimana itu juga akan dilakukan oleh Apple.

apk/sumber venturebeat